"Aku berangkat yah" Aku mengambil ranselku dan juga pedang pemberian ibuku. "Aku harap kau tidak terluka lagi" diriku tertawa "Itu sudah resiko ayah, tenang saja aku tidak akan mati, percayalah". Akupun memberi salam perpisahan dan mulai ke halte bus.
Langkahku terhenti, melihat sosok yang sedang bermain smartphonenya menumpu pada pada mobil sport hitamnya. Lelaki itu melihat ku.
"Pedang yang bagus untuk DemiGod Athena, aku harap kita bisa jadi partner lagi dalam lomba tahun ini"
Dia berjalan mendekati ku dan melihat ku. "Ayo masuk, kau pasti tidak akan mau terlambat ke akademi kan?"
Bagaimana dia tahu rumahku?
"Eng... Baiklah, tapi apa tidak masalah jika ke akademi pakai mobil? Setahuku tidak boleh"
Dia pun menatapku... Dalam.
"Kau lupa bahwa kau mempunyai kekasih bernama Namjoon, DemiGod dari Hades, sayang"
Ah benar.
Selama di perjalanan kami tidak mengatakan apapun. Kami tiba di akademi setelah 20 menit perjalanan, tidak begitu buruk.
"Bagaimana liburan mu selama liburan musim panas?" Aku pun terdiam, sepertinya aku tidak melakukan apa apa. "Tidak ada, aku hanya menghabiskan liburan bersama ayahku. Mungkin keluar untuk sekedar belanja kebutuhan rumah" Namjoon memberiku pedang dari dalam mobilnya. "Ah terima kasih". "Well, aku tidak cukup terkejut bahwa kau hanya menghabiskan liburan di rumah saja, mungkin kau sama dengan ibumu, sama sama menyukai buku".
Akupun hanya bisa tersenyum, karena apa yang dikatakan Namjoon benar.
Setelah merapikan kamarku, aku langsung keluar dari asrama dan berjalan menuju Eustaío / kantin. Di depan pintu kulihat sosok yang kurindukan. "Hai Seokjin!!! Astaga bagaimana kabarmu?? Ahh diriku merindukan mu"
"Aku baik baik saja Ries, aku juga merindukan mu. Bagaimana kita mengobrol di dalam? Perutku sudah kelaparan" kami pun masuk ke kantin sambil tertawa.
Ries merupakan anak dari dewa Hermes. Dia sangat ahli dalam urusan penujuk jalan. Tidak heran jika dia sangat suka berpetualang dan tidak pernah tersesat.
"Bagaimana liburanmu?" Temanku menghentikan acara makannya. "Baik!! Aku berpetualang bersama ibuku, atau sekedar berjalan jalan mengelilingi kota. Bagaimana dirimu?" baru saja ku membuka mulut, diriku di cegah oleh Ries. "Biar kutebak Seokjin, kau menghabiskan liburan hanya dirumah?? Oh demi Zeus... Apakah kau tidak bosan?" aku hanya terkekeh "Aku tidak bosan,Ini sudah menurun sendiri dari sang ibu" Ries mendengus, lalu melanjutkan makannya yang sempat tertunda.
Saat kami sedang asik mengobrol, tiba tiba Ries pun terdiam, akupun bertanya mengapa dia terdiam. "Bolehkah aku makan bersama kalian?" aku melihat Namjoon membawa makanannya ke meja kami. "Eng.. Tentu saja boleh" Ries pun tergagap, aku hanya bisa menahan tawa melihat reaksi Ries seperti itu. Kami pun melanjutkan acara makan kami yang diselingi oleh beberapa bahan obrolan.
Ah, aku lupa memperkenalkan diriku, namaku Kim Seokjin, Putra dari Athena yang sekarang sedang berada di Nyx Academic, akademi khusus manusia setengah dewa. Disini kami mempelajari sejarah tentang salah satu orang tua kami, Dewa dewi Yunani, Tumbuhan magis, monster, dan lain lain.
Jika kau berasal dari DemiGod 12 Olymphus, kau pasti menjadi sorot perhatian. Dan paling terkenal adalah kekasihku, Kim Namjoon, DemiGod dari Hades. Kau tau dewa Hades bukan? Dewa neraka atau bisa dibilang Dewa penjaga neraka? Entahlah aku tidak begitu paham. Mungkin jika orang mendengar kata "Hades", orang orang bisa langsung ketakutan.
Nyatanya Hades tidak semenakutkan itu, dia merupakan pengadil yang baik di neraka walaupun menyeramkan. Kim Namjoon sendiri mempunyai pedang yang lumayan besar dan bisa dialiri api neraka dari tangannya. Oke ini cukup mengerikan.
Benar benar mengerikan jika dia menggunakannya dengan kekuatan maksimal.
Kami pernah menjadi partner dalam permainan Olymphus, Titan's, dimana permainan ini sudah memakan banyak korban. Kami menjadi partner sejak awal hinggal ke level final, ya kami berdua duel saat itu, walaupun kami berdua tidak tega menyakiti satu sama lain. Aku pernah merasakan bagaimana rasanya terkena pedang anak Hades itu. Saat pedang itu menggores kulitmu, ada sensasi terbakar dengan panas yang sangat luar biasa. Aku tidak mau mengingatnya lagi.
Saat ini aku sedang ke Athena Krítio/ Gedung dimana kami belajar. Aku memasuki kelas yang akan memperlajari makhluk mitologi yunani. Suasana kelas yang ramai seketika sepi, aku menengok kenapa kelas tiba tiba terdiam.
Oh
Dia, kekasih ku. Kim Namjoon.
Dia pun berjalan mencari bangku dan matanya pun melihat satu bangku kosong disebelahku.
"Boleh aku duduk disini?" dia memohon. "Tentu saja" aku tersenyum. "Aura mu benar benar dapat memengaruhi suasana,Namjoon" kata ku sambil terkekeh. "Apakah aku semenyeramkan itu,Seokjin? Padahal aku hanya masuk untuk belajar... Aku tidak akan memakan orang" akupun tertawa.
Staf pengajar pun masuk, namun ada raut kekhawatiran ada di wajah mereka.
"Saya ada pengumuman untuk kalian sebelum pelajaran akan dimulai" dia menghela nafas kasar. "Pihak sekolah akan memberi tugas yang amat sangat besar resikonya. Sebenarnya saya tidak boleh membocorkannya. Namun, untuk anak dari 12 dewa Olympus, kalian harus bersiap siap". Staf pun langsung memberi kami materi pelajaran.
Badanku menegang, besar kemungkinan anak dewa dewi Olimpus akan ikut yang berarti aku akan ikut juga.
Aku mempunyai firasat buruk tentang ini.
To be continue.
Hai!
Ini FF pertama ku, yang selalu muncul di otak gegara baca mitologi Yunani:v
This Fanfic make me confident again:") setelah sekian lama gk nulis ff
I hope you enjoy my ff!! Kutunggu komen dan bintang kalian!♡
-Aoi
KAMU SEDANG MEMBACA
The Olympians: DemiGod
FanfictionKedamaian di dunia akan hancur. Para monster menyebar dan akan menghancurkan umat manusia. DemiGod di tugaskan untuk membasmi monster dan memperbaiki portal yang telah di rusak oleh Monster. Seokjin tahu, hal ini tidak akan mudah. Karena, monster da...