Part 1

658 42 0
                                    

''Klee bangun sayang, udah pagi, kan kamu sekolah'' seru seorang wanita berusia 35 tahun, ya siapa lagi kalo bukan Miranda, mama Krystal.
"Hoaaammm.. iya ma ini klee bangun" ucap krystal sambil merenggangkan otot-otot tubuhnya.
"Klee langsung mandi, habis itu turun kebawah sarapan" titah sang mama yang gemas dengan kelakuan anak bungsunya ini.
"Heemm" balas Krystal

Tak lama, krystal bergerak turun dari kasur empuknya, mengambil handuk dan langsung masuk kekamar mandi untuk mandi pastinya.

30 menit berlalu, Krystal udah rapi dengan seragam SMA miliknya dengan sedikit polesan natural make up dan rambut yang dibiarkan terurai, membuat penampilan semakin mempesona.

Krystal yang sering dipanggil Klee oleh orang terdekatnya ini, memang sudah terlihat cantik tanpa make up, hidungnya yang mancung, bibirnya yang tipis berwarna cherry, dan kulit putih halusnya, mampu membuat siapapun jatuh hati. Namun, hanya saja Krystal yang notabennya berwajah tegas dan dingin itu membuat kecantikan sempurnanya itu tertutupi.

"Pagi mama, papa, kak jes" sapa krystal yang udah turun untuk sarapan dan mengambil tempat duduk disebelah kakaknya
"Pagi klee, itu cepet dimakan" ucap Gunawan, sang papa yang hanya dibalas anggukan oleh anaknya

Selesai makan, Krystal langsung berpamitan pada orang tuanya untuk pergi ke sekolah. Kemudian dia langsung tancap gas dengan mobil kesayangannya berwarna biru tua blink.

Setelah berkutat dibelakang kemudi mobil, akhirnya Krystal sudah sampai di parkiran sekolahnya. Tak menunggu lama, Krystal langsung turun dari mobil dan berjalan menuju ke kelasnya.

Krystal berjalan melewati koridor yang dipenuhi siswa siswi yang asik memperhatikannya dengan tatapan kagum namun ada juga yang menatapnya sinis. Namun Krystal tak peduli, dia hanya seperti biasanya, berjalan dengan image ice princess nya.

Sampai di kelas Krystal langsung duduk dibangkunya dan seperti biasa dia dan seulgi menggibah di pagi hari.

"Klee, lu tau nggak sih ternyata gebetan gue tu lagi deket sama cewek, huaaaa potek hati gue klee" ucap seulgi dengan nada alay-nya membuat krystal memutar bola matanya
"Makanya, gercep dikit dong jadi cewek. Kalo cinta ya langsung ngomong aja gausah pake pdkt pdkt blablabla nih liat pada akhirnya lu ketikung sebelum memiliki kan"  balas Krystal menasihati
"Ihhh kleeeeee, kok lu jahat sih. Gue lagi potek nih harusnya lu sebagai temen gue ngehibur gue dong bukan malah ngetawain bambank" geruru seulgi pada sahabatnya itu
"Ututututu, bodo amat!" tegas Krystal membuat Seulgi mengerucutkan bibirnya

Tak lama, bel masuk berbunyi membuat semua siswa yang ada di dalam kelas langsung menempatkan diri mereka di bangku masing-masing.

****

Waktu istirahat, Krystal dan Seulgi sudah berada dikantin. Seperti biasa mereka memesan semangkuk bakso langganan mereka dikantin. Bakso Mang Bonar. Saat mereka berdua asik makan tiba-tiba manusia laknat datang mengganggu keasikan mereka.

"Hallo masa depan abang, kok makannya nggak ngajak-ngajak abang sih" ucap seorang cowok sambil noel dagu seulgi
"Na?jis" balas seulgi dengan tatapan tajamnya membuat cowok itu merengut, ya siapa lagi kalo bukan Chandra

Mendengar ucapan penolakan Seulgi membuat Sehun dan Kai ketawa puas membuat Chan tambah mengerucutkan bibirnya.

"Udah gausah pada ketawa. Sana pesen bakso" sinis Chan pada kedua sahabatnya itu
"Gih sono hun, lu kan paling muda, sana cepetan" perintah kai pada sehun membuat sehun mau tak mau harus memesan bakso dengan menggerutu

Tak lama, bakso pesanan trio kampret itu dateng. Membuat mereka langsung lahap memakan bakso tersebut.

"Eh iya, klee" suara sehun kali ini
"Hmm" dibalas krystal dengan deheman
"Ntar malem keluar yuk" ajak Sehun dengan muka datar dan polosnya tanpa mempedulikan tatapan kedua sahabatnya dan seulgi
"Nggak" jawab Krystal menolak ajakan Sehun

Smile On My Face || kaistalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang