02. The Death of Thanos

2.1K 253 45
                                    

"Serangan panik, dan ia mengalami dehidrasi dan malnutrisi. Biarkan ia istirahat."

Shuri baru saja memeriksa Peter yang pingsan begitu saja tadi sebelum ia kembali dan mencoba mengabarkan keadaan Peter pada semua orang disini. Tentu semua tampak lega mendengar itu, dan mereka kembali berdiskusi tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mengalahkan Thanos dan mengembalikan semua orang yang menghilang.

"Yang bisa kita lakukan adalah mengambil kembali batu itu dan menjentikkannya kembali untuk bisa mengembalikan mereka," Strange yang sudah membaca semua buku di Kamar Taj tentu saja memiliki pengetahuan lebih banyak ketimbang yang lainnya.

"Hanya itu?" Quill menatap heran Strange yang mengangguk.

"Permasalahannya adalah, kita juga tidak tahu dimana Thanos berada."

"Aku tahu," semuanya menoleh pada Loki yang masih terpenjara di penjara kaca itu, "saat aku masih terpengaruh oleh Thanos menggunakan mind stone," perkataan Loki membuat semua orang menatapnya heran. Tentu tidak ada yang menyangka Loki dipengaruhi oleh Thanos, "aku tidak pernah tertarik untuk menguasai dunia yang kacau seperti Midgard imbecile human. Asgard jauh lebih indah ketimbang tempat ini."

Semua orang selain para Guardian of Galaxy akhirnya menyadari apa yang dimaksud Loki. Jadi, Loki menyerang New York bukan atas kemauannya sendiri?

"Dan kembali pada permasalahan Thanos, saat aku terlepas dari pengaruhnya, ingatanku saat dikendalikan tetap ada. Pria itu selalu bercerita pada anak angkatnya tentang sebuah tempat yang ingin ia datangi setelah rencananya berhasil," semua orang menunggu, "ia menyebutnya sebagai 'taman'."

...

"Bagus sekali, jadi maksudmu Thanos ingin pensiun dan membuat kebunnya sendiri?" Sam berbicara dengan nada cemooh, "banyak sekali tempat yang bisa dikatakan sebagai kebun bahkan di bumi. Kita tidak punya waktu untuk mencaringa satu per satu."

"Untuk hal itu, aku mendapatkan jawabannya," Shuri tampak mengeluarkan hologram yang muncul diantara mereka semua. Bumi dengan gelombang ledakan yang besar namun tidak menghancurkan, "saat Thanos menjentikkan jarinya, ternyata terekam sebuah gelombang besar yang berbeda dari ledakan lainnya. Tidak pernah ada gelombang besar seperti saat itu sebelumnya.

"Tidak hingga 2 hari yang lalu," ia menggerakkan hologram itu menuju ke sebuah planet lainnya.

"Thanos menggunakan batu itu lagi," Wanda mendekat dan menatap kearag gelombang itu lagi.

"Jadi apa yang kita tunggu?" Suara itu membuat semuanya menoleh dan melihat Peter yang bangun dan berjalan meski sedikit tertatih, "kita temui dia, dan rebut batu itu untuk mengembalikan semuanya. Kita mendapatkan kesempatan ini karena semua orang yang menghilang, kita tidak bisa menyia-nyiakannya begitu saja."

"Hanya seperti itu?"

"Ya," T'Challa tampak menatap hologram itu saja, "seperti itu."

"Tetapi tentu saja itu tidak akan mudah bukan? Maksudku, Thanos sama kuatnya dengan sebelumnya terlebih ia masih memegang keenam batu itu," Maria tampak menatap seluruhnya, "apa yang berbeda darinya hingga kalian yakin jika kita bisa mengalahkannya saat ini."

"Karena kalian tidak bersama kami saat itu," Quill yang berbicara, dan semua orang menatap dengan mata terpicingkan, "oke, kami juga kalah. Setidaknya anak itu hampir bisa melepaskan sarung tangan itu."

Quill menunjuk pada Peter.

"Ya, sebelum kau emosi dan menghajar Thanos," Drax tampak menatap dengan pandangan masih kesal dengan Quill karena hal itu, dan Quill tersedak oleh ludahnya sendiri. Semuanya menatap dengan pandangan tidak percaya, namun Nick berdehem sebelum terjadi keributan.

Reverse Endgame [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang