Jaejoong rutin menjalani terapinya. Bibi kim yang selalu menemaninya untuk terapi. Sedangkan yoochun ataupun junsu sibuk dengan pekerjaan mereka di perusahaan mantan(?) suaminya itu sehingga jarang menemaninya untuk pergi terapi.
"Jaejoong-ssi anda sudah bisa kembali ke kegiatan normal anda dan kembali ke militer lagi. Semua terapi yang sudah anda jalani sudah mulai bagus dan akan kembali seperti biasa jika anda rutin berlatih sendiri. Dan semua bagian tubuh anda semakin sehat dan baik." Jelas dokter minho
"Akhirnya... terimakasih banyak euisanim aku akan melatihnya terus." Ucap jaejoong bahagia
"Bagaimana dengan ingatannya?" Tanya bibi kim dan dijawab dengan gelengan kepala oleh minho
"Itu sulit, jikapun berhasil mungkin akan ada potongan-potongan yang datang dengan sendirinya kedalam ingatan jaejoong-ssi." Ucap minho
"Baiklah, kami pamit euisanim. Ayo jae kita pulang." Ucap bibi kim
"Ne. Terimakasih euisanim."
Bibi kim dan jaejoong pulang kerumah. Jaejoong tinggal bersama bibi kim serta pasangan yoosu. Keduanya memutuskan untuk makan siang di restaurant dekat rumah sakit.
"Imo..." panggil jaejoong.
"Hmm kenapa sayang?" Tanya bibi kim dan tersenyum
"Maafkan aku." Ucap jaejoong tiba-tiba
"Kenapa meminta maaf? Tidak ada yang salah disini? Ada apa memangnya?" Tanya bibi kim
"Aku tidak mengingat apapun. Tentang diriku 5 tahun sebelumnya." Jaejoong menatap bibinya dan termenung.
"Hmm kenapa termenung. Bukannya kau sudah tidak mau memikirkan tentang masa lalumu?" Ucap bibi kim
"Jae... imo tidak mau kau memaksakan mengingat semuanya... biarlah berjalan sesuai takdir tuhan... jika kalian ditakdirkan untuk kembali pasti akan kembali dengan jalan yang tuhan sudah berikan..." ucap bibi kim
Jaejoong mengangguk dan tersenyum. Pesanan mereka sudah sampai di meja mereka.
"Eomma..."
Jaejoong melihat kearah anak kecil yang berdiri di sebelahnya.
"Changwook... kemari dengan siapa?" Tanya bibi kim, jaejoong menatap changwook yang menatapnya dengan penuh kerinduan.
"Sama appa dan changmin tapi mereka sedang membeli es krim di kedai sebelah. Aku melihat eomma dan halmeoni dari jendela lalu aku masuk kemari. Dan ternyata benar-benar eomma dan halmeoni." Jelas changwook dan kembali melihat kearah jaejoong.
"Sini sama halmeoni." Bibi kim menggeserkan duduknya agar changwook duduk bersamanya.
"Wookie mau bertemu eomma saja halmeoni... tapi kata appa eomma belum sembuh... aku dan minnie merindukan eomma bahkan menunggu eomma kembali kerumah... aku selalu minta ingin bertemu eomma tapi appa dan minnie bilang eomma akan datang sendiri bila sudah sembuh jadi aku dan minnie menunggu di rumah bersama appa... karena eomma tidak pulang appa dan kami sering dikenali sama ahjumma yang akan jadi calon eomma baru untuk kami... karena setiap hari kami mau seorang eomma halmeoni sama harabeoji memilihkan eomma baru untuk kami... hari ini setelah pulang sekolah kami mau tinggal di rumah appa saja karena kami semua tak mau bertemu wanita lain setelah kami pulang kerumah..."
"Hyungg sedang apa disini..."
Jaejoong melihat kearah yunho dan changmin yang baru saja datang.
"Imo maaf kami harus pulang. Kajja changwook-ah kita pulang." Ucap yunho
"Appa tapi eomma......."
"Aniya... eomma kalian sedang sakit dan belum sembuh. Kajja kita pulang." Ucap yunho
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET OF THE TRUTH [YUNJAE/MPREG]
Fanfic*NARASI* ketika semuanya berubah saat dirimu membuka mata indahmu yang selama ini telah tertutup rapat 5 tahun yang lalu semenjak kecelakaan yang hampir merenggutmu dan kedua anak kembar kita. maafkan aku yang harus menyembunyikan semuanya. aku mela...