Part 8

212 18 2
                                    

Jadi lusa ada acara sekolah. Semacam acara unjuk bakat gitu. Tapi lombanya tuh perkelas.

Nah, dikelas Kai, Sehun, dan Chandra lagi pada heboh siapa yang bakal mewakili kelas mereka dalam acara unjuk bakat itu.

"Hello guys! jadi siapa nih yang mau ngewakilin kelas kita?" tanya ketua kelas
"Udah tuh si trio gaje aja tuh mereka kan bisa nyanyi, ngedance juga bisa" ucap salah satu murid kelas
"Gue sih oke oke aja, tapi kalian berani bayar kita berapa?" balas Chandra songong
"Yeee dasar kampret" jawab ketua kelas
"Becanda doang bosku selow aja" ucap Chandra diakhiri tawa
"Emm gimana kalo gue sama kai aja, kan bagus tuh cewek sama cowok" tiba-tiba Jennie muncul dan ngomong sesuka dia

Kelas mendadak ricuh ketika Jennie berkata seperti itu. Kai pun ikut terkejut mendengar ucapan Jennie. Sehun dan Chandra tak kalah terkejutnya sambil membantin kalo Kai sampai mau bakal ribut gede sama si Krystal.

"Oke guys gimana? Kalian pada setuju nggak kalo yang ngewakilin kelas kita Kai sama Jennie?" tanya ketua kelas untuk mendapat suara persetujuan
"Gue sih setuju-setuju aja, nggak tau kalo yang lain. Gue liat-liat sih, Kai Jennie juga cocok" setuju sekelompok murid
"Yang lain gimana?" tanya lagi si ketua kelas
"Kita semua setuju" putus semua murid kecuali Kai Sehun dan Chandra.

Mendengar persetujuan itu, senyum penuh kemenangan dari wajah Jennie terpancar. Dengan begini Jennie akan punya waktu untuk mendekati Kai.

"Jadi Kai, lu mau kan sama Jennie ngewakilin kelas kita?" tanya ketua kelas kepada Kai

Kai hanya terdiam sambil terus berpikir, apakah dia harus menerima atau menolaknya.

Disamping Kai, sahabatnya Sehun dan Chandra sudah memberi peringatan agar Kai menolaknya karena jika tidak Kai dalam masalah besar.

Namun, sepertinya Kai tak memperdulikan kedua sahabatnya itu.

"Yaudah oke, gue mau" tandas Kai yang kemudian disambut sorakan anak-anak dikelas

Disisi lain, Sehun dan Chandra mengumpat dalam hati karena keputusan bodoh Kai.

***
Dikelas Krystal pun juga terjadi kehebohan. Mungkin karna Seulgi yang menjadi juru bicaranya jadi keadaan kelas sangat ricuh.

"Oke guys, saran dari gue, mending Krystal aja noh yang maju ngewakilin kelas kita, diakan primadona sekolah" saran Seulgi yang membuat Krystal membulatkan ulatkan
"Sembarangan kalo ngomong lu, kenapa nggak lu aja? Kan lu jago ngedance tuh, suara lu juga bagus" ucap Krystal
"Kenapa gue? Udah lu aja lah Klee, gih sana mau aja" balas Seulgi tak mau kalah

Akhirnya terjadilah perdebatan antara Seulgi dan Krystal membuat suasana kelas menjadi heboh tak berujung.

"STOPPPP!!" lerai salah satu cewek dikelas
"Kenapa jadi kalian ribut sih? Kenapa nggak kalian berdua aja? Kalian kan cantik, ngedance jago, nyanyi juga jago. Yaudahlah kalian aja. Gimana guys kalian setuju nggak?" sambung salah satu cewek satu kelompok dengan yang melerai tadi

Mendengar hal itu, anak-anak dikelas bersorak setuju membuat Krystal dan Seulgi saling bertatapan bingung.

"Udah kalian mau aja ya?" putus ketua kelas
"Gue sih oke, nggak tau noh si nyai, mukanya kagak kalem bet heran" ucap Seulgi nyeplos

Krystal menghembuskan nafasnya seperti mendesah pasrah.

"Yaudah oke, gue mau" jawab Krystal pasrah

Emang dasar Egi kurang ajar. Batin Krystal

Keadaan kelas yang tadinya heboh mendadak hening seketika karena jam istirahat telah berbunyi. Semua anak berhamburan keluar kelas menuju kantin.

"Klee istirahat skuy laper gue" ajak Seulgi
"Emang dasar ya lu, udah nyebut-nyebut nama gue. Nggak ada rasa bersalah banget deh heran" gerutu Krystal pada Seulgi
"Yaelah klee, gue aja kena, nyesel gue ngasih saran tadi" balas Seulgi
"Emang ya karma instan itu berlaku. Mampus" jawab Krystal dengan tawa puasnya lalu keluar kelas meninggalkan Seulgi. Seulgi langsung mengejar Krystal.

Smile On My Face || kaistalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang