(COMPLETE)
(SUDAH REVISI)
_________________________________________
SEBELUM BACA FOLLOW DULU, KARNA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE
•
•
•
sepandai-pandai menyimpan bangkai, suatu saat baunya akan tercium juga, mungkin ini pepatah yang paling real...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum baca jangan lupa klik ⭐️bantu aku sampai mendapatkan 3rb bintang
dan 1rbkomen 💬, aku suka baca komen kaliaann, nanti aku balesinn . . . Revisi ✅ . . . Happy reading readerss . . .
Sabtu ini miscella membawa Gabriel untuk imunisasi, seperti biasa imunisasi Gabriel di rumah sakit yang sering miscella kunjungi, tapi bedanya dokter anak yang biasa memegang Gabriel sedang ada dinas keluar negeri dan dokter langganan miscella memberitahu jika ia digantikan oleh dokter yang bernama alvero carson maheswara, miscella belum pernah mendengar namanya dirumah sakit ini, namun setelah bertanya lebih dalam tentang dokter anak alvero carson ini, miscella memantapkan hatinya untuk mengimunisasikan Gabriel padanya
Menunggu kurang dari 30 menit, nama miscella pun dipanggil oleh suster dan masuk kedalam ruangan
"siang" ucap dokter alvero saat melihat miscella masuk dalam keadaan menggendong Gabriel
'keliatan muda sekali' batin alvero
"siang dok"
"ohhh.. ini yang biasanya sama dokter issabelle" ucap dokter alvero saat melihat buku imunisasi Gabriel, miscella hanya mengangguk, membenarkan perkataan dokter didepannya
"baik, boleh ditimbang dulu baby nya sus" ucap alvero menyuruh suster untuk mengambil bayi dari gendongan miscella dan membawanya ke timbangan bayi
"baikk, untuk bayi 11 bulan sudah cukup baik berat badannya dan tinggi badannya sudah pas, kita langsung imunisasi ajah yaa" ucap alvero saat memeriksa Gabriel, hal yang sama dilakukan oleh miscella yaitu mengangguk lagi
"bulan besok terakhir imunisasi yaa kak" ucapan dokter membuat miscella sedikit terkejut karna panggilannya
"baik dok"
"dan sepertinya akan sama saya lagi, karna dokter issabelle belum pulang dari luar negri, anyway, saya izin mencatat nomor kakak untuk mengabarkan jadwal imunisasi bulan depan" ucap dokter alvero membuat miscella mengangguk namun hatinya sedih, ia sudah lama tidak bertemu dokter issabelle, dokter yang menemaninya dari Gabriel di dalam perut sampai sekarang, dia harus terbiasa dengan dokter anak yang baru ini
Setelah selesai imunisasi miscella pun membawa Gabriel keluar dari ruangan untuk menghentikan tangisan bayi itu karna suntikan di lengannya
___________
Senin... hari dimana semua siswa dan siswi membenci hari ini, banyak dari mereka yang bilang, mengapa didunia ini harus ada hari senin, mengapa dari senin ke minggu sangat lama, tapi dari minggu ke senin seperti mengedipkan mata?
