Prolog

16.3K 1.3K 16
                                    

Haechan terpaksa menghentikan langkahnya ketika lengan kanannya berhasil tertahan oleh cengkeraman pria di belakangnya. Ia menoleh, menahan nafas begitu melihat betapa kacau ekspresi pria itu.

“Jangan melarikan diri.”

Haechan mencoba menepis, namun ia terus gagal. “Aku tidak.”

“Katakan dengan jujur padaku, sekarang..”

“Mark-”

“Apa aku bagimu?”

Permainan berakhir.

Haechan bahkan tak mengerti sejak kapan semua ini bermula, yang ia tahu mereka harus segera mengakhiri secepatnya. Ia tak bisa terus mempertahankan topeng seolah ia tak memiliki perasaan apapun terhadap sahabatnya. Ia tak bisa terus bersembunyi dalam sebuah permainan yang bahkan tak memiliki akhir yang jelas.

Atau ia yang akan berakhir.

To Be Continue

Between Us ▪ MarkChan ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang