Pukul 7 malam, Hwall baru saja pulang mengantar Eric. Eric tadi memaksa dirinya untuk menemani makan dahulu dan itu juga membayar sendiri. Hwall tidak masalah sih, uangnya kan banyak. Masalahnya hanya satu, dia lelah.
Lelah badan, lelah pikiran, dan lelah hati.
Tidak perlu dibayangkan betapa lelahnya Hwall selama ini. Hwall sendiri juga tidak akan sanggup jika harus bercerita semuanya. Kalau bisa dirangkum maka hanya akan menjadi, "Aku capek."
Hwall merebahkan diri di kasur sambil membayangkan kejadian tadi. Eric dan kak Juyeon, duh panas. Masih teringat jelas di pikirannya ketika kak Juyeon mengelus rambut Eric di pinggiran lapangan. Eric yang dielus, Hwall yang ambyar.
Omong-omong soal tadi sore, dia jadi teringat pada si pemain cadangan yang menghampirinya. Pemuda dengan nomor punggung 19 itu sedikit aneh tetapi tampan sih.
Dengan sigap Hwall mengambil ponsel. Dicarinya nama "Kim Sunwoo" dalam pencarian Instagram dan bingo! Dia menemukan akunnya yang untung saja tidak di private. Hanya ada 3 foto disana dan hanya 1 yang menampilkan dirinya sendiri. Foto lainnya bersama temannya dan juga bersama anak futsal.
ksunwoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️💬↪️ Liked by felixlee and 874 others
ksunwoo ini apa ya?
View all 115 comments
"Saos kok dicium," gerutu Hwall.
Lalu dirinya beralih ke tagged photos dan kebanyakan berasal dari akun kelasnya. Isinya apa coba tebak? Aib.
Hwall tertawa, ekspresi Sunwoo ini begitu kocak. Hwall berani bertaruh kalau Sunwoo pasti sangat berisik di kelas.
Baru saja dirinya hendak stalk lebih jauh, justru ada notifikasi dari grup kelasnya. Mau tak mau dia membukanya, siapa tahu ada informasi penting atau bocoran tugas begitu.
tayofamily(20)
Sanha : Woy Sanha : Gue punya informasi
Felix : Gue gasuka ya kalo gapenting
Eric : ^2
Han Jisung: ^3
Sanha :Penting anjir
Renjun: Apa?
Sanha : Nah gini dong Sanha : Tau gak ada acara amal gitu di alun-alun?
Bomin : Dah tau, telat lo
Sanha : Idih jangan dipotong dulu Sanha : Banyak booth tuh kan disana
