"Labil" Menerka makna
==================
Masih tak pernah berhenti,.
Mengais Serpihan makna dalam diri,.
Meski Masih tertawan depresi,.
Menangis Serukan arti,
Padahal gemercik air telah mengalir,.
Setiap tetesnya pun Berusaha Tinggalkan banjir,.
Agar hasil tanggalkan labil dalam pikir,.
Biarpun dalam geraknya lidah ikut menyisir,.
tanpa sadar alam pun menyeleksi tingkah,.
Prihal bagaimana langkah berulah,.
Bagaimana teka teki pola tercipta indah,.
Menghasilkan Retorika sampah ataukah retorika buah,.
Tapi yang jelas terlihat adalah ukiran kisah,.
Dengan jelas terpampang indah,.
Walau hujan tinta kadang tenggelamkan rasa,.
Menjadikan jiwa selalu resah teriakkan makna,.
Karna betapapun mata yang buta ini menerka,.
Betapapun akal yang miskin ini berbicara,.
Tak akan mampu menyingkap misteri retorika rasa,.
Karna yang tahu akan indahnya retorika rasa hanyalah tuhan sang maha cinta,.
@EL_syuha
#temanhatikutemankecilku
#ciganjur011218
