0.6

1.5K 264 36
                                    

Esoknya Yeri datang lagi. Berhubung ini hari Minggu. Mark dan Chaeyoung juga ga ada kegiatan, jadi Yeri inisiatif ngajakin mereka main kerumahnya.

"Ayo buruan nyemplung." Ajak Yeri.

"Lo duluan dong, Yer." Pinta Mark.

"Oke."

Yeri segera menenggelamkan tubuhnya di bath up, dan segera disusul Chaeyoung, lalu yang terakhir Mark.















"Kita beneran balik ke tahun 2012?!" Chaeyoung melongo begitu melihat keadaan sekitar. "Keren banget."

Yeri mengangguk "Iya."

"Ih, anjir." Gumam Mark.

"Anjir? Itu bahasa apa, Mark? Anak jaman masa depan kok ngomongnya aneh-aneh ya." Yeri memiringkan kepalanya, bingung.

Mark cuma bisa ketawa.

"Ayo, main kak!" Ajak Chaeyoung semangat.












Mereka bertiga bermain dibibir pantai, untuk waktu yang cukup lama. Berlari-larian. Bahkan membuat istana pasir dan mengubur Mark dipasir.

Bagi Mark dan Chaeyoung yang sudah lama tidak bermain dipantai, ini benar-benar menyenangkan. Ya maklum, Mark hanya tinggal bertiga dengan ibu dan adiknya, apalagi ibunya wanita karir yang sangat sibuk. Belum lagi jarak pantai yang sangat jauh dari kawasan rumah mereka.







"Aduh capek. Jadi laper." Keluh Chaeyoung sambil terduduk dipasir.

"Ayo deh kerumah gue! Gue juga laper nih. Tadi ibu masak banyak kayaknya." Yeri segera menarik tangan Mark dan Chaeyoung.

"Tapi gue masih mau main." Tolak Mark segan.

"Udah gapapa, sambung nanti aja mainnya bang."

Haduhh dasar Chaeyoung, gatau basa-basi apa ya.











Ternyata rumah Yeri sedang sepi. Hanya ada adik perempuannya yang sepertinya seumuran dengan Chaeyoung, atau dibawah Chaeyoung?

"Siapa nih, kak?" Tanyanya begitu melihat Mark dan Chaeyoung.

"Teman gue. Yang ini Chaeyoung, yang ini Mark. Dari Seoul." Jawab Yeri.

Mark dan Chaeyoung tersenyum canggung.

"Lo pake mesin waktu lagi ya?!"

Yeri mengidikkan bahu acuh. Lalu beralih mengajak Mark dan Chaeyoung ke dapur.

"Udah dibilangin jangan pake mesin waktunya lagi. Ntar kalo kenapa-kenapa, gausah nangis-nangisan lagi lo pas pulang!" Serunya, tapi Yeri cuma pura-pura ga denger.

 ✔️Through the night  | Mark YeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang