Cemburu yang tak perlu
===================
Aku cemburu....
Kala langkah hentakkan kaki tanpa kaku,.
Kala arah hentikan lambai tanpa ragu,.
Kala kisah tentukan rangkai tanpa tahu,.
Kala resah tinggalkan damai tanpa rindu,.
Aku cemburu....
Pada sepasang sepatu yang selalu temani hari-harimu,.
Temani tegaknya langkah untuk sesuatu yang di tuju,.
Bahkan ia mampu melindungi keindahan kakimu,.
dari kejamnya krikil jalanan yang Menyakitimu tanpa ragu,.
Dan ketika Sedikit kotoran menodai sepasang sepatu,.
Ia mendapatkan belaian dan kasih sayang darimu,.
Sehingga kamu dan sepasang sepatu saling merawat dan menjaga sepanjang waktu,.
Sungguh aku cemburu.....
Pada tuan cermin yang setiap hari temani cantikmu,.
Temani setiap perubahan fisikmu,.
Bahkan tuan cermin tak bosan-bosannya memandang cantik wajahmu,.
Dan kamu pun tiada bosan menatap tuan cermin dengan perasaan hati yang tak menentu,.
Sehingga kamu dan tuan cermin saling menatap dengan jutaan ekspresi setiap waktu,.
Sungguh aku benar-benar cemburu....
Pada semua yang sekarang selalu bersamamu,.
Yang selalu temani kesendirianmu,.
Yang selalu temani tegaknya langkahmu,.
Yang selalu berhasil menghapus kesedihanmu,.
Yang selalu berhasil menarik senyum indahmu,.
yang selalu ada untukmu,.
Di setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan bahkan setiap waktu,.
Sehingga mereka bisa menjadi saksi indahnya sejarahmu,.
Bahkan mereka berhasil menjadi partner dalam ukiran kisahmu,.
Yang aku pun tak tahu itu,.
cemburuku sekarang menerkam hati....
Karna dalam kisah kali ini,.
Seolah-olah aku tersingkir dari kisah teman hati,.
Kisah yang katanya penuh misteri,.
Bahkan sekenarionya pun sulit di mengerti,.
Menjadikan penikmatnya tak mampu menjadi saksi,.
Tapi entah sekarang akupun tak mengerti,.
Pasalnya telah lama misteri hati tak lagi berinteraksi,.
Dan hingga kini seakan-akan alurnya berhenti,.
Menjadikan kisahnya seolah-olah telah mati,.
Dan kali ini cemburu membuatku bertanya bersama kesedihan,.
Prihal dalamnya rasa yang selalu ku jaga dan ku simpan,.
Dan bahkan aku pegang teguh dengan keyakinan tanpa keraguan,.
Apakah pasang surutnya kabar mampu mengokohkan keyakinan dan kesetiaan,...?
Apakah panjangnya jarak yang membentang bisa mempertemukan.....?
Apakah lamanya penantian mampu menyatukan.....?
Jika semuanya sesuai dengan apa yang diharapkan,.
Sungguh syukurku panjatkan pada tuhan sang maha pemilik sekenario kehidupan,.
Karena penghujung dalam perjalanan kali ini aku pun tak tau kecuali tuhan sang maha rahman,.
@EL_Syuha
#temanhatikutemankecilku
#CemburuYangTakPerlu
#gandul171018
