part 5

1K 38 0
                                    

"Assalamualaikum" ucapku sambil mengetuk pintu rumah febi.

"Waalaikumsalam , eh nak zaky" kata ibu febi yang keluar dari dalam.

"Buk , febinya ada??"tanyaku.
Dan ibu febi langsung jawab"iya". Dan langsung memanggil febi entah dimana.

"Adek" kata ibu.
"Iya bu" teriaknya dari kamar yang kedengeran samapai ruang tamu.
"Ada temenmu yang nyari tuh" seru ibuku

Ekspresinya kaget ketika dia melihatku dan dia melangkah kearahku.

"Bang zaky.." katanya yang agak bergemetar.
"Adek , lagi ngapain ?? Maaf kesini enggak bilang dulu" kataku.
"Mm i..iya bang , tadi lagi non..ton ko..korea di hp" jawabnya agak gugup.

"Berarti lagi santai aja dong??" Tanyaku santai.

"Iya bang , kenapa emang??" Tanyanya balik.

"Mau gak keluar sama abang?? , abang lagi gak ngapa-ngapain di barak" jawabku.

"Mm bentar ya bang aku tanya dulu sama ibu" jawabnya. Dab dia langsung ke belakang buat tanya ke ibu boleh apa tidak.

"Bang aku udah siap , bentar mau pamit dulu ya sama ibu" katanya.
Dan ibu keluar bersamanya dan langsung aja aku bersalaman dan pamit

"Bu , pamit mau ngajak febi keluar buat jalan-jalan" kataku agak tersenyum.

"Iya nak hati-hati" jawab ibuknya.
"Iya bu , assalamualaikum" kataku
"Waalaikumsalam" jawab ibu febi
Dan aku melangkah pergi.
...

"Dek" kataku.
"Iya bang" jawabnya.
"Kita ketaman ya?" Tanyaku.
"Boleh bang" jawabnya cepat.

Deg
Deg
Deg
Kok deg deg an lagi sih?? Padahal tadi enggak?? Dan meskipun hatiku maraton tapi rasanya nyaman. Apakah aku jatuh cinta dengannya??

Akhirnya udah sampai. Aku memarkirkan sepedahku. Dan sesudahnya aku jalan untuk menuju taman bersamanya.

"Dek , kita beli makanan dulu ya disana" kataku sambil menuju bapak-bapak yang berjualan.

"Iya bang , ayo" jawabnya sambil senyum (manisnya)

"Kamu beli apa dek ?" Tanyaku sambil pilih-pilih.

"Mm aku snak aja sama good day yang cappucino" jawabnya.

"Oke , pak snak 2 , good day yang besar 2. Brapa pak??" Tanyaku.

"Snaknya 4.000-an 2 sama good day yang kemasan besar 5.500-an 2. Jadi 19.000 nak" jawab bapaknya.

"Ini pak uangnya" jawabku sambil mengulurkan uangnya.

"Kita cari duduk yang teduh aja ya biar gak kepanasan" kataku.

"Iya bang , bang disana aja" jawabnya sambil nunjuk tempat yang pas buat duduk.
.
.
"Oke , kita duduk disini" kataku.
"Oke , bang" jawabnya santai.

"Dimakan dek , snaknya" kataku sambil pilih-pilih jajan.
"Iya bang , santai. Bakal habis kok wkwk" jawabnya sambil ketawa lucu.

"Dek , abang boleh tanya gak??" Tanyaku sambil natap wajahnya.

"Mm , iya bang. Tanyak aja. Santai" jawabnya sambil senyum-senyum.

"Awalnya abang ketemu adek itu , abang udah yakin.." kataku , sengajaku  gantungkan perkataanku agar dia natap aku.
Dan ya dia natap dan seolah nunggu kata-kataku selanjutnya.

"Ya.. abang udah yakin kalo adek bisa menjadi yang terbaik untuk abang. Dek .. jujur aja , waktu abang sama adek , hati abang selalu deg deg an aja. Entah kenapa , abang juga tidak tau. Dan abang nyadari meskipun abang selalu deg deg an , tapi abang nyaman disamping adek" kataku panjang x lebar. Dan febi cuma terdiam dan melihatku.

"Dek , apakah kamu mau jadi pacar abang" kataku. Dan hatiku sedang deg deg an.

"Abang.." jawabnya.
"Iya dek , abang serius" kataku.

Dan dia diam lama sehingga hening diantara kita. Dan ..

Maaf baru updet
Lagian beli paketan aja baru kemaren
Maap juga kalo authornya gajes
Sama banyak yang typo wkk :v

Foll ig : c.febi (bii_jhn)

PACARKU TENTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang