「4. Incindent 🍒」

3.8K 256 4
                                    

Happy Reading♡
Chapter Spesial untuk readers zaa....
Bonus pict. Mwehehehe

"Bagaimana keadaan mu sekarang nak?"

"B-baik bu? Bagaimana dengan ibu?"

Memang, sekarang keluarga Jungkook telah datang ketempat tinggal ku dan jungkook. Ah, tapi hanya Ibu dan ayah saja. Tidak sampai keluarga.

Sekarang aku dan yang lainya sedang bersantai-santai di ruang keluarga sambil di temani beberapa cemilan kecil serta chocolate panas. Cocok sekali bukan untuk cuaca dimalam hari.

Sebelumnya tadi kita sudah makan malam, hanya saja sekarang ibu hanya ingin berbincang kecil dengan diriku. Ayah? Ya ayah sedang menikmati Coffe bersama Jungkook di teras belakang.

"eoh, tentu saja kabar ibu baik" kata ibuku senyum.

"bagaimana hubungan mu dengan Jungkook? Jungkook tidak memarahi mu kan? Atau jungkook menjagamu dengan baik? Bilang saja dengan ibu, tak usah sungkan. Kalo Jungkook betsifat yang diluar dugaan bilang saja. Akan ibu hajar. Hehehe"

Deg

Pertanyaan yang aku hindari dari sejak tadi kenapa keluar, ah bagaimana ini? Kalo aku bilang dia memarahiku, pasti nanti aku yang kena sasaran. Mepunsingkan pertanyaan ini.

"Y-ya tentu saja Jungkook besifat baik pada ku bu" aduhh, kenapa menjadi gugup seperti ini. Ayo Lisaaa jangan gugup.

"Lisa tidak bohong kan?"

"ah, tidak kok bu, Jungkook memang benar-benar baik pada ku" jawab ku sambil memasang Gummy smile.

"baguslah kalo seperti itu, tidak menyesal ibu menjodohkan Mu dengan Jungkook" kata ibu sambil mengusik rambut ku pelan.

"hari sudah semakin larut, ayo pulang" kata ayah yang tiba tiba datang menghampiri.

"oh iya, ibu sampai lupa. Ibu pulang dulu ya nak, jaga kesehatan" setelah ibu mengatakan itu, ibu langsung mengecup pelan kening ku.

"iya bu" kata ku, tak lupa aku dan jungkook mengantarkan ibu sampai pintu depan utama.

Setelah itu ibu memasukin mobil nya, aku masih disini menunggu ayah menjalankan mobil nya sampai gerbang.

(suara mobil menyala)
Ps:author g tau suara mobil gmna klo diketik:)

(suara mobil menyala)

(suara mobil menyala)

"ya? Ada apa yah?" kali ini bukan aku yang berbicara melainkan Jungkook.

"sepertinya moggok, sebentar akan ayah cek dulu" kata ayah ku sambil membuka pintu mobilnya.


°°


"sepertinya moggok nya akan lama" kata ibuku berucap kepadaku.

"sudah semakin larut, bagaimana kita menginap saja disini. Hari juga sudah hampir tengah malam" kata ayah ku sambil memasuki rumah lagi.

Apa? Menginap? Ahh kejadian sudah diluar kepala. Bagaimana kalo ibu dan ayah tau kalo aku dan Jungkook beda kamar. Mati saja aku kalo seperti ini.

"bagaimana ini?" kataku gugup sambil menyenggol tangan Jungkook pelan.

"jalankan saja, kita akan satu kamar dan selanjutnya akan ku urus nanti" katanya cuek

What the hell? Sekamar? Bisa mati

"ya ya ya, baiklah" kata ku tak kalah cuek.

"Good night, and good sleep, and happy nice dream" kata ibuku setelah itu masuk kamar.

°°

"laksanakan dengan baik rencana yang kubuat, jangan sampai terbongkar" kata Jungkook setelah itu masuk kamar dan aku mengekorinya.

"Tidurlah disampingku, tenang saja aku tidak akan berbuat yang macam-macam. Lagian mana mau aku menyetubuhi wanita yang tidak ku cintai"

Wajar saja Jungkook berbicara seperti itu, gak masalah, karna kita menikah atas dasar perjodohan bukan. Hati ku juga tidak sakit, mau bagaimana lagi itu memang fakta.

Setelah itu aku tidur saling membelakangi. Semoga saja malam ini mimpi indah.

°°

Pagi ini aku terbangun, melihat sekeliling ku. Ah ternyata Jungkook belum bangun, dia masih bermanja manjaan dengan kasurnya.

Aku bangun, mengambil handuk dan setelah itu pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri. Ingat lisa, harus menjaga image tidak boleh terlihat jelek oleh ibu.

Hari ini aku hanya memakai baju hitam pendek, dan dibalut dengan celana levis pendek berwarna hitam.

Hari ini aku hanya memakai baju hitam pendek, dan dibalut dengan celana levis pendek berwarna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Lisa fasion)

Setelah itu aku turun kebawah. Ya memang kamar ku berada di lantai dua, kamar ku dan Jungkook hanya bersebelan. Dan tadi kami tidur dikamar ku.

"pagi bu, yah" sapa ku

Ibu dan ayah berada dimeja makan. Mungkin ingin menunggu sarapan yang sedang dibuat boleh pelayan dirumah ini.

"pagi juga, Jungkook mana lis?" kata ibu

"ah, sepertinya masih tidur bu" kata ku sambil senyum.

"bangun kan Jungkook, kita sarapan bareng lagi. Jarang-jarang kan ibu datang kesini"

"sebentar bu" kata ku dan berjalan ke kamar lagi

"hei, ibu menyuruh mu untuk bangun, dan sarapan" kata ku sambil menggoyangkan bahu jungkook

"Ada apa?" kata dia sambil berbicara khas orang bangun tidur

"ibu menyuruh mu untuk sarapan"

"duluan saja nanti aku akan menyusul" katanya.

Hmm, baik si iya, cueknya gak ilang ilang bor-! (author sedeng)

Setelah itu aku kembali kebawah lagi untuk sarapan bersama.







°°





See you next chapter-!
Maaf kalo ngefeel-!
SORRY FOR TYPO-!

PART TERPANJANG + BONUS PICT.
Jangan lupa buat streaming Bts yang di pict itu. Cari di youtube♡ wgwgwgw


husband°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang