My Boy

Kejutan (4)

"apa kau yakin?" Inoo merasa gugup sebelum turun dari mobil.

"Sudahlah, ayo turun."

Inoo dan Yabu turun dari mobil bersamaan. Halaman rumah yang dipenuhi keluarga dan kerabat dari keluarga Yabu ini membuat Inoo benar-benar gugup.

Yabu yang melihat gadis ini terus menunduk lalu meraih tangan kirinya. Dan itu sukses membuat Inoo mengangkat kepalanya.

"Kota... Kei-chan." Sapa seorang wanita mendekati mereka, siapa lagi kalau bukan ibu dari Yabu.

"Mama.." Yabu
"Selamat siang." Inoo membungkuk sopan.

"Ayo kalian ikut mama, kita masak barbeque." Nyonya Yabu berjalan lebih dulu, di susul mereka berdua di belakang, menuju taman di belakang rumah mereka.

"Kou-chan!" Teriak seseorang mendekat.

"Hika-chan, kau sendirian?" Tanya Yabu.

"Tentu saja tidak, Ryu-chin sedang ke toilet." Jawab Hikaru.

"Begitu ya, mau bergabung barbeque?" Ajak Yabu.

"Tentu saja, itu kebiasaan kita bukan?"

"Eh, ada Hika-chan. Lama tak bertemu, kita tidak sempat bertemu di acara malam itu." Nyonya Yabu mendekati kami sekarang.

"Yah... Tante semakin cantik saja, bagaimana kabar Tante?"

"Tante baik, ya sudah, kalian selalu saja hilang tiba-tiba, barbeque tidak akan terhidang jika kalian terus hilang."

Mereka berkumpul di sebuah pemanggang berukuran besar, di sebuah meja bertaplak merah juga sudah tersedia banyak daging dan sosis yang siap di panggang. Inoo mengambil beberapa sosis dan menaruhnya di piring.

"Kau menyukainya?" Tanya Yabu pada Inoo.

"Yah... Walau sedikit gugup." Inoo mengelus pelan lengan kanannya.

Yabu merangkul pundak Inoo dan mengelus lengan bagian atasnya. "Tenang saja, ada aku di sini."

🍄

"Kei-chan," panggil nyonya Yabu saat Inoo sedang duduk sendirian di salah satu kursi. Yabu sedang ke tempat lain bersama Hikaru.

"Mama." Sapa Inoo balik memberikan ruang untuk Nyonya Yabu.

"Kau mau lihat album foto Kota?" Nyonya Yabu duduk di sebelah Inoo sambil membuka sebuah album dengan sampul berwarna hijau muda ini.