Ya benar Iqbal teman baru sekelasnya,atau lebih tepatnya sepupu Syakila.
Iqbal baru saja pindah dari Amerika karna menurut Iqbal di Amerika sangat membosankan,ia memilih untuk tinggal lagi di Indonesia.
Maka dari itu hanya keluarganya saja yang tahu bahwa Syakila punya sepupu,sahabatnya pun tidak tahu.
Syakila memang meminta pada Iqbal untuk pura-pura tidak kenal dengannya.
Karena dengan paras Iqbal yang tampan,Syakila yakin kalau nanti banyak yang menerornya terutama cewe centil sekolahnya.
Jika tahu Syakila sepupu Iqbal maka banyak yang akan meminta ID Line atau nomor ponsel Iqbal lewat dirinya. Merepotkan,pikir Syakila.
"Oke,naik apa?" tanya Iqbal dengan polosnya.
"Naik sendal ball naik sendall" gereget Syakila."Haha peace,yaudah ayo tapi nanti traktir gue ya" pinta Iqbal dan sibalas anggukan oleh Syakila.
Sesampainya di mall yang ditunjukkan oleh Syakila,Syakila langsung mengajak Iqbal ke Gramedia.
"Selalu aja gramed,bosen gue kil,pasti mau beli novel kan?" tebak Iqbal.
"Hooh" jawab Syakila."Novel lo aja udah seabrek-abrek kil dikamar lo,ya ampun sodara gue yang satu ini pengen banget gue pites dah" gemas Iqbal.
"Lo cerewet banget sih!!" ketusnya langsung menarik Iqbal yang lemot.
Saat sedang mencari novel,Iqbal hanya memperhatikannya saja. Tiba-tiba ada yang menghampiri mereka berdua.
"Lhoo kila,,Iqbal" ucap seseorang itu sambil menunjuk Syakila dan Iqbal bergantian.
"Eh lo nda,iya ini gua terus dia Iqbal kenapa emang?" tanya Syakila pada Amanda,ya memang orang itu adalah Amanda.
"Eh eh,engga kok,pasti lo nungguin si kila beli novel ya?" tebak Amanda pada Iqbal.
"Tau aja" jawab Iqbal agak dingin.
"Haha tebak-tebak doang,hati-hati aja ya kila kalo udh ketemu novel bisa berjam-jam disini padahal yg dibeli cuma beberapa aja." jelas Amanda.
Udah tau gue -batin Iqbal.
"Ya biarin deh,biar seneng bocahnya,tapi klo gue yang diajak dia ke sini bakal gue seret berapapun novel yang baru dia dapet" kata Iqbal.
"Yaudah gue mau lanjut cari buku lo berdua have fun ya" ucap Amanda dijawab anggukan oleh Syakila dan deheman dari Iqbal setelah itu pergi.
Karena tidak betah Iqbal hanya menunggu Syakila akhirnya Iqbal menyeret Syakila ke kasir dan membayar novel-novel yang dipilih Syakila.
"Lama banget sih,udah laper gue!!" ketus Iqbal.
"Ya tinggal makan ribet banget" saut Syakila dibalas decakan kesal dari Iqbal.Setelah membayar buku yang dibeli Syakila,mereka berdua pergi ke sebuah restoran di dalam mall itu.
"Lo mau makan apa gue bayarin" ucap Syakila.
"Nah gini gue demen haha"setelah berbicara Iqbal memanggil pelayan untuk memesan makanan.
"Mba saya pesan nasi goreng mozarella 2 porsi sama minumnya es teh manis aja deh 2 juga" ucap Iqbal.
"Oke ada yang lain?"
"Nggak mba itu aja,makasih" jawab Syakila.Setelah menunggu akhirnya makanan mereka pun datang,dan mereka segera menyantapnya.
"Bel itu temen lo bukan?" tanya Yasha.
"Iya lah ngapain dia sama anak bau ehh baru,mana cakep lagi" ucap Belia.

KAMU SEDANG MEMBACA
One Time [HIATUS]
Teen Fiction"Sekarang benci gak tau deh besok apa" Raja adalah laki-laki tampan yang dianugrahi oleh Tuhan dan diberikan kepandaian yang luar biasa itu mempunyai kepribadian yang berubah-ubah,terkadang ia dingin dan cuek tapi juga bisa hangat dan membuat siapa...