Waiter Beautiful Riana | REVISI

PART 1

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Author Pov

Indonesia - Jakarta.

Seorang Wanita tampak berjalan diatas trotoar jalan sambil mengusap keringat yang membasahi keningnya. Panasnya trik sinar matahari yang menyengat kulit membuat wanita itu memilih untuk berteduh didekat halte bus yang berada tidak jauh darinya. Riana Oktavia Erword Wanita yang tahun ini berumur 22 tahun itu menyandarkan tubuhnya disandaran kursi tempat Ia duduk sambil menghembuskan nafasnya lelah. Seharian ini Ia berjalan-jalan mengelilingi pusat kota Jakarta untuk melamar pekerjaan namun setiap tempat yang Ia datangi sejauh ini selalu saja mengatakan.

'Maaf kami sedang tidak membutuhkan Karyawati Baru'

Telinganya bahkan sudah merasa bosan mendengar kata-kata itu sepanjang hari ini.
Riana memejamkan matanya untuk mengistirahatkan sebentar pikirannya yang kalut. Sekilas terlintas bayangan wajah lelah perempuan tua yang selama ini membesarkannya. Ia menghembuskan nafasnya kasar.

"Bagaimana caranya aku mengatakan kepada Bibi kalau aku belum mendapatkan pekerjaan. Bibi pasti akan sangat kecewa, Hah" Keluh Riana sambil mencoba berpikir keras dimana lagi tempat yang harus Ia kunjungi untuk melamar pekerjaan agar Ia tidak harus membebani Bibi Mia tercintanya terus menerus.

Riana adalah anak yatim piatu saat Ia masih berumur 5 tahun. Orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan Pesawat. saat itu Ia dititipkan kepada Bibi Mianya karna Ayahnya akan pergi kebandung untuk meresmikan restoran ayahnya  Yang baru. Sementara Ibunya ikut menemai Ayahnya pergi.  Namun saat Ayah dan ibunya akan kembali pesawat yang mereka naiki mengalami kendala karna Cuaca yang buruk serta ditambah dengan terputusnya komunikasi antara pilot dengan pusat kendali membuat Pesawat itu menjadi tidak terkendali dan menabrak gunung didepannya. Bibinya yang mendengar berita Orang tua Riana yang kecelakaan merasa sangat sedih dan kehilangan, sehingga Riana kecil yang saat itu  tidak tahu apapun akhirnya diadopsi oleh Bibinya.

Bibi Riana bernama Mianda Saras merupakan janda tua yang ditinggal oleh suaminya yang bernama Rianto Suryansyah saat usia pernikahan mereka memasuki umur ke-10 tahun, Rianto meninggal karna terkena serangan jantung ditempat kerjanya dan menyebabkannya meninggal ditempat.

Mianda yang tidak bisa memiliki anak dari hasil pernikahannya dengan Paman Rianto, Karna itu Mianda sangat menyayangi Riana dan mulai menganggap Riana sebagai anaknya sendiri, Ia selalu menjaga Riana dan memastikan kebutuhan Riana tercukupi walaupun keadaan ekonomi mereka tidak mendukung. Karna harta Ayah Riana sudah habis diambil oleh saudara-saudara Ayahnya tanpa menyisakan sepeserpun untuk Riana. Jangankan menyisakan mengadopsi saja mereka tidak mau.

Karna itu Riana tidak ingin membuat Bibinya satu-satunya keluarga yang Ia punya dan Ia sayangi harus terus menerus bekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka berdua Jadi ia pun bertekad untuk mencari pekerjaan dan berakhir dengan duduk di halte bus.

Sebenarnya setelah Riana lulus dari SMK, Riana berusaha bekerja sebagai pembantu dirumah tempat menantu majikan Bibinya, namun Riana sering kali digoda oleh Majikannya itu, awalnya hanya digombal namun lama-kelamaan majikannya itu semakin berani dan mulai membelai tubuhnya hingga membuat Riana takut, karna sudah tidak sanggup lagi Riana pun mengatakan hal yang sebenarnya terjadi padanya Bibinya, respon Bibi pun bukan main-main marahnya karna Riana menyembunyikan hal sebesar ini dari Bibinya dan berakhir dengan Riana mengundurkan diri, Riana kemudian dilarang Bibinya untuk bekerja dan membiarkan Riana untuk duduk dirumah saja.

Namun Riana kembali menyakinkan Bibinya untuk membiarkan Ia untuk kembali mencari pekerjaan dan berjanji akan mengatakan pada Bibinya jika Ia mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan ditempat kerjanya nanti, Awalnya Bibinya tidak mau namun karna bujukan dan rayuan maut Riana Bibinya pun akhirnya menyerah dan membiarkan Riana untuk mencari pekerjaan.