i can't

63 2 1
                                    

            Keluarga Miley dan Justin mulai beranjak pulang. Miley mulai merasa kelelahan melayani mereka. Berakhirlah ia terduduk di sofa dengan mengelus lembut kakinya. Nick berpesan untuk tak terlalu memberi hati pada Justin. seperti yang diketahui bahwa Justin bukan pria yang tidak memiliki nafsu, sekali melihat mangsa ia tak mungkin menyia-nyia kan waktu. Apa itu yang akan terjadi? Hahah tidak mungkin, aku bukan mangsa yang tepat untuknya puji Miley pada dirinya sembari mengangkat sisa-sisa keriuhan pesta.

            Pintu berderit tertutup. Seseorang baru saja pulang. Miley melihat ke arah suara tersebut. Ada Justin dengan jas yang digantungkan di atas pundaknya. Cih pengantin seperti apa dia pikir Miley.

            “jangan menatapku seperti itu!”

            Justin memperbaiki duduknya di sofa dan meminum sedikit orange juice yang masih tersisa.

            “dasar anak nakal! Kemana saja kau huh?”

            “mommy .. stop it .. aww ..”

            Ibu Justin memukuli anaknya dengan nampan yang dipegangnya. Orang tua mana yang tidak akan marah ketika dihari bahagia sejenis pernikahan, pengantinnya malah berkeluyuran dengan orang lain. Tamat riwayatmu!haha Miley tertawa dalam hati seperti iblis. Lalu berbalik berniat pergi dari tempatnya berpijak untuk membawa beberapa barang yang ada ditangannya ke dapur.

            “Miley, duduk disini. Ada yang ingin aku bicarakan”

            “oh , yeah”

            Kini kedua manusia yang mengatasnamakan dirinya sebagai pengantin muda itu duduk berdampingan. Ibu Justin berada di hadapan mereka. Seakan siap menyantap mereka hidup-hidup saat ini juga.

            “kalian sekarang telah menikah, apapun yang terjadi antara kalian dimasa lalu, mari kita lupakan hal itu …”

            “aku ingin kalian hidup saling berpegangan tangan, layaknya pasangan suami istri yang sesungguhnya, kau dengar Justin?”

            “hm”

            “Miley, kau adalah menantu keluarga ini. Jadilah istri yang baik untuk Justin, bersikaplah lebih manis padanya, masalah keluargamu biarlah aku yang mengurusnya”

            “terima kasih .. mommy”

            Justin tak berucap apa-apa lagi setelahnya. Ibunya menarik keduanya, memaksa Miley meninggalkan pekerjaan awalnya membersihkan ruang pesta keluarga yang masih berserakan. Justin tau apa yang ada difikiran ibunya saat ini. First night! Sial umpatnya dalam hati.

            “tadaa .. ini kamar pengantin kita, aku yakin kau pasti bisa mengaturnya Justin”

Hurts But Its LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang