"Ayo kita mulai pemanasan dulu sebelum berolahraga!" Ajak guru O.R kami. "Siap bapak e!!" Seru kami semua. Kami-pun segera ke tengah lapangan dan berbaris rapih.
Setelah melakukan pemanasan selama 5 menit, kami kembali ke tribun untuk beristirahat sebentar. "Ok, jadi hari ini materi kita basket dan voli ya!" Seru guru kami memberitahu.
"Tolong anggota tim basket putra dan putri maju kedepan. Kita akan menentukan tim." Kata guru kami. Aku, Seli dan Ali tentunya turun kebawah. "Hmmm....Raib, Seli, dan Ali kalian satu tim ya!" Kata guru kami sekali lg. Ali mengepalkan tangannya sambil berkata "yes!!"
"Ihhh..si Raib sama beby akuh lg khannn!!" Oceh Rebecca. "Yaelah!! Tinggal lu sleding aja tuh si Raib!!" Usul Jaquine. "Boleh2. Kita mulai bully dia hari ini ya?! Sepakat?" Tanya Rebecca. "Sepakat." Jawab Jaquine sambil toss dengan Rebecca.
Setelah pembagian tim selesai, kami mulai bermain. "Raib!! Dribble yg kuat!!" Seru Ali dari kejauhan. "Sel!! Tangkap bola aku, Sel!!" Seru-ku ke Seli. Seli dengan cepat menerima bola lemparanku dan mulai berlari menuju ring. Akhirnya setelah Seli berusaha keluar dari halangan lawan, dia berhasil mencetak 1 skor.
Skip~
Kami akhirnya menang dengan skor 7:3. Skor yg lumayan banyak. Aku, Seli, dan Ali segera ke tribun. "Wehhh!! Gk nyangka lo berdua agak jago jg mainnya." Puji Ali. "Klo bukan lo yg ngajak, we ama Seli mana bisa maen basket tele." Kata-ku. "Ehmm.." Seli memberi kode. "Paan sih lo, Sel!" Seru Ali. Seli hanya tersenyum licik. Akupun hanya tertawa melihat muka Seli.
Setelah kami selesai olahraga, kami balik ke kelas. "Ra...kamu ada waktu gk ntar malem?" Tanya Ali. "Ada kok. Emg napa?" Tanyaku balik. "Nggak ada apa2 kok. Cuma nanya aja." Jawab Ali. "Weee!!! Kencan nih ye ntar wkwk!" Goda Seli. "Ngeselin bat dah.." Kataku sambil memalingkan kepala dari Seli.
Skip~
"Maaaa!!! Aku udh nyampe nihhh!!" Seruku dari ruang tamu. "Ra, ra....mama kaget tauu!!" Seru mama. "Hehe, maap ma." Kataku. Aku segera ke atas, ya kekamarku. Tiba2 ILY mucul di depan jendela.
"Ra, jam 8 malam yak! Awas klo sampe molor!!" Seru Ali dari ILY. "Ok ok!" Balasku. Sekejap, ILY sudah menghilang. Aku merebahkan diriku di atas kasur. Hhhh....napa musti malem sih...... gumanku dalam hati.
Malamnya.....aku segera bersiap2. Ali datang lebih cepat. "Ra, dah siap blm?" Tanya Ali. "Mo kmn dulu atuh..." Tanya aku balik. "Biasanya klo candle light dinner dmn?" Tanya Ali. "Pantai? Restoran? Ato apaan seh?" Tanya ku berusaha menebak. "Nah, tuh tau jawabannya. Gih ganti nih ama yg aku kasih." Ujar Ali sambil memberikan 2 kotak.
3 minute later......
"OMG!! Thx so much, Liii!!" Seru-ku. Aku masih menatap diriku di cermin. Dress selutut warna peach, bando putih polos dengan sepatu heels 5 cm warna krem dengan hiasan bunga kecil di ujungnya. Sangat manis~♡Ali POV♡
Aku hanya bisa menatap Raib dari kejauhan. "Manis.." ucapku dalam hati. "Li, aku udh siap nih!" Seru Raib. Aku segera membelokkan ILY menuju depan jendela kamarnya. Aku membantu Raib naik ke atas ILY. Saking isengnya ILY, ILY menggoyangkan pelan pesawat.
Badanku ditimpa oleh badan Raib. Saat Raib berusaha bangkit, mukanya memerah ketika melihatku. Mungkin....mukaku dengan muka Raib hanya berjarak 2 cm. "Ra....3 menit kyk gini." Kataku sambil memeluknya kembali. Dengan cepat, ILY menutup pintu dan menyalakan mode Auto-Pilot.
Sambil duduk di sebelah Raib, aku hanya memperhatikan terus mukanya yg sangat cantik, ditambah dengan rambut hitam kecoklatan yg digerai. "Li, kamu malam ini terlihat tampan ya.." Ujar Raib tiba2. Mukaku langsung memanas karena dipuji oleh Raib.
"E..e..ehh..eh.kamu juga cantik kok, Ra malam ini." Ucapku terbata2. Raib hanya tersenyum. Beberapa menit kemudian, kami sudah mau sampai. Aku segera menutup muka Raib. "Li, kamu mau ngapain?" Tanya Raib. "Nanti kamu lihat sendiri, Ra." Jawabku sambil tersenyum.
ILY semakin mempercepat pergerakannya menuju tempat kencan mereka.
//Halo ma readersss!! Im backkk!! Maap ya kalo chap. kali ini pendek bgt. Awthor jg lg ngurus pindahan dari Jakarta ke Bintaro, Tangsel. Jadinya awthor hiatus lama bgt. Hope u like it, ya! Jan lupa voment-nya!//
KAMU SEDANG MEMBACA
BF or BF?
Teen FictionBestfriend or Boyfriend? • Ya...kisah ini berawal dari persahabatanku dengan Ali. Menurutku, Ali merupakan anak yg sangat ngeselin tetapi dibalik ngeselinnya dia, dia sangat baik. • Intinya.....aku menyukaimu Ali..♡