Ke-geer-an

33 2 0
                                    

Kirana dan alaska saling tatap di taman belakang,kirana yang menatap alaska tajam sedangkan alaska menatap kirana dengan senyum merekah bisa di pastikan itu hanya kirana dan mama nya yang dapat melihat itu.

"Gausah senyum senyum! Perih mata gue liat nya!." ketus kirana padahal ia sudah melting tingkat dewa melihat senyum alaska.

Alaska langsung memasang wajah datar sedatar datar nya ketika mendengar ucapan kirana.

"Ngapain sih lo main peluk peluk gue di depan umum!." kata kirana sarkastik

"Tadi lo manggil gue." tuding alaska sambil menatap kirana intens.

"Dih pede banget gila!" remeh kirana

"Hebat." kata alaska datar membuat kirana mengerutkan kening bingung.

"Maksud lo?." tanya kirana sinis

"Baru dua hari putus udah berani ngomong kasar,siapa yang ngajarin?" selidik alaska dengan tatapan mata yang tajam membuat kirana gugup.

"Jangan ngalihin pembicaraan deh! Gara gara lo nih gue jadi di omongin sana sini." rengek kirana kesal.

"Tiga hari lagi kita tunangan,seminggu lagi kita nikah. Selesai in masalah ini kia.." tutur alaska lembut namun tidak membuat kirana luluh,kalau orang lain mungkin akan luluh karna mendengar perkataan lembut alaska alasan nya karna mereka tidak pernah melihat sikap lemah lembut alaska tetapi tidak dengan kirana yang dari awal bertemu sampai sekarang selalu di manjakan oleh alaska.

"Ogah najis!" ujar kirana sarkas membuat alaska menghela napas kasar.

"Aku minta maaf ki." tutur alaska sambil menangkup wajah kirana.

"Gak di maafin,udah lepas." gertak kirana

Alaska mengusap wajah nya frustasi menghadapi tingkah kirana yang sangat berubah 180° dari kirana yang biasa nya.

"Yaudah,kenapa tadi manggil?" tanya alaska datar membuat kirana tersenyum miring.

"Sorry ya siapa yang manggil lo?" jawab kirana balik bertanya.

"Tadi pas di lapangan." tukas alaska

"Murid kelas sepuluh yang sekarang lagi masa orientasi di suruh minta tanda tangan dari setiap kapten atau leader di suatu eskul,tadi niat nya gue mau minta tanda tangan kapten basket tapi gue ga tau kalo itu lo! Makanya tadi manggil 'Ka!' dan 'Ka!' itu bukan Aka tapi kaka! Udah jelaskan? So,jangan kegeeran." jelas kirana panjang lebar membuat alaska mencebikkan bibir nya.

"Baru kali ini ada yang bilang gue kegeeran." batin alaska saat melihat kirana sudah meninggalkan dirinya sendiri disana.
***

Bel pulang sudah berbunyi,kirana mendapat pesan singkat dari abang nya.

WhatsApp

Abang💕:
Kira balik bareng abang ga?

Kirana:
Terserah abang

Abang💕:
Oke beb,tunggu lapangan ya!:*
Eh salah yank,tunggu di parkiran maksud nya hehe:D

Kirana:
Abang alay.

Abang💕:
Kan sama adek sendiri,ya gapapa lahh

Kirana:
Dah ah cepet turun! Kira udah di atas motor abang nih.
Read.

Akhirnya Hisyam dkk berada di parkiran,Clara pulang bersama Javin,Maudy bersama Ryan,Syila bersama Marcell,Keylan bersama Cavin,Tasya bersama Edward.
Sekarang di parkiran hanya ada Kirana, Hisyam dan Alaska.
Hisyam dan Alaska saling menatap Kirana sedang kan kirana hanya cuek bermain handphone.

Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang