3

310 28 3
                                        

Mereka saling terdiam dalam pikiran masing masing selama beberapa menit. Hingga akhirnya Namjoon bangkit seraya mengatakan ‘aku kembali kekamarku dulu, hampir waktu jam makan malam.’

Setelah makan malam bersama Ries, Seokjin langsung melesat ke arah perpustakaan. Tujuannya hanya satu, Seokjin harus menemukan tokoh apa saja yang hidup di bawah tanah karena yang Seokjin ketahui hanyalah Hades.

Memilih buku sejarah memang mudah, tetapi disini ada ribuan buku yang tersedia disini. Hingga pilihan Seokjin jatuh kepada buku tua yang tampak usang namun dalamnya masih bagus. Buku itu berisi tentang dewa dewa beserta tugasnya.

Seokjin langsung mengambil tempat duduk dan membuka buku catatannya bersamaan dengan Seokjin membuka buku itu. “Hades, Persephon, Kharon, Akhilles, Minos, Rhadamantus, Aiakos,... “ Hingga ia tertuju pada tulisan ‘tahanan’. Seokjin membaca nya lebih dekat dan teliti. “Gotcha!” gumamnya senang. “Theseus dan Pirithous, mereka berencana menculik Persephon dari Hades. Menarik!” saat ia baca lebih dalam, hanya Pirithous yang ada di tahanan sedangkan temannya, Theseus berhasil melarikan diri bersama Herakles.

Ketika informasi yang Seokji butuhkan cukup, ia ke asrama dan mencoba untuk positive thinking. Jujur, Seokjin sedikit malas jika harus mengikuti pertarungan semacam ini. Baginya, sudah cukup dirinya bertarung bersama Namjoon saat duel itu. Tapi, Seokjin tahu, dunia mungkin sedang sekarat, dan dia tak bisa tinggal diam.

●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●
The Olympians: Demigod.

Namjoon mengajak Seokjin bertemu hari ini di Olympian’s Hall, karena memang hari ini mereka ditugaskan untuk berkumpul disana. Ruang ini sangat besar sehingga kebanyakan siswa disini menyebutnya aula, namun bisa menjadi gedung serba guna tetapi jarang di gunakan.

Namjoon menarik tangan Seokjin  menuju meja dan kursi yang berada di sudut depan. Jumlah meja dan kursi tidak terlalu banyak, hanya 5 meja marmer putih dengan masing masing meja dengan 2 kursi marmer putih. Cukup elegan dengan hiasan emas di setiap sudut kursi.

“Kenapa kita duduk di depan? Di pojok lagi...” seraya Seokjin mengeluarkan pulpen dan buku catatannya. “Yang pertama, aku tidak mau nanti suara pembicara di depan tenggelam karena berisik. Kedua,” Namjoon membenarkan kacamatanya, Seokjin baru menyadari jika Namjoon hari ini memakai kacamata. “Aku minus.”

“ohh”. Seokjin terlalu mengamati ruangan ini hingga tak sadar bahwa beberapa staff pengajar masuk dan seorang pria bertubuh gemuk yang pastinya seluruh orang di sekolah tahu siapa dia. Mr. Minotour.

“Selamat pagi semua, Hari ini saya akan membawakan pengumuman penting bagi kalian dan tugas kalian semua.” Seokjin bisa melihat bahwa yang lainnya sudah mulai gelisah, dan benar kata Namjoon bahwa hal itu membuat suara Mr. Minotour yang kecil membuatnya semakin mengecil.

“Alasan saya mengumpulkan kalian disini yaitu,” Mr. Minotour sedikit berdehem, “Portal dari bawah tanah terbuka. Menyebabkan monster yang terkurung bebas begitu saja dan telah memakan korban manusia.” Seokjin menahan nafas, ternyata benar tentang berita itu. “Anehnya, Sang penguasa bawah tanah, Dewa Hades, tidak mengetahui hal ini dapat terjadi.” Semua orang tertuju pada Namjoon. Dan Namjoon sendiri tidak begitu memperdulikannya. Dia hanya diam menyimak apa yang dikatakan oleh Mr. Minotour.

“Dan sekarang,” Mr. Minotour melanjutkan. “Dunia manusia sedang sekarat jika portal dari bawah tanah itu tidak segera ditutup,” dia tampak gelisah. “Dunia akan hancur.”

Seokjin sedikit terhenyak, lalu ia dan Namjoon langsung tersadar dan menulis informasi di note ku. Ini akan menjadi sangat berat. Mereka tidak yakin bisa melalui ini semua dengan selamat.

“Tugas kalian adalah membasmi monster monster itu dalam perjalanan kalian nanti dan menutup portal yang membuat monster itu masuk ke dunia manusia.” Kami terus menyimak. “Kalian diberi tugas selama 1 minggu dan besok lusa kalian berangkat.”

Dahi Seokjin mengkerut, 1 minggu? Bukankah itu waktu yang sangat singkat? Kami tidak bisa melakukan secepat itu!

Baru saja Seokjin ingin memprotes, namun Mr. Minotou melanjutkan perkataannya. “Jika kami beri kalian waktu lebih dari 1 minggu, mungkin setelah 1 minggu itu kita akan bertemu di akhirat nanti.” Katanya sambil tersenyum sedih.

Seokjin menghela nafas, ia melirik Namjoon yang sedang berkutat dengan pikirannya sendiri. Seokjin pun tahu Namjoon bingung, mengapa ayahnya tidak tahu ada portal yang terbuka dan menuju bumi?

Hiyaaa upnya dengan tangan terinfusss

Bela belain buat up hehehehhe

fyi,ini cerita berdasarkan pengalaman ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

fyi,ini cerita berdasarkan pengalaman ya... Hasil kegabutannnn

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Olympians: DemiGodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang