09 ㅡ kali deras

2.2K 469 178
                                    

"Rosetta?"

Kembang desa itu mengedipkan matanya perlahan sembari menatap Jeka tak percaya, "Jeka, kamu serius?"

Suara Rose terdengar sedikit serak karena tenggorkannya kering.

Jeka mengangguk, "Kamu mau kan jadi istri aku?" tanya Jeka sekali lagi, melupakan bahwa dirinya masih petani "nanggung" dan belum menjadi bos seperti Jaelani.

Bos para petani maksudnya.

Rose tak tahu harus berbuat apa. Jujur saja, Jeka menarik perhatian gadis itu seperti hal nya dengan Jaelani.

Dia tampan, lumayan ramah (tidak seperti awal bertemu di Jakarta), dan suka membantu orang tua — terbukti Jeka selalu berbelanja ke pasar setiap paginya sebelum ke ladang.

"Aku mau..." jawab Rose yang membuat Jeka langsung sumringah.

"...asalkan kamu buktikan ke aku dan ke orang tua kita kalau kamu serius sama aku." lanjut Rose mantab.

"Tentu! Pasti!" sahut Jeka cepat.

Dan akhirnya, bianglala yang mereka naiki kini kembali berputar setelah mengalami gangguan teknis.

(Yas finaleh, gue jadi inget nama wahananya tuh bianglala kalo bahasa indo 😎 terima kasih rizalitem sudah membantu aq)

Ketika bilik mereka sampai di bawah, keduanya memutuskan turun. Jeka mengajak Rose untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Pulang yuk, kasihan ibu kamu." ucap Jeka yang segera diangguki Rose, keduanya pun keluar dari pasar malam cak Bobby itu.

"Oh iya Jek, bapak kamu Kepala Desa ya?" tanya Rose memecah keheningan dalam perjalanan pulang mereka.

"Kok tau?"

"Karena kamu satu rumah sama pak Sutopo." jelas Rose dan Jeka mengangkat alis.

"Kirain aku kamu mau gombal."

Rose tertawa garing, "Kamu lah yang gombalin aku, gila aja kalau aku yang gombal ke kamu." pundaknya ia senggol dengan pundak Jeka.

"Oke. Bapak kamu gembala kambing ya?" tanya Jeka namun Rose kini malah menggelengkan kepala.

"Bapak sudah gak angon kambing."

"Lastri, aku mau gombal, jangan dijawab gitu." jelas Jeka dan Rose hanya terkekeh saja namun sukses membuat Jeka gemas.

"Ayem sori. Plis kontinyu."

"Oke, aku ganti, hm, kamu tahu gak bedanya kamu sama Rosé member BLACKPINK?" tanya Jeka.

Rose tampak berpikir sejenak, "Gak ada bedanya, dia cantik, aku cantik, dia tinggi, aku juga tinggi, dia jago nyanyi, aku juga bisa nyanyi!"

"Ih, ada tau perbedaan kamu sama Rosé." ucap Jeka dan Rose kini semakin penasaran.

"Apasih Jek? Dari segi nama aja kita udah mirip tau gak?" protes Rose.

"Ada satu perbedaan..." sahut Jeka menggantung layaknya buah pepaya di pohon kelapa (hng) di pohon pepaya maksudnya.

🤕

"Apa itu?" tanya Rose.

"...perbedaannya, kalau Rosé BLACKPINK pacarnya Jungkook BTS, nah kalau Rose calon istri Jeka!!!" jelas Jeka.

🐈...

"Emang aku setuju jadi calon istri kamu ya, Jek?" tanya Rose kemudian.

Hm gimana ya -_-

[✔] Anak KampungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang