Page 1

1K 122 0
                                    

.
.
.

Musim panas.

Waktunya murid-murid Yumenosaki mengambil istirahat sejenak dari segala aktivitas sekolah. Kecuali bagi mereka yang harus mengikuti kelas tambahan karena nilai mereka yang kurang memenuhi kriteria.

Beruntunglah, seluruh member beserta leader Knights tidak termasuk dalam kategori murid seperti itu―saat ini.

Ritsu, yang lolos dengan nilai lumayan karena dibantu belajar oleh Mao juga adik kelasnya yang satu klub dengannya. Leo yang entah bagaimana caranya dia bisa lolos, beruntung sekali saat ia berhasil mengisi seluruh lembar jawaban tanpa kelupaan sedikitpun. Oh, ada satu yang ia lupa kemarin, menuliskan namanya tapi masalah itu dapat kau atasi dengan baik.

Izumi, Arashi dan Tsukasa tidak usah ditanya karena memang pada dasarnya mereka bertiga memiliki nilai yang bagus.

"Jadi, harus kemana kita saat liburan nanti?" tanyamu memecah keheningan. Walaupun ini sudah masuk musim panas namun tetap saja liburan yang sudah berada di depan mata belum menginjakkan kaki sedikitpun.

"Hm~ kemana yah~ hoam... Aku malas." Ritsu menyahut dengan nada malas disertai dengan menguap.

Brak!

Meja digebrak dengan kasar. Semuanya menoleh ke arah sumber suara, kecuali Leo yang tengah asyik dengan dunianya sendiri.

Sang pelaku, Izumi mendelik sebal. Mencoba meminta perhatian dari para penghuni yang berada satu ruangan dengannya. Keluhan adalah yang pertama kali dikeluarkan.

"Bermalas-malasan~? Hah? Kuma-kun, kita semua akhir-akhir ini tidak ada perkembangan, lho. Chou uzai," celetuk Izumi.

Arashi memegang pipinya, tersenyum. "Benar juga sih. Tapi kita juga butuh liburan lho, Izumi-chan."

"Ehm, aku ada usul ide. Mungkin ini bisa membantu?" sahutmu, mengangkat tangan dengan ragu dan nada yang makin lama makin kecil.

Sosok bersurai perak itu melirikmu, tersenyum miring. Tangannya bergerak, mempersilahkan dirimu yang notabene adalah kekasihnya.

"Apa itu, [Name]?"

"Kita ke pantai saja. Summer camp disana. Knights bisa sekaligus liburan juga latihan."

Sejenak, semuanya berpikir, mencerna perkataanmu. Tak butuh waktu lama, sunggingan senyum diperlihatkan satu persatu oleh mereka kecuali Leo, lagi. Ritsu hampir saja memelukmu manja karena menyetujui saranmu―jika saja tidak dihentikan oleh Izumi yang menjitak kepalanya.

"Apa semuanya setuju?" tanyamu.

"Tentu saja semuanya setu―oi, Ousama! Jangan asik sendiri!" Izumi mengomel kepada sosok oranye itu.

"Huh~? Apa sih? Ganggu aja, Sena!" Leo balas mengomel.

Dan mereka berdua pun adu mulut. Kau hanya bisa menggelengkan kepalamu melihat kedua sosok tertua itu sembari tersenyum dalam hati. Begitu pula dengan yang lain, menikmati tontonan sehari-hari itu.

Yah, senyuman dalam hatimu mengarah pada sesuatu.

"Aku harap bisa lebih dekat lagi dengan Izumi-senpai di camp kali ini," gumammu seraya menangkupkan kedua tangan berusaha menutupi rona merah yang mulai menjalar.

.
.
.

Summer Holidays ⇢Sena Izumi × Reader [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang