Today the Love Begin

1K 127 15
                                    



April 2012

Seorang pemuda bersandar pada dinding berbatuan. Hampir 45 menit sudah ia menunggu seseorang.

Tap ... Tap ...

Hentakan kaki bergema di gang sempit yang sepenuhnya berhenti di hadapan Taehyung. Ia menumpu lututnya dengan telapak tangan. Dadanya naik turun guna mengambil nafas terpotong-potong.

"Hosh ... Maafkan aku. Aku harus mengelabui para pengawal dulu tadi." Rose mengangkat wajahnya, mengatur nafasnya lalu berdiri tegak dengan senyuman manis.

Senyuman itu adalah favorit bagi Taehyung. Mata jernih dengan kornea hazel. Bila tersenyum, maka akan tampak seperti bulan sabit. Kulitnya yang bermandikan matahari sungguh menyilaukan, sebelah matanya menyipit dengan tangan kanan terangkat bermaksud sembunyi dari cahaya yang menyengat. Dari sudut pandang Taehyung, Rose adalah bentuk keindahan lain dari alam semesta.

"Mari pergi, Tae." Rose membuyarkan lamunan Taehyung dan segera mengekori gadis berambut blonde itu.

Perjalanan keduanya dimulai dengan menyewa sebuah sepeda berwarna kuning sesuai logo perusahaan, Yellow Bike Amsterdam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perjalanan keduanya dimulai dengan menyewa sebuah sepeda berwarna kuning sesuai logo perusahaan, Yellow Bike Amsterdam. Ikon lain dari Belanda adalah sepeda. Disaat belahan bumi lain diserang dengan menjamurnya pemakaian alat transportasi mewah, tidak dengan Belanda. Bahkan pemerintah Belanda memfasilitasi area bersepeda yang sangat luas sejauh 400 km. Penyewaan sepeda pun tergolong murah.

Rose melihat banyaknya sepeda kuning yang terparkir di halaman. Ia sangat bersemangat.

"Ayo, kubonceng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo, kubonceng." ajak Taehyung yang langsung dapat tatapan tak suka dari Rose.
"Hei, No!" Rose menyilangkan tangannya, tanda penolakan keras. "Aku akan mengendarainya sendiri." tukasnya.
"Memangnya kau kuat? Perjalanan kita sangat jauh, Rose." Taehyung memasang wajah bertanya.
"Jangan remehkan kekuatanku, Kim Taehyung." Rose ber-smirk.
"Baiklah kalau begitu, Silahkan saja, Tuan Putri." Taehyung berucap seolah mengejek.
"Tck!" Rose mendecih, tatapannya mendelik dan langsung naik sepeda yang ia pilih acak. "Akan kubuat kau menyesal Taehyung karena sudah menghinaku," Rose menaruh satu kakinya pada pedal kayuh, "Mari kita buktikan. Siapa yang lebih tangguh, Taehyung-ssi? Kita bertanding." tantangnya.

To Be With You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang