Ku tafsirkan namamu
===================Disaat pandangku terhalang tuk menatap indahnya wajah sang pujaan hati,.
Disaat itu juga mataku merontah ke segala sudut pandang tuk mencari arti,.
Tapi sayang inginku ketika itu tak kunjung memberi,.
Hanya mampu ku pejamkan kelopak tuk menepis perih yang masuk ke dalam diri,.
Dan ketika itu juga ku buka kelopak mata hati,.
Agar dapat ku temukan hadirnya kekasih hati,.
Walaupun abstrak yang slalu menyelimuti,.
Biarpun hanya nama yang ku temui,.
Tapi ku yakin bermula darinya inspirasi kembali temani hari,.
Dan dengannya pula retorika langkah menjadikan kisah semakin berarti,.
Bersama setianya hati tuk temani hari,.
untuk aku yang slalu mencintai,.
Dan untuk teman hati yang selalu mengajari,.Duhai tuan putri penawan hati,.
Sungguh indah nama yang kau miliki,.
Di dalamnya terkandung makna kemuliaan diri,.
Bahkan cinta, kasih dan sayang tersimpan di dalam luasnya samudra yang kau arungi,.
Bak seorang ibu yang sedang mengandung,.
Sungguh cinta, kasih dan sayangnya teruntai ikhlas tuk membendung.
Menutup rasa sakit yang teramat dalam,.
Dengan keluasan cinta, kasih dan sayang berhasil meredam,.
Ya... itulah arti satu kata dari namamu,.
"wanita mulia" ataupun "ibu"
Bermakna sabar, teguh dan kuat berbalut cinta, kasih dan sayang lengkapi kemuliaan satu kata namamu,.Duhai kekasih pemupuk rasa,.
yang ku tak tahu hadirmu di mana,.
Bahkan langkahmu mengukir kisah pun aku tak tau arahnya,.
Karnanya memaksa aku untuk tahu hanya dengan rasa,.
Walaupun selalu abstrak adanya,.
Akan tetapi keabstrakan selalu diterangi cahaya,.
Menjadikan hadirmu selalu ada,.
dan selalu menyapa,.
Terangi hari-hariku yang hampa,.Seperti satu kata namamu yang teramat terang,.
Ya... "cahaya"
Menjadikan jelas akan pandang,.
Terangi langkah tuk mengukir kisah yang panjang,.
Terangi sepinya hati yang kosong,.
Terangi panjangnya jarak dan penantian yang berpenghujung,.
Terangi hampanya inspirasi dikala merenung,.
Terangi kosongnya pikir Dikala termenung,.
Terangi kerinduan yang tak mampu terbendung,.
Terangi banyaknya retorika rasa Yang tak paham akan penghujung,.
Ya.... Sungguh itulah satu kata namamu, "Cahaya" Yang terang,.
Bermakna penolong, pemberi manfaat, selalu ada, dan tak terbatas, temani cahaya namamu yang terang,Sampai-sampai terangnya rembulan di waktu malam pun iri dengan cahaya namamu,
Bahkan matahari di waktu siang pun kagum akan pancaran indah namamu,.
Pasalnya ada akan pancaran cahaya matahari dan rembulan sangatlah terbatas oleh siang dan malam,.
Bahkan sering kali awan mendung menjadikan cahaya keduanya tenggelam,.
Menjadikan pancaran matahari dan rembulan tak mampu menembus relung yang dalam,.
Berbeda dengan terangnya pancaran cahaya namamu,.
Yang tak terbatas oleh siang dan malam,.
Ataupun awan hitam Dikala suram,.
Bahkan panjangnya jarak dan waktu penantian pun tak mampu menjadikannya padam,.
Pasalnya setiap serpihan pancaran cahaya namamu,.
mengandung gradasi warna yang mampu menembus lamanya waktu,.
Bahkan terangnya menjadi penawar candunya rindu,.
Menjadikan korbannya mampu tuk temani tunggu,.
Walaupun sungguh penghujung akan pancaran sinarnya tiada yang tahu,.
Karna sungguh demi tuhan pemilik jarak dan waktu,.
hanya sang maha pemilik cahaya diatas cahayalah yang maha tahu akan penghujung namamu,.@EL_syuha
#temanhatikutemankecilku
#kuTafsirkanNamamu
#gandul081118
![](https://img.wattpad.com/cover/188823694-288-kf92ea2.jpg)