hari yang aneh [END]

529 49 0
                                    

7.15

Jihoon terbangun dari tidurnya. Meregangkan tubuh kemudian mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk.

Jihoon mengerjap beberapa kali kemudian duduk ditepi ranjang. Kepalanya menoleh tapi tidak menemukan jinyoung disisi lain tempat tidur.

Jihoon mengambil sticky note yang tertempel dicermin. Ia membacanya perlahan kemudian tersenyum kecil.

'Ji,aku masuk pagi loh. Maaf ya,aku gak tega bangunin kamu. Dimeja makan udah aku siapin makanan. Dimakan ya,kalo gak enak,sarapan dirumah mama aja. Love you'

Jihoon menyimpan sticky note itu dilaci meja nakas kemudian beranjak menuju kamar mandi.

Ia melihat pantulan dirinya dicermin wastafel. Menatap lekat wajahnya sendiri kemudian menghembuskan nafasnya.

"Huh..aku gemuk banget ya. Semoga jinyoung gak bosan dan gak malu punya pasangan kayak aku.."lirihnya. Jihoon keluar dari kamar mandi setelah dirasa lumayan segar. Ia berjalan menuju dapur dan benar saja ada beberapa makanan diatas meja makan.

Jihoon kembali menemukan sticky note yang tertempel digelas.

'Semoga enak ya. Soalnya aku masaknya pake bumbu cinta hehehe. Kalo enak dimakan sampai abis ya. Biar badan kamu gak kempes__

Jihoon mendengus

Kalo gak enak ya terserah mau kamu apain. Semoga suka. Love you♡'

Jihoon mengehempaskan bokongnya dikursi lalu mengambil beberapa menu yang terlihat lucu. Jinyoung memang niat,batinnya.

Jihoon mencicipi roti bakar berbentuk hati kemudian memakannya lahap setelah dirasa tidak terlalu buruk.

Sekitar 15 menit,jihoon telah selesai dengan acara makannya kemudian berjalan menuju ruang TV. Ia menyerit saat menemukan sticky note yang tertempel pada remot.

'Aku tau abis kamu makan pasti keruang TV kan hehehe. Kebiasaan. Jangan nonton TV terus sayang. Nanti matanya sakit mending kamu jalan jalan keluar disekitar rumah nyari udara segar. Tapi jangan lirik cowo lain! Oke semoga harimu menyenangkan. Love you'

Jihoon terkekeh. Selama itu kah ia dan jinyoung bersama? Hingga jinyoung hapal betul kebiasaannya. Tidak ingin buang-buang waktu, jihoon pergi kekamar untuk bersiap-siap.

30 menit berlalu,jihoon pun telah siap untuk pergi seperti kata jinyoung dalam surat kecilnya.

Jihoon memilih jalan kaki karena hanya jalan jalan diseputar komplek saja. Sekalian olahraga juga,pikir jihoon.

Sebuah sepeda melaju cukup kencang menuju ke arah jihoon. Jihoon yang kaget merasa kakinya kaku untuk digerakkan hingga ia tidak bisa menghindar dan hanya memejamkan matanya.

BRUK

Beberapa menit berlalu tapi jihoon tidak merasakan apapun pada tubuhnya. Perlahan ia membuka matanya kemudian memutar tubuhnya. Jihoon meringis tatkala melihat anak kecil yang mengendarai sepeda tadi terjerembab seusai menghamtan tembok.

"Dek__

"Aduh kak sakit huhuhu~" adu anak kecil itu pada jihoon.

"Duhhh mana yang sakit coba sini kakak lihat" jihoon membantu anak kecil itu duduk.

"Disini kak huhu" anak kecil itu menunjuk dada kirinya.

"Hah? Jatuh dari speda bisa menyebabkan sakit jantung ya?" Gumam jihoon

"Kak"

"Eh iya? Terus kakak harus apa?" Anak kecil itu menunjuk sesuatu yang ada dikeranjang sepedanya.

MINE! [B.Jinyoung × P.Jihoon] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang