6 - This day

18 11 1
                                    

Hari ini Syakila pergi untuk sekedar lari pagi,dengan sahabatnya dan Iqbal yang merengek ingin ikut bersama. Iqbal juga meminta Raja untuk ikut dengannya atau lebih tepatnya memaksa.

"Repot banget sih bal" kesal Raja.

Raja sudah bilang pada Iqbal bahwa dirinya tidak ingin ikut dengan Iqbal,tetapi bukan Iqbal jika tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan.

Iqbal terus memaksa hingga akhirnya Raja mengiyakan ajakan Iqbal.

"Emang gitu orangnya" saut Syakila.
"Salah mulu gue" ucap Iqbal memasang wajah melasnya.

"Lo emang selalu salah bal" ucap Syakila,Belia,Azzura dan Raja bersamaan.

Iqbal memilih diam tidak mendengarkan ucapan teman dan saudaranya itu.

Dering ponsel Raja berbunyi,dan ia segera mengangkatnya dan menyalakan Speaker

"Halo iya mah ada apa" ucap Raja kepada seseorang disebrang telpon diyakini itu mamahnya.

Mamah pengen ngomong sama kila

Raja memberi ponselnya pada Syakila.

"Ya tante ada apa?" tanya Syakila.

Tante mau titip Raja sama kamu ya,soalnya mungkin tante berbulan-bulan disini,gapapa kan sayang

"Oh iya tante gapapa kila seneng kok" jawab Syakila.

Yaudah tante tutup telpon nya,makasih sayang.

*tut tut tut*

"Heleh bilang mah seneng dalem hati nyebut lo" ucap Iqbal.
"Tau aja babang Iqbal" balas Syakila.

"Gue jarang banget loh kil dipanggil 'sayang' sama mamah" ucap Raja prihatin.
"Berarti tante sarah sayangnya sama gue,sama lo engga" ledek Syakila.

Raja hanya mendengus tidak suka,padahal dirinya sendiri yang tidak mau dipanggil dengan embel-embel 'sayang' tapi setelah mendengar Syakila dipanggil 'sayang' oleh mamahnya,Raja malah cemburu.

"Gimana kalo lo dipanggil baby aja sama tante sarah" saran Iqbal yang tidak berguna.

Meski receh,Iqbal selalu mencairkan suasana,jadi mereka senang dengannya.

"Boleh tuh" setuju Azzura dan Belia dengan ucapan Iqbal sambil tertawa.

Lagi-lagi nista,pikir Raja.

"Bal anter gue yuk" ucap Syakila.
"Kemana bego" jawabnya.

"Beli gulali"
"Gue ikut" sambung Belia.

Iqbal membalas dengan mengacungkan jempolnya dan menganggukkan kepalanya.

Syakila sengaja membuat Azzura dan Raja berduaan,karena Azzura tidak suka gulali maka Syakila mengajak Iqbal untuk membeli gulali.

Sedangkan Belia? Kalian sudah tahu kalau Belia suka makanan bukan? Ya dia ikut karena gulali terlihat lezat untuk dimakan.

"Gue gimana" tanya Azzura dan Raja bersamaan.
"Lo tunggu sini aja" jawab Belia setelah itu menyusul bersama Syakila dan Iqbal.

Canggung,itu keadaan pertama yang ada dipikiran masing-masing.

"Eumm,,ra lo gak ikut beli?" tanya Raja kepada Azzura.
"Gak suka" jawab Azzura dianggukkan oleh Raja.

One Time [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang