Part 12

359 14 0
                                    

Hey hey ..
Comeback nih..

Beberapa jam kemudian setelah berbicang dengan ibu juga, bang zaky pamit untuk pulang, karna udah hampir larut malam perkiraan udah jam set-9 juga.

Bang zaky menemuiku di kamar karna mau pamit juga karna besok udah mau berangkat juga.

"Dek, abang pamit balik dulu ya" dengan memegang tanganku dengan erat.
Dan aku mulai meneteskan air mata disela aku mengedipkan mataku. Entah mengapa rasa kehilangan itu mulai ada, dan tidak ingin berpisah.
"Jangan menangis, abang bakalan kembali dengan selamat kok, abang juga bakalan ngabarin kamu, jangan khawatir!" sambil mengusap air mata di pipiku.

"Tapi bang, adek takut terjadi apa-apa" kataku sambil menangis.
"Percaya sama Allah dek, abang bakalan di lindungi sama Allah, jangan khawatir" sambil memeluk tubuhku didadanya.

Dan aku hanya bisa menangis, dan bang zaky berusaha menenangkanku.

"Besok abang berangkat jam berapa?" kataku sambil melepas pelukannya dan menatap matanya.

"Mungkin jam 7" katanya.
"Jam 6 kerumah dulu ya, penting!!!" kataku sambil menyeka air mataku.

"Eh, mau apa emang?"
"Gak usah banyak tanya, udah balik sana" kataku sambil ngegas(wengweng) awokawok..

"Iya,iya.. Yaudah gih tidur hehe.." sambil mengusap kerudung dikepalaku.
"Iya,iya bawel"

Punten pemirsa, lama tuh gak update..
Sekali update langsung garing haha

Lama gak update itu ya gegara udah kelas 12 mau buat UN, tapi alhamdulillah udah selesai. Tapi UN ditiadakan setelah aku udah selesai, kan..kan..kan..

Dahlah..
Maaf ya..
Stay safe, musim panas nih ketambah lagi ada virus Covid-19

PACARKU TENTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang