Part 13

284 13 0
                                        

Balik lebih awal nih hehe ...

"Iya,iya bawel",
Dan menutup pintu kamarku.

Keesokan paginya, sekitar jam 6 aku sudah mulai menuggu bang zaky. Dengan menggunakan baju tunik seatas lutut berwarna coklat dipaduhkan celana kain warna hitan dan kerudung hitam.

Mungkin 15 menit, dan akhirnya dia datang dengan gaya seperti biasa, masih belum menggunakan baju dorengnya, kayak gini lah gayanya

Mungkin 15 menit, dan akhirnya dia datang dengan gaya seperti biasa, masih belum menggunakan baju dorengnya, kayak gini lah gayanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terangkatlah sebuah senyum yang menghiasi wajahnya dan menyapaku

" Assalamualaikum dek", Dengan perasaan campur aduk, antara senang melihatnya datang dan sedih akan terakhir melihatnya😭😭

"Waalaikumsalam, bang zaky mari masuk dulu",
"Iya sebentar ngelepas sepatu dulu awokawok", dengan wajah agak kesal sedikit saat melepas, mungkin dia lupa ngikatnya tadi gimana haha..
Aku pun menunggunya sampai selesai, dan kami masuk rumah bersama (wooo... Suwit,suwit).

"Duduk dulu, aku buatin minum", 
"Iyaa," sambil senyum keliatan lesung pipinya^_^
Aku keluar membawa teh manis ala aku sendiri, gak terlalu manis kok tenang aja, pas lah intinya hehe.. 

"Bang ini minumnya, diminum dulu", sambil tatap-tatapan, sambil nahan senyum, manislah intinya pagi itu.
"Aku minum yaa...", dengan nada gimananya, sulit diungkapin dengan kata-kata lah.., aku yang mendengarnya cuma bisa senyam-senyum aja. gak tau kenapa pagi itu terasa banyak ibadah gitu (senyum-senyum aja) 

"Dek," 
"Iyups,"
"Katanya ada hal penting yang mau diomongin", sambil megang kedua tangannya dan mainin jarinya.

Aku mulai serius bicara dengan bang zaky kali ini, dan dia pun sekarang juga mulai serius,
"Jadi gini bang, aku mau ngasih abang sesuatu sebelum pergi",
"Apa emang?", lalu dia mengubah arah posisi duduknya yang tadinya ngeliatin segelas tehnya lalu menghadapku sekarang.
"Sebentar aku ambli dulu", aku bergegas kekamar untuk mengambil sebuah barang yang sudah kubungkus hanya dengan sebuah koran (misquen uang, lagi lockdown).
.....
"Ini bang, aku enggak punya barang yang mewah, aku juga enggak punya banyak uang jadi aku bukus sama kertas koran hehe.. (senyum malu).
"Lahh, apa ini dek?", 
"Terserah sih mau buka sekarang atau nanti kalau udah berangkat atau kalau udah nyampek sana 😶,
tapi kalau dibuka sekarang nanti enggak bisa bawanya, karena barangnya lebih dari satu 🙃", 

"Wihh.. kertasnya dari kora 😁", tiba-tiba orangnya bilang gitu, auto aja nyeplos gitu ya akunya.
"Yaa.. emang aku ini bukan anak orang kaya, kalo mau sama yang kaya sana cari yang laen 😒", kesal kan akunya, ngerjainnya semaleman loh, enggak ada ahklak pliss 😒.

kelanjutannya bakal kayak gimana ya..
apakah Bang Zaky akan mencari yang lain?

Next..

Allo reders, apa kabar nih?

Minal Aidzin Walfaidzin ya :) 
maapin garing nih, halunya masih belum full awokawok





PACARKU TENTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang