Dua Garis Biru | Taekookver. [END]

3. ¿69?

Heyyo im back!
Area 18+
Yg belum cukup umur balik badan ya.
Tpi yg mau lanjut lanjut aja 🌚

3 bulan sudah mereka berpacaran. Tebar mesra dimana mana. Kecupan sana sini sudah diberikan. Termasuk ciuman. Tapi belum ke hal inti kok.

Hari ini, Jungkook akhirnya berulang tahun. Ulang tahun yang ke-17. Ulang tahun pertama bersama si pacar. Ulang tahun yang tidak pernah ia lupakan. Juga ulang tahun yang mungkin membawa hal yang tidak ia inginkan terjadi.

"Happy birthday my sweetie honey babypie." ucap Taehyung sambil memeluk erat snag kekasih. Dikecup seluruh mukanya dan terakhir memberika kecupan dibibir. Sedikit dilumat.

"Thank you kakak~" jawab Jungkook sambil tersenyum. Selama 3—ani 7 bulan terakhir ini, Jungkook selalu tersenyum ceria. Iya, karena Taehyung. Apa mungkin senyumannya terganti dengan air mata, yang juga disebabkan oleh Taehyung? Mungkin adalah jawabannya.

"Kak, kado ?" tanya Jungkook imut.

"Mau kado apa emang?"

"KAKAK!" pekik Jungkook senang.

"Lah, terus masa kakak dipitain warna pink gitu terus bilang 'ayo buka hadiahnya' gitu?" kata Taehyung sambil memperagakan.

"Ga gitu ih."

"Terus ?"

"Doing that kakak.." kata Jungkook malu.

"Hm ?" goda Taehyung.

"Ish pokok kakak tau. Humph !" xebik Jungkook sambil melipat tangannya didepan dada.

"Iya iya sayang. Sekarang ayo pulang." dihadiahi anggukan lucu oleh Jungkook.

"Ha ? Mama sama Papa mau pergi business trip?" bengong Jungkook. Lah ini ulang tahun anaknya, malah ditinggal kerja. Baru kali ini.

"Ya kan adek juga sudah punya pacar. Gapapalah. Ga kepengen ngerayain sama pacarnya?" goda mama yang membuat Jungkook memerah.

"Y-ya mau lah ma.. Udah ih sana cepetan pergi kalo mau pergi. Ish." Jungkook mendorong mamanya keluar dari rumah menuju kedepan pintu mobionya.

"Iya iya yang sudah gasabar pacaran. Mama papa pergi dulu. Jaga rumah. Hati hati. Makan tepat waktu. Mama sayang Jung." kata Mama lalu mencium kening dan kedua pipi Jungkook. Kemudian masuk dan kedua ortu Jungkook melambaikan tangan lewat kaca jendela lalu beranjak pergi.

" Yah ditinggal. " sedih Jungkook.

"Tadi disuruh pergi, sekarang sedih. Labil kamu dek." goda Taehyung yang langsung dihadiahi delikan tajam.

"Gamau tau pokok adek lapar sekarang!"

"Ayo pesen makan." usul Taehyung lalu membuka aplikasi Gr*@bfo0d nya.

Mereka berdua selesai makan. Tadi Jungkook sudah tanya sama Taehyung, bakal nginep ngga. Soalnya Jungkook kan sendirian. Taehyung ngeiyain lalu telpon kerumahnya kalo dia nginep.

Sekarang disinilah mereka berdua. Cuddling disofa, sedang asik menonton pororo, lebih tepatnya Jungkook yang menonton karena Taehyung malah asik mengusal di leher pacarnya dan memperhatikan muka pacarnya. Sesekali mengecup pipi gembilnya.

"mmm kak geli!" kata Jungkook saat lidah Taehyung keluar untuk menjilat leher Jungkook. Sedikit ada tawa saat Jungkook bilang begitu. Karena sungguh, itu geli !

"Geli apa enak dek?" tanya Taehyung menggoda sambil menaik turunkan alisnya.

"Geli ihh kak sudah mmphh!" Taehyung membungkam mulut Jungkook dengan bibirnya. Pertama sangat lembut, tapi perlahan dan pasti berubah menjadi sedikit kasar.

Jungkook juga sudah mulai mengikuti permainan Taehyung. Tangan Taehyung perlahan mengambil remote lalu mematikan TV yamg masih menayangkan pororo kesayangan pacarnya.

"nghh kak" desah Jungkook tertahan saat ciuman Taehyung turun ke lehernya dan membuat ruam merah. Yang diyakini pasti berubah menjadi ungu keesokan harinya. Untungnya besok hari sabtu, jadi mereka tidak perlu berangkat kesekolah.

Taehyung terus memberikan kissmark dileher Jungkook. Sementara si pemilik leher sedang berusaha keras menahan desahannya yang aslinya tidak kuat untuk ia tahan.

"Jangan ditahan dek, keluarkan. Kakak suka desahanmu." kata Taehyung sambil meremas pantat montok Jungkook yang akhirnya bisa membuat desahan Jungkook lolos begitu saja.

"Kakk... Nghh ahh kamarhh mhmmm." pinta Jungkook.

Dengan segera Taehyung menggendong kekasihnya yang sudah lemas didalam gendongannya, masuk kamar Jungkook, menutup tanpa mengunci. Membaringkan sang kekasih perlahan lalu mengukungnya.

Hadiah yang Jungkook inginkan sudah diberi oleh Taehyung. Kamar Jungkook penuh dengan suara desahan hingga tengah malam. Malah mungkin lanjut ?

"Angh! K-kakaa. Cum diluar—anggh. Ahh"

"Sudah nghh-ga kuat dek. Dalem ya.. Ahh."

Hehe tertypu kalian 🌚

Paginya, Jungkook terbangun terlebih dulu. Saat membuka mata, ia melihat muka ganteng pacarnya yang sedang tertidur karena lelah. Diusap rahang tegas sang pacar lalu dicium.

Kemudian Jungkook kembali memeluk dan mengusalkan wajahnya di dada bidang Taehyung. Memikirkan kejadian tadi malam.

Taehyung melakukannya dari jam 5 sampai jam 2 mungkin. Jungkook lupa karena kepalang enaknya. Awalnya, Jungkook melarang Taehyung untuk keluar didalam, tapi karena pada ronde kedua terlanjur keluar didalam dan Jungkook merasa enak, makanya ronde lainnya Jungkook memohon untuk dikeluarkan saja didalam. Hangat katanya.

"Kak, bangun ?" bisik Jungkook sambil mendongak, lalu mencium jakun pacarnya, berniat untuk mengusik tidur nyenyaknya. Yang ternyata berhasil. Taehyung terbangun dan pelukannya di pinggang Jungkook mengerat. Jungkook terkikik kemudian mendorong pelan badan Taehyung supaya menjauh darinya.

"Bangun kak, Jung laper."

Mendengar perkataan pacar, Taehyung langsung bangun dan mengambil hp. Menscroll menu makanan dan memesan kemudian balik memeluk Jungkook dalam posisi duduk.

"Mandi ? Kakak mandiin. Pasti sakit banget. Maaf ya, kakak gabisa tahan kemarin. Nanti kakak obatin." tulus Taehyung.

"Iya kak gapapa. Ayo mandi. Jangan lakuin dulu ya. Masih perih." kata Jungkook sambil meminta. Taehyung tersenyum lalu mengangguk. Kemudian mengangkat Jungkook menuju kamar mandi dan mereka mandi bersama. Terdengar tawa dan pekikan Jungkook dari dalam, karena Taehyung yang jahil dengannya.

Hmm pagi pagi enak ya ada yang ganteng. Pakabar ku yg jomblo TvT

//peluk hoseok.

Tabaco

Uda si cm mau up doang hehe.

Jangan lupa vomment ya sayang sayangkuuuu ❤️❤️💜💜