Setelah meminum beberapa tegukan, aku angkat bicara, disaat bang zaky masih meminum sgelas green tea miliknya.
"Kapan berangkatnya?" tanyaku "Sabtu depan berangkatnya, ini nanti sudah ngatur yang akan dibutuhkan" jawabnya "Sibuk dong bakalan?" tanyaku kembali
Bang zaky masih rada mikir, karena keliatan kerutan di keningnya dehh keliatan ganteng gituhh, untung pacar sendiri hehe..
"Iya sepertinya" dengan wajah yang susah dibuat kata kata.
"Kerumah ya kalau sudah selesai preparenya!" sambil ku tegaskan. "Iya, insyaallah dek" sambil coel pipi akuh.. Ishh
Setelah lama berbincang bincang segelas green tea pun akhirnya habis. Aku dan bang zaky memutuskan untuk kembali pulang.
Setelah sampai dirumah, dia langsung kembali karena mau ngurus keperluannya.
** setelah 5 hari tidak ada kabar, akhirnya bang zaky datang kerumah memakai baju seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disaat aku lagi tidak enak badan/ demam. Karna aku sulit untuk bangun, ibu memutuskan untuk menyuruh bang zaky menghampiri ke kamarku.
"Asslamualaikum dek??" kudengar suara itu saat pintu terbuka. "Waalaikumsalam bang, maaf gak bisa,.." kata ku terpotong. "Endak papa dek, kok bisa sampai demam sih?? Kenapa??" dan auto tangan bang zaky nempel di pipi, kening dan pada akhirnya tanganku terbungkus oleh tanganya.
"Endak papa bang, kata ibu mungkin kebanyakan aktivitas disekolah, jadinya nge-down, dan sampai begini:(" jawabku seakan-akan serius, padahal itu hanya untuk menutupi kebohonganku.
"Emang ada acara apa disekolah, kok sampai down begini?? Lekas sembuh ya, kan habis ini bulan ramadhan:)" pernyataan seakan-akan itu kekhawatiran yang dalem banget dengan sugguhan senyum dari lesung pipinya yang tercetak.
"Iya bang, oh iya abang jadi hari apa berangkatnya??" tanyaku. "Oh iya hampir lupa, besok dek abang berangkatnya" jawabnya. "Besok bang??". Tanyaku sambil membenarkan badanku, dan auto bang zaky membantuku. "Iya dek". Jawabnya agak gimana geto.
Aku terbatuk saat mendengar kata " iya" tersebut. Uhukuhuk.. Auto bang zaky, langsung mengambilkan air yang diatas meja belajarku. "Oh iya bang, nanti komunikasinya gimana??" setelah aku minum air putih. "Itu, lewat hp bisa kok" jawabnya.
Aku hanya mengangguk-angguk, tanda untuk paham.
~~~~~~~ maaf ya, disini saya loncati pada waktu upacaranya, karna bang zaky tidak ada kabar dan si toko febi juga sakit.
