Ting!
Handphone di meja kerja Syakilla berbunyi. Menandakan pesan masuk.
Dia berdiri dari kasurnya, mengambil handphone yang terletak di seberangnya.
Pesan dari Raina, di grup yang mereka namai dari dulu -saat SMP- yang tidak pernah berubah. Kelompok Uprak. Oh, atau akan berubah? Tapi apa?
SMP 7-2?
Konyol. Terdengar seperti nama grup alumni saja.
Raina:
Ini jadi kan, acara ke
resepsinya Tari?Syakilla hendak membalas, dia sudah mengetikkan pesan. Tapi ia hapus kembali saat pertanyaan Raina sudah dijawab Arsen.
Arsen:
Iya.Syakilla yang membacanya saja kesal. Tapi dia sadar, Arsen memang irit bicara.
Putra:
Jam berapa emang acaranya?Syakilla:
Jam 9 sampai 12Raina:
Tumben bangun PutPutra:
Plis jangan Put_- dikira Puput apa.Raina:
Enak manggil Put, kalau Tra kan aneh.Putra:
Terserah elo deh Rain..Putri:
Gue bingung kalau elo panggilannya Put jugaPutra:
Panggil gue sesuka lo pada deh!Syakilla tertawa kecil membaca pesan grub. Ada-ada saja. Berebut nama panggilan.
Dipikir pikir, lucu juga. Putra dan Putri, terlihat couple.
Raina:
Eh kita kesananya bareng kan?Achmad:
Seenaknya deh guePutra:
YaudadehRio:
Terserah.Arsen memetik pesan Rio.
Arsen:
.2Raina:
Setuju nih? Yang lain mana? Gimana? @syakillaA @putri @gadiisaSyakilla:
Ngikut deh.Putri:
Boleh tuh.Raina:
Gadisa gimana?Achmad:
Udah bareng deh, lagian banyak yang setuju kok.Putri:
Elo mah emang orang gak mau ribet Mamat..Achmad:
Dan lo bener, seratus!! Hadiahnya menyusul Put, ongkir ditanggung pemenang.Maksud gue Putri, Putra jangan geer!
Arsen:
Kita berangkat bareng. Kumpul dirumah gue ya, Put jangan lupa bawa mobil.Putra maksudnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
friend?
Teen FictionIni tentang mereka, yang tak sadar akan cintanya. Menutupi perasaan, meragukan karena adanya persahabayan