Memilikimu Itu Ilusi

25 7 0
                                    

Selamat siang
Teruntukmu tuan
Yang membolak balikan hati ini dalam detik
Yang membuat terbang sekaligus terluka di saat yang sama
Semesta mungkin belum memilihku
Dan mungkin aku bukanlah manusia yang pantas untuk bersamamu
Namun ijinkanku untuk mengagumimu dalam diam
Memujamu walau dengan jarak
Memperhatikanmu walau pun mungkin itu tak berarti
Injinkan ku untuk tetap tahu tentangm
Tetap bisa memandangmu walau lewat maya
Tuhan
Tolong kirimkan malaikatmu
Untuk menyadarkan jiwa
Bahwa memilikinya itu ilusi semata
Bagai pungguk yang merindu bulan
Karna mau sampai kapan juga
Seharusnya aku sadar bahwa
Aku tak akan pernah layak menjadi puanmu

Selamat Bernafas dengan tenang
Nisa'19

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rekam JarakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang