Lo nggak papa? " tanya cowok itu kepada Fida
"Engg..nggak Papa kok"
Kok cantik ya... Kata cowok itu di dalam hati (juga)
Cowok itu tersenyum kepada Fida, dan Fida pun juga menarik ujung bibirnya untuk membalas senyum dari cowok dihadapannya ini.
"Emm, sorry gue duluan" pamit Fida lalu pergi meninggalkan cowok tadi yang hanya menatapnya dengan tatapan heran
*****
"Heh nyet, kemana aja lo. Gue tungguin daritadi sampe bokong gue berakar, eh tau taunya yang ditunggu lagi enak enakan ditenda, syalan lo" omel Bella kesal
"Lahh, nungguin dimana lo? Perasaan tadi lo yang ninggalin gue deh"
"Henggalah, orang tadi gue lagi ngobrol sama temen gue di belakang toilet"
"Nahh, pantes ngga keliatan, yoda deh gue tinggal"
"Ahh kampret lo mah"
Setelah adegan omel mengomel tidak jelas antara Fida dan Bella, mereka beserta teman temannya dipanggil oleh kakak Pembina Pramuka agar segera mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba.
Lomba yang akan mereka ikuti dimulai pada pukul 14.00 dan sekarang masih pukul 13.00 jadi masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
Perhatian perhatiann...
Lomba pramuka pertama akan segera dimulai, peserta dimohon mempersiapkan diri menuju lapangan lomba
Sekali lagi,
Lomba pramuka pertama akan segera dimulai, peserta dimohon mempersiapkan diri menuju lapangan lomba
Terima kasih"Fida, dek kamu segera membariskan regumu menuju lapangan ya" perintah kakak Pembina kepada Fida sebagai pimpinan regu
"Siapp kak" jawab Fida sigap
Setelah itu mereka pergi ke lapangan lomba dengan berbaris rapi dibawah pimpinan Fida. Sesampainya di lapangan, mereka mendengarkan peraturan peraturan dari dewan juri untuk perlombaan nanti.
Setelah ada pengarahan dari dewan juri kini yang main terlebih dahulu yaitu regu putra. Sedangkan regu putri bisa beristirahat terlebih dahulu sebelum melakukan perlombaan.
"Fid, kita duduk dulu disana aja gimana?" usul salah satu anggota regu Fida
"Oke, kita kesana aja yuk guys" ucap Fida kepada seluruh anggota regunya
Mereka duduk di sekitar area perlombaan, sambil menonton lomba yang dilakukan oleh regu putra.
"Wuehh, itu Archipelago School kan? Team kita lohh ituuu, ayo kita dukung!" seru Bella dengan semangat
"Iya iya, nggak usah sampe triak triak gitu napa" omel Fida
"Anjayyy, itu ketua regunya ganteng banget sumpah, gantengnya melebihi bokap gue... Woii ganteng, semangattt!" heboh Bella
"Ihh Bell, apa apain sih malu maluin aja lo" ketus Fida
"Yeee, gue aja nggak malu. Tapi kok mukanya familiar gitu ya Fid? Emang kita pernah ketemu ya? Dimana?" ucap Bella sambil mengingat ingat
Fida memperhatikan ketua regu putra dari Archipelago School tersebut dengan seksama. Itukan yang nabrak gue tadi kata Fida di dalam hati
"Woii, jangan diliatin terus ntar cinta" goda Bella
"Eehh, siapa juga yang lagi liatin dia" Elak Fida
"Emm, tapi gue juga merasa familiar gitu sama mukanya" lanjut Fida
"Tuh kan, siapa ya? "
"Tau deh, ngapain dipikirin. Nggak penting!"
Setelah obrolan obrolan tidak penting tersebut, kini giliran regu putri yang melakukan perlombaan. Mereka pun segera bersiap menuju medan perang eh medan perlombaan maksudnya. Namun sebelum mereka menginjakkan kakinya di kavling,
"Heyy, semangat yaa!" ucap salah satu anggota regu putra, dari Archipelago School lah, siapa lagi kepada regunya Fida
"Wahhh, iya iyaaaa thanks. Semangat jugaa yaaaa" balas Bella dengan histeris yang dibalasi senyuman oleh si pemberi semangat tadi
Setelah lomba telah terlaksana, kini mereka akan foto bersama dengan regu putra, yaitu dari Archipelago School. Mengingat mereka satu team di perlombaan ini.
"Emm, ehh itu yang sama sama ketua regu sampingan aja fotonya" ucap salah satu regu putra
"Iya tuh, bener. Sampingan aja biar kerenn! Kan cocok banget tuh" tambah rekannya dari regu putra
Cowok yang merupakan ketua regu dari tim putra (Archipelago School) tersebut, hanya tersenyum manis, ralattt sangat manissss kepada Fida yang sedang dicomblangkan oleh teman temannya
Duhh, bukannya kesel diledekkin temen temennya, eh malah senyam senyum kek gituu batin Fida
Bella beserta anggota regu putri yang lain, juga iseng iseng menggoda Fida tentang ketua regu putra tadi.
"Ekhemm emm, ciyee" ledek Bella sembari menyenggol nyenggol bahu Fida
"Ck, apaan sih lo" bisik Fida kesal
Setelah sesi foto selesai, mereka segera menuju ke tenda masing untuk membersihkan diri, dan beristirahat
"Fid, mandi kuy" ajak Bella
"Duh, dingin banget tauu"
"Lahh? Namanya juga di puncak. Lagian matahari kan udah mau angslep, wajar dong kalo dingin. Lo beneran nggak mau mandi?"
"Haishh, yuda deh ayokk"
Mereka berjalan melewati beberapa tenda yang berdiri kokoh diatas tanah lapang tersebut. Banyak orang yang menyapa mereka, atau sekedar memberikan senyum. Dan sesampainya di dekat kamar mandi,
"Hey" sapa seorang cowok yang berperawakan tinggi, tegap, dengan dada yang teramat bidang sesuai dengan seragamnya yang lumayan ketat, hingga dada dan perutnya yang six-pack terlihat dengan mata
"Ehh, hay" balas Fida canggung, sedangkan Bella hanya tersenyum
"Gue duluan deh, bye" pamit Bella setelah itu berlari ke kamar mandi meninggalkan Fida dan cowok tadi
"Eehh Bell,,," teriak Fida kaget
Ahhh, sialan! Pasti Bella sengaja ninggalin gue dengan cowok ini. Awas aja yaa! Geram Fida di dalam hati
"Kenalin, gue Alvino Barera dari Archipelago School. You can call me Vino. Lo Fida kan? " ucap cowok yang diketahui bernama Vino tersebut sembari tersenyum hangat kepada Fida
Fida gugup karena sedari tadi Vino terus memperhatikannya sambil tersenyum, dan juga bagaimana dia bisa tau Fida?
"Emm, iyy...iya, gue Fida. Kok lo tau?" tanya Fida bingung
Vino mengedikkan bahunya sambil tersenyum "Temen temen gue yang ngasih tau nama lo"
Merasa tidak nyaman karena perkenalan yang cukup absurd tersebut, Fida langsung pamit "Ohh, emm. Sorry, gue harus nyusul temen gue dulu"
"Yaudah, see you Fida" Vino tersenyum sangat manis sembari melambaikan tangannya kepada Fida
Deggg
Apaa apaan nih...*****
Hai guys! Next ngga nih? 😂
Emm, sa ae dah next. Asal vote and komen dulu yukk 💙
Kritik dan sarannya juga dibutuhkan 🙏See you say💚
KAMU SEDANG MEMBACA
StalLkerrr ✔
Short Story#TRUE STORY Semakin dalam rasa ingin tahu, semakin dalam pula perih menyelimuti_#stalker #STALKING__mungkin sudah menjadi hobbiku ketika tak seorangpun yang bisa membantuku ataupun mendukungku untuk mencari sedetail informasi tentang dia. ___dan ter...