7.Olea☕

49 39 5
                                    

Vote ga bikin jari nya pegel dan harus di urut kan?

"Kamu mau ke bali?"

"Ya sweety"

"Berapa lama?"

"Cuma 5 hari"

"Kenapa lama banget!"

"Aku ke sana juga untuk kerja, bukan liburan"

"Model yang bakal kamu foto cantik cantik?"

"Tetap kamu yang paling cantik menurut aku"

"Aku serius Poiraz!"

"Kamu terlalu serius sweety"

"Model kamu centil centil aku gak suka! Gimana kalau nanti kamu ke goda?!"

Cup

"Gabakal ada yang lebih menggoda selain bibir kamu"

"Kau sangat menyebalkan tuan pedofil"Dengus Olea menutupi ketersipuannya.

"Hey aku tidak pedofil!"

"Pria berumur 22 tahun berpacaran dengan gadis SMA berumur 16 tahun. Apakah itu tidak pedofil?"

"Salahkan dirimu sendiri yang sudah berpenampilan sangat menarik hingga membuatku jatuh hati"

"Aku gamau di salahkan Poi!"Dengus Olea.

"Sudahlah ayo, mau aku antar pulang atau ikut mencari makan malam?"

"Ikuttttt"

Setelah turun dari mobil Olea langsung mengampit tangan Poiraz dan berjalan memasuki mall.

"Kamu mau beli apa?"Tanya Poiraz.

"Aku gak lagi pengin apa apa"

"Yasudah, nanti aku tf aja ya"

Cup

"Tenkyu beibbb"Ucap Olea mengecup pipi Poiraz.

Cup

"Sama sama sweety"Ucap Poiraz mengecup bibir Olea.

"Lusa keluargaku ngadain acara makan malam dalam rangka ulang tahun abang aku"Ucap Olea.

"Tadi nya aku mau ngajak kamu dan ngenalin kamu ke keluarga aku"Lanjutnya.

"Maaf ya"

"Gapapa, kan masih banyak waktu juga"

"Gini deh, sebagai ganti nya gimana kalau bulan depan kita liburan? Terserah tempat kamu aja yang nentuin"

"Seriusan?"

"Ya sweety"

"Berlin?"

"Disetujui tuan putri"

"Yeayyy!"Girang Olea.

☕☕

"Aku langsung pulang ya"

"Ya hati hati"

"Kamu langsung tidur, jangan lupa ke air dulu"

"Ya Beb, kamu jangan ngebut kabarin aku kalau udah sampe"

Cup
Cup
Cupp

Poiraz mengecup kening, hidung dan bibir Olea. "Iya sweety"

Olea berhambur memeluk Poiraz.

"Aku bakalan kangen banget sama kamu"Lirih Olea.

"Aku lebih kangen, udah sana masuk udah malem"

Dengan berat hati Olea melepaskan pelukannya dan segera keluar dari mobil sang kekasih.

Mobil yang di kendarai Poiraz melaju meninggalkan pekarangan kediaman Raza sedetik setelah Olea melambaikan tangannya.

Olea berjalan memasuki halaman rumahnya yang cukup luas dengan kolam air mancur di tengahnya.

"Non ada paket"Seru pak Anggi-Salah satu satpam di rumahnya.

"Dari siapa?"Tanya Olea.

"Dari pacarnya Non"

Olea mengambil paketnya sambil tersenyum-senyum sendiri.

"Baru beberapa menit pergi udah kangen aja"Gumam Olea.

Olea berjalan memasuki rumah nya setelah Ia mengucapkan terima kasih kepada Pak Anggi.

"Baru pulang, hm?"

"Abanggg"Pekik Olea yang langsung berlari menghambur ke pelukan sang Abang.

"Abang kok baru tau ya kalau sekarang sekolah pulangnya malem gini"Ucap Qingga.

"Ih Abang tadi tuh aku habis main dulu sama temen"

"Temen apa temen?"Tanya Qingga.

"Temennn"

"Selalu inget untuk jaga diri ya, Olea"

"Iyaa Abangku sayangg"

"Yaudah sana istirahat"

Cup.

"Good night abang"

Olea berlari kecil menuju kamar nya, namun saat melewati kamar Olia yang pintu nya terbuka Olea menyempatkan untuk mengganggu kembaran tersayangnya yang cantik ngalahin babi.

"Lagi ngapain?"Tanya Olea.

"Sejak kapan mata lo buta"Dengus Olia.

"Biasa aja kali"Sewot Olea.

"Mau ngapain?"Tanya Olia yang bangun dari posisi rebahan nya.

"Cuma mau liat muka kembaran babi"

"Lo dong babi nya, lo kan kembaran gue"

"ia juga ya"Gumam Olea.

"Enak aja!"Sewot Olea.










JANGAN LUPA SEBAR CERITA INI KE SOSIAL MEDIA KAMU, DAN AJAKIN TEMAN TEMAN KAMU UNTUK IKUTAN BACA CERITA INI.

AKU SAYANG KALIAN BRO-KUH😘

Salam sayang,

Fi.

HARUSKAH AKU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang