"Ini-kau serius dia pelakunya Gyu?!" Jungkook terlihat tak percaya setelah melihat data teman-teman sekolah Yerim dan pernyataan Mingyu.
Mingyu mengangguk pasti, "aku serius kook. Semua bukti mengarah kepadanya. Tadi setelah kau pergi tuan Oh Jaehyuk dari perusahaan asuransi datang dan menawarkan progam seperti biasanya sambil menawarkan kopi yang dibawanya. Saat ia memberi kopi itu padaku ia menggunakan tangan kiri, aku pikir itu cuma kebetulan tapi ternyata dia itu memang kidal!"
"Saat kita menonton rekaman cctv didepan minimarket itu aku melihatnya memberi dan menerima barang dengan tangan kiri. Jadi tadi aku menelepon Im Sangmin untuk menanyakan apa temannya kidal atau tidak dan dia bilang Yoon Jinhwan itu kidal! Aku semakin yakin saat melihat buku kelulusan angkatan Yerim dan mendapati wajah Yoon Jinhwan dan Oh Jaehyuk itu sangat mirip, tidak mereka adalah orang yang sama."
"Ini bukan kebetulan, Yoon Jinhwan itu sebenarnya adalah Oh Jaehyuk!"
"Mingyu benar," Jaehyun menambahi. "Tadi juga pacarku datang. Dia tak sengaja melihat data teman-teman sekolah Yerim, dan mulai memeriksanya. Kami tidak melarang karena itu bukanlah hal yang penting untuknya. Tapi saat Chaeyoung melihat foto kelulusan itu, dia mengenal Yoon Jinhwan! Bahkan ia mengenal Yerim, dan dua temannya. Tak kusangka dulu Yerim, Yoon Jinhwan, dan dua teman Yerim itu adik kelas Chaeyoung semasa senior high school. Chaeyoung bilang dulu Yoon Jinhwan itu sangat menyukai Yerim, semua orang tahu ia menyukai Yerim dan selalu berusaha mendekatinya.
Tapi semenjak pesta kostum itu sikap Yoon Jinhwan berubah," jelas Jaehyun.Jungkook mencerna penjelasan teman-temannya. Oke, seperti nya masalah ini mulai menemukan titik terang. "Tapi, darimana Chaeyoung tau pesta kostum itu? bukannya itu pesta perayaan ulang tahun teman Yerim?" Jungkook masih agak bingung.
"Chaeyoung dan teman-temannya waktu itu diundang. Teman Yerim itu tergolong murid populer di sekolah, dia juga kaya. Jadi mulai dari angkatannya sampai kakak kelas diundang semua," Jaehyun menjawab kebingungan Jungkook.
"Jadi, sudah jelas kan siapa pelakunya?" pertanyaan Jungkook diberi anggukan pasti oleh Mingyu dan Jaehyun. "Pergi minta surat penangkapan untuk Yoon Jinhwan! Aku pergi menemui Yerim dulu," setelahnya Jungkook segera pergi meninggalkan markas. Entah kenapa perasaannya tidak enak.
Tapi Jungkook mempercayai hipotesis dua rekannya. Ia juga menyadari itu sebenarnya, hanya saja Jungkook tak yakin. Jadi ia menyimpan dugaan itu untuk dirinya sendiri.
Tak ia sangka ternyata dugaannya sama dengan dugaan Mingyu dan Jaehyun. Bahkan mereka memberikan alasan yang semakin memperkuat dugaannya itu.
Wajar Jungkook terlihat begitu kaget. Sekarang yang Jungkook pikirkan adalah, ia harus pergi menemui Yerim dan memastikan ia aman. Jungkook merasa Yerim akan mengalami hal buruk malam ini.
Jungkook sampai dirumah Yerim dalam waktu sepuluh menit, padahal jarak markas kepolisian distrik Gangnam dengan rumah Yerim itu lumayan jauh. Jelas saja cepat, Jungkook saja mengendarai mobil seperti pembalap.
Tubuh Jungkook menegang setelah melihat pintu rumah Yerim terbuka lebar. Buru-buru ia berlari masuk kedalam rumah Yerim dan memeriksa tiap sudut rumah. Yerim tidak ada! Di ruang tamu Jungkook mendapati sepatu heels hitam diatas meja ruang tamu.
Ah, ini tidak benar! Mungkinkah Yerim diculik? Jungkook keluar rumah, menutup pintu rumah Yerim dan kembali kedalam mobil.
Pria itu mengeluarkan ponselnya, dan menelepon Jaehyun."Halo, kalian dimana? Yoon Jinhwan tidak ada dirumahnya?! Yerim juga! Ayo bertemu kembali di markas, kurasa Yerim diculik olehnya!"
Gedung bekas pabrik es di daerah Gangwon, tempat yang cukup jauh dari kota Seoul dan cukup terpencil. Setelah Jaehyun melacak ponsel Yerim yang untungnya dibawa Yerim, mereka menemukan daerah itulah tujuannya.
"Tempat ini menyeramkan..." Mingyu bergidik ngeri.
Jungkook, Mingyu dan Jaehyun mulai berkeliling. Pertama, mereka berkeliling daerah luar gedung. mulai dari bagian samping, luar dan belakang mereka periksa. Setelahnya mereka mulai menyisir seisi gedung.
"Sudah kau telepon ambulance dan tim bantuan dari markas?" Jungkook berbisik pada Mingyu. Pria itu mengangguk pasti, "mereka akan sampai dalam 30 menit."
"Ayo kita selesaikan ini dengan cepat!"
Tiga polisi muda itu tersentak begitu mendengar suara jeritan dan tangisan wanita, juga tawa menggelegar pria dari balik sebuah pintu besi. Jungkook dan dua kawannya menghampiri pintu itu dan mengumpat saat melihat pintu besi itu sama sekali tidak bisa di dobrak.
"Ayo ke luar, kurasa aku melihat jalan masuk ke ruangan itu tadi!"
Suka? Penasaran? Tunggu kelanjutannya ya...
See ya on next chapter! Jangan lupa vote dan comment supaya Hime semangat nulis^^
Paipai~
-Himeka Chan-
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me My Ex!
Misterio / SuspensoTeror pembunuhan yang dialami Kim Yerim, membuatnya kembali bertemu dengan Jeon Jungkook, mantan kekasihnya semasa senior high school. kematian dua sahabatnya, membuat ketakutan wanita muda itu semakin besar karena ia yakin dirinyalah target selanju...