Kuliah baru

12 4 0
                                    

Pagi hari yang indah membuatku tambah semangat untuk pergi ke kuliah. Sekarang hari pertamaku kuliah di Korea, kuliahku di Gwangju Institute of Science and Technology yang berlokasi di dekat apartemenku Cheomdangwagiro, Geonguk-dong, Buk-gu, Gwangju. Bisa dibilang aku lumayan cukup gugup sekarang.

Sekarang aku lagi di bus dengan tujuan ke kuliahku, yah aku belum terlalu ngerti sih baca map di stasiun berapa. Dan aku juga kemarin udah buat kayak semacam kartu yang berisi saldo dan aku tinggal tempel aja pas baru masuk bus dan selesai deh.

Pintu bus terbuka di tempat tujuanku, aku melangkahkan kakiku dengan berani dan semangat untuk menginjakkan kakiku di kuliahku yang baru. Saat baru melangkah keluar pintu tiba-tiba ada seseorang menabrakku dari belakang dan orang itu laki-laki, kelihatannya sih dia kayak buru-buru gitu yaudah deh biarin aja deh. Tiba-tiba laki-laki itu berkata..

" Mianhae " teriak laki-laki itu sambil berlari yang sudah agak jauh jaraknya denganku.

Yah untungnya dia minta maaf gak kayak siapa sih namanya jongkok gitu eh jungkook yah dia udah salah gak minta maaf terus dia marah-marah lagi. Tanpa sadar aku ngedumel sendiri sambil berjalan ke dalam wilayah kuliah baruku. Dan aku terdiam sejenak saat sudah sadar dari lamunan tidak jelas itu.

Dan.. Aku terkejut karena kuliahku yang baru sangat adem di liat nya ada banyak pepohonan pake duduk-duduk sambil baca buku dibawahnya, ada air mancur yang besar, dan gedung kuliahnya sangat mewah sekali. Beda dengan kuliahku yang di Indonesia bangunannya udah tua terus tanamannya banyak yang layu-layu kayak kurang diberi asupan:v.

Tapi aku masih belum tau harus kemana sekarang aduh gimana nieh, ah coba aja baca map aja kali yak. Hmm kayaknya aku harus ke ruang kepala sekolah dulu deh ngurus surat-suratnya, eh tapi nanti pas kepala sekolahnya ngomong terus aku gak tau artinya gimana ? Kan aku belum terlalu lancar-lancar amat. Ah tau ah itu urusan nanti aja.

Boro-boro mikirin kalau gak ngerti artinya gimana nyampek di ruang kepala sekolah aja belum tentu:v. Jalanin aja dulu kali ya, hmm pertama aku harus lurus disini terus cari pintu masuk ke gedung gede itu terus naik ke lantai 2 terus oh ini dia ruang kepala sekolah, bener gak ya ? Masuk dulu aja kali ya, okelah masuk aja.

" Tok tok tok " kuketuk pintu itu lalu kubuka perlahan dan ternyata benar itu ruang kepala sekolah.

" Emm permisi apa benar ini bapak kepala sekolah ya ? Saya Lee Yoon Rie murid pindahan dari Indonesia mau ngurus surat-suratnya " ucapku dalam bahasa korea.

" Ah kamu ya yang namanya Lee Yoon Rie, tadi 4 temanmu yang lainnya sudah mengurus suratnya lebih awal, ini kertasnya langsung diisi aja " ucap bapak sekolah itu.

Aku membaca secara teliti dan menulis Hangeul dengan hati-hati takutnya gak kebaca hehe. Dan aku sempat terdiam karena jurusan Farmasi disini tidak ada. Omaigat gimana ini? Aku harus nulis jurusan apa ?. Saat aku berpikir panjang tiba-tiba kepala sekolah tersebut berkata..

" Oh ya kamu di kuliah Indonesia jurusan Farmasi ya? Karena disini tidak ada jurusan Farmasi jadi kamu tulis jurusan ilmu pengetahuan murni dan terapan ya. Tenang aja jurusan tersebut sama saja seperti Farmasi "

Setelah mendengar perkataan tadi aku langsung menulis jurusan ku yang baru di kertas tersebut. Lalu aku diantar oleh salah satu murid yang mungkin itu kakak kelas ke kelasku yang baru dan saat aku memasuki ruangan itu semua mata tertuju padaku dan aku menjadi tegang karena mereka menatapku dengan misterius.

" Perkenalkan dirimu " ucap kakak kelas itu.

" Emm annyeong yeorobun je ilemeun Lee Yoon Rie imnida, joneun Indonesia salam " ucapku gugup dan seketika kelas menjadi ribut.

" Wah daebak Indonesia salam " " Yeppeun ne " aku mendengar semua bisikan murid di kelas itu untungnya positif.

Dan saat aku mengelilingkan mataku untuk melihat seluruh murid yang berada di kelas ini, aku melihat orang yang tak asing sepertinya kita pernah bertemu tapi siapa yak? Oh ya dia yang menabrakku tadi pagi kan? Iya-iya benar itu wah satu kelas toh.

" Ya Yoon Rie-ya silahkan duduk disamping Choi Min Ju " ucap guru yang mengajar di kelas ini.

Hah Choi Mim Ju? Siapa itu aku tidak tau, tapi.. Apa yang dimaksud si laki-laki yang menabrakku tadi pagi? Karena yang aku lihat hanya bangku itu yang kosong. Hah semoga tidak, ya tidak mungkin.

" Yoon Rie-ya tunggu apa lagi ayo duduk disamping Choi Min Ju " ucap guru itu lagi.

" Ah iya pak maaf " ucapku ragu.

Tapi aku kan gak tau siapa itu, aduh aku sekarang harus jalan kemana nieh? Aduh bingung ah. Tiba-tiba aku mendengar suara berat yanv terdengar tidak asing lagi dikupingku ya laki-laki itu.

" Sini duduk disampingku, tunggu apa lagi? " ucap laki itu.

Omaigat ternyata benar yang dimaksud Choi Min Ju itu lelaki yang tadi pagi, tapi kenapa aku jadi kesel ya kalau mengingat kejadian tadi pagi dia tidak menolongku. Ah lupakan yang penting sekarang udah tau duduk dimana.

Seperti dugaan ku sangat canggung, kenalan kek kan cowok yang harus mulai duluan. Ah apa aku saja yang menanyakan namanya duluan? Iya deh kucoba.

" Em boleh kenalan? aku Lee Yoon Rie panggil aja Yoon Rie " ucapku gugup.

" Ah nanti saja aku masih sibuk mencatat, mending kau catat itu dulu masalah kenalan nanti saja saat istirahat, kutunggu kau didepan pintu kelas " ucap laki itu yang membuatku kesal.

Yak kenapa kenalan aja gak ada waktu heuh aku rasa dia laki-laki  yang sombong, pendiam, jutek, dan tidak punya teman, mana ada yang mau temenan sama orang kayak gini.

Pelajaran pun selesai aku merapikan bukuku dan memasukkannya ke dalam tasku yang berwarna navy dengan hiasan pita di tengah-tengahnya. Saat aku akan melangkah keluar kelas tiba-tiba tanganku ditarik oleh seseorang.

" Yoon Rie-ya kau ditunggu oleh Minju kan? Hati-hati ya dengan perkataanmu karena kalau kau berkata yang tidak enak didengar maka dia bisa 100 kali lipat berkata seperti itu. Walau dia ganteng, pintar, pendiam tapi dia jutek dan gak punya teman, mungkin kau satu-satunya yang diajak bicara dan bertemu olehnya " ucap orang tersebut, ya dia duduk di belakang ku jadi mungkin tadi dia mendengar perbincangan kita.

Lalu aku melangkah ke luar kelas dan mendapati laki-laki itu sedang berdiri sambil menunduk dan memasukkan kedua tangannya ke dalam Trench coatnya. Dengan gugup aku membuka mulutku untuk memanggilnya.

" Hemm Choi Min Ju aku sudah sele.. " belum selesai berbicara tanganku langsung ditarik olehnya.

Aku sempat ingin melepaskannya tapi dia semakin menggenggamnya dengan keras sakit rasanya karena dia menggenggam terlalu keras dan juga dia berjalan dengan cepat. Sempat aku mendesah kesakitan lalu dia melambatkan langkahnya dan merenggangkan sedikit genggamannya. Ah inj cowok mau kemana sih ? Pikirku.

Ps: maaf ya Chingu aku baru update karena 1 minggu ini aku ulangan jadi mohon dimaklumi ya 😭.

£ Yaps gimana Chingu seru gak? Serulah:v oh ya jangan lupa vote and comment ya jangan nyelonong aja:)

!INGAT UPDATE SETIAP HARI SABTU!

My Life Changed • BTS | TXT [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang