10

459 46 3
                                    

Tok tok tok

"Masuk"ucap bintang dingin.

Cklek..

"Permisi pak,apakah ada seseorang masuk kedalam sini?"tanya sang resepsionis,sedangkan kedua satpam tersebut hanya diam.

"Ada,Alana emang kenapa?"ucap Alana sewot dengan mata yang masih fokus ke Tv.

"Heh kamu,ngapain disini.kalian juga jangan diem aja cepet tangkap"ucap sang resepsionis.

Saat kedua security itu menoleh kearah Alana yg sekarang matanya tertuju kepada mereka.

"Apa mau tangkep Alana?Hah!!"Bentak Alana karna kesal acara menontonnya diganggu.

"Ade gw galak juga ternyata" batin Bintang

karna kedua security tersebut tau yg dimaksud adalah Alana,mereka hanya diam,karna mereka tau siapa Alana.

"Cepet tangk..."ucapa sang resepsionis terpotong oleh bentakan seseorang.

"Brisik!!!!"bentak bintang yg membuat semuanya tertunduk kecuali Alana.

"Apa maksud kalian?"tanya bintang dengan rahang yg mengeras.

"Ma...maaf pak,ka..ka...kami tidak tau,K...kkalau yang dimaksud itu non Alana"

"Lalu?kenapa kalian masih mengejarnya!!!!!"bentak bintang.

"Karna dia itu penyusup yang tadi memaksa masuk kedalam kantor pak,dia itu penyusup"tunjuk sang resepsionis kepada Alana.

Alana pun yg telah selesai menonton filmnya berinisiatif menjahili resepsionis baru kakaknya itu.
Alana berlari menuju bintang lalu memeluknya erat sambil menangis.

"Abangg,,,hiks,,,tangan Alana sakiiiit"rengek Alana yg masih sambil memeluk bintang.memang benar tangan Alana membiru karna kejadian tadi.

Bintang pun mengelus rambut adiknya tersebut sesekali mencium rambutnya yang membuat sang resepsionis kaget.

"Alana ngantuk abangg"rengek Alana.

"kamu masuk aja kekamar yg ada diruangan abang ya sayang.terus bobo"ucap bintang lembut.Alana memilih menurut dan menuju kamar tersebut.

Rahang bintang kembali mengeras saat melihat ketiga karyawannya tersebut.

"Kalian saya maafkan,tapi jika terjadi kesalahan lagi siap siap saja,terkecuali kamu.kamu saya pecat"tunjuk bintang kepada resepsionis barunya itu.

Semuanya hanya menunduk tidak ada yg berani membantah.

"Keluar"usir bintang.

Akhirnya mereka pun keluar dari ruangan bintang.

**♡**

Pagi pagi Alana sudah rapih mengenakan atribut sekolahnya.tiba tiba ada line masuk.

Fathan
jangan berangkat dulu,tunggu gw jemput!

Baru saja Alana akan membalas pesannya,tetapi ada line masuk lagi

Fathan
Tanpa penolakan!!

Alana yang melihatnya pun memilih tidak menjawab dan hanya menghela nafas.

"Athan kenapa ya?kok akhir akhir ini aneh,apa habis kepentok pintu ya?"batin Alana heran

Alana menuju meja makan untuk sarapan.

"Pagi yah,bun"sapa Alana lalu mengecup pipi kedua orang tuanya.

"pagi sayang"ucap sang bunda

"pagi princess"ucap sang ayah

"Jadi Ayah sama Bunda aja nih"ucap Cakra yang diangguki oleh bintang.

"Pagi abang"ucap Alana langsung memeluk kedua pria tersebut.

"mau berangkat sama siapa sayang?"tanya bintang

"Sama temennya abang"ucap Alana sambil menunjuk cakra dengan dagunya

"Siapa?Fathan?"tanya Cakra

"Iya"

Tiba tiba terdrngar bunyi klakson
Tin tin...

"Alana udah di jemput,dah semua Alana berangkat duluan"

***♡***

Akhirnya author bisa up lagi.
Maaf kalo partnya lebih sedikit,mood ku lagi buruk soalnya

pliss banget buat kalian vote cerita aku dengan cara pencet tombol (✩)
supaya Author moodnya bagus lagi.

Dan kalo bisa komen,kasih saran/pendapat.

All See you on the next part

Bye*:)

FathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang