Tubuh

15 1 0
                                    

Rimbun suara hati dalam kalbu
Bercerita keindahan mata terbuka
Merekam semua gerak-gerik itu
Langkah demi langkah yang semu

Sinyal itu muncul dari tatapan
Menghasut lidah yang kaku mengucap
Namun isi kepala selalu menahan
Nafas yang membuktikan sebuah keraguan

Kuasa tak bisa menggerakkan tangan
Langkahpun terasa membeku
Haruskah tetap melaju
Tapi kesempatan selalu berkata lain

Orientasi AfeksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang