04. Refusal

1.7K 216 26
                                    

Note : Yang skip ya? Oke~

Ia ingat ayahnya saat itu pergi bersama Hope, Jannet, dan juga Hank. Mengingat jika saat itu ia sudah tahu ayahnya adalah pahlawan super dengan kostum yang sangat hebat, tentu ia tidak menaruh curiga sama sekali. Namun, saat itu ia bersama dengan ayah tirinya dan ibunya sedang menonton bersama. Dan Jim tampak melihat berita tentang bagaimana banyak kecelakaan yang disebabkan oleh sebagian orang yang menghilang.

Namun, ia tidak pernah mendengar suara mobil Jim dinyalakan begitu juga dengan ibunya yang segera menghampiri.

"Mom? Dad?"

Ia berjalan menuju ke mobil yang pintunya terbuka. Namun, tidak ada sosok ayah tiri ataupun ibunya disana. Matanya membulat, ia menoleh pada abu yang ada di dekat pintu rumah ataupun pintu mobil.

"MOM! DAD!"

○○○

Suara benda kaca ditabrakkan di meja adalah yang didapatkan Peter saat mempersilahkan gadis itu untuk masuk. Ia melihat cairan merah di dalam sebuah tabung disana dan memperhatikannya dengan seksama. Perlahan matanya membulat, tentu sebagai nerd ia tahu benar benda apa itu.

"Pym Particle?"

"Aku ingin tahu apa kau tahu benda apa--oh kau tahu tentang ini?" Cassie menatap Peter yang mengangguk pelan sembari menaruhnya kembali.

"Aku membaca buku dari Hank Pym saat usiaku 10 tahun," Cassie menatapnya seolah ia adalah orang yang gila. Siapa anak usia 10 tahun yang membaca buku seperti milik Hank Pym, "Salah satunya tentang Quantum Realm dan juga Pym Particle."

"Itu dia! Quantum Realm, dad sering menceritakannya padaku saat kecil," Cassie tampak mengangguk dan menatap Peter, "kau tahu, paman Hank pernah mengirimkan dad seragam yang bisa membuatnya dan benda yang ia inginkan menjadi besar."

Ia ingat saat Civil war terjadi ia memang berhadapan dengan Scott yang berubah menjadi raksasa.

"Aku tertarik mempelajari Quantum Realm sejak saat itu. Dan terlebih setelah ... Thanos menghancurkan semuanya, ayah tiriku dan ibuku terkena dampak tersebut. Aku mencoba untuk lari dari kejaran CPS yang akan memasukkanku dalam sistem," Cassie bercerita dan Peter serta Strange tampak mendengarkannya, "dan saat aku mencari tahu lebih banyak tentang Quantum Realm aku menemukan beberapa hal yang kurasa bisa untuk membantu kita menyelesaikan semua ini."

Ia mengeluarkan sebuah blue print besar yang ada di ransel yang ia bawa. Dengan segera ia membukanya lebar dan menunjukkannya pada Peter.

"Karen, bisa kau buat menjadi bentuk hologramnya?"

Karen tidak menjawab namun segera hologram berwarna biru muncul dan tampak memenuhi seluruh ruangan disekeliling Peter dan Cassie.

"Quantum Realm bisa menembus waktu dan dimensi. Bibi Jannet pernah mengatakan jika waktu disana lebih lama ketimbang waktu di dunia," Cassie tampak menjelaskan, sementara Peter mendengarkan tentang apa yang terjadi sambil memperhatikan sekeliling, "bagaimana jika ... bagaimana jika kita menggunakan sebuah alat untuk kembali ke masa lalu menggunakan teori kuantum ini. Meminjam batu-batu itu dari masa lalu, dan mengembalikan semuanya? Ayahku, ayah tiriku, dan juga ibuku dan--"

"Tidak," Peter tampak menggelengkan kepalanya.

"Apa?"

"Ini terlalu beresiko, aku tidak bisa melakukannya," Peter tampak menghela napas dan menggelengkan kepalanya lagi, "kau bisa terjebak dalam dunia quantum. Dan kau tidak akan bisa kembali ke bumi."

"Ada kemungkinannya," Strange tampak menoleh pada Peter yang segera menatapnya dengan mata membulat, "Ancient One pernah menarik paksa jiwaku dan aku sempat melihat dunia di tempat bernama Quantum Realm."

Reverse Endgame [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang