「2. Cherish 🍒」

4.4K 292 3
                                    

Happy Reading♡

Kali ini aku berjuang untuk tidak tidur, padahal sekarang sudah pukul 02.26 dini hari. Awalnya aku sudah ingin terlelap, tetapi ego ku harus ku laksanakan. Ingin melihat jungkook, seberat apa si dia? Berangkat pagi, pulang larut malam. Aku hanya sekedar mengecek nya saja.

Terlarut dengan pikiranku, ternyata diriku sudah mulai terlelap di atas sofa. Sampai pagi? Mungkin.


°°


Pagi ini aku sedang berkutik dengan alat alat dapur, aku hanya mencoba menjadi wanita yang bisa memasak. tadinya astisten ku mencoba melarang, tapi apa salah nya kan mencoba. Jadi astisten ku hanya menbantu.

Hari ini aku hanya memasak kimbap dan tappokki, dan membuat jus melon segar yang distasnya dikasi es batu. Wah membayangkan nya saja aku sangat ingin mamakanya.

"Ini di taruh dimana bi?" kata ku sambil memegang Beef yang sudah ku potong sebelumnya dan ku goreng.

"Diatas sini nyonya" kata astisten sambil mengambil alih Beef yang ku pegang tadi.

"ya, uruskan itu. Aku akan membuat yang lainnya" ucap ku sambil berjalan ke arah lain

Makanan sudah selesai ku buat sejak 10 menit yang lalu, aku mulai memasukan makanan itu kedalam tempat makan, pagi ini aku akan ke kantor Jungkook dan jangan lupa membawakan bekal. Semoga saja dia menyukainya.

Setelah selesai dengan makanan-makanan ini aku segera kekamar, mengganti baju dan bergegas yang lainya.

"Jalankan mobilnya" perintah lisa kepada supir pribadinya agar langsung menuju kantor Jungkook.


°°



Tok tok tok~

Aku mengetuk pintu ruangan kerja Jungkook, pertama aku mengetuk tidak ada jawaban dari daman sana. Jadi aku megetuk nya sekali lagi.

Tok tok tok~

"Ya, masuk" setelah kudengar jawaban diari dalam, aku langsung membuka pintu ruangan itu perlahan.

Kulihat Jungkook yang masih berkutik dengan berkas berkas yang sangat menunpuk, dia belum melirik ku.

"Ku bawakan makanan ini untuk mu, pagi tadi belum sempat sarapan kan?" kata ku sambil meletakan bekal itu di atas meja Jungkook.

Dia melirik ku dengan wajah penuh tanda tanya, dan melanjutkan membaca berkas yang ada ditangan nya.

Dia melirik ku dengan wajah penuh tanda tanya, dan melanjutkan membaca berkas yang ada ditangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Duduk dimeja kantor -melirik)

"tidak perlu, aku sudah sarapan roti tadi" kata dia yang tak menoleh ke arah ku.

"ayolah, itu hanya mengganjal perutmu saja" kataku memohon

"tak lihat aku sedang apa?" tanya dia dengan muka sinis nya

"setidaknya makan sedikit, perut mu juga harus diisi, tidak hanya berkas berkas itu saja yang kamu pikirkan" kata ku dengan dingin, ayolah dia sangan menjengkelkan dan keras kepala.

"sudah kubilang berapa kali si?" kata dia sambil birdiri dan rahang nya yang sudah mengeras.

"hanya makan sedikit, dia memerlukan waktu.sampai satu jam" aku juga tidak harus mengalah begitu saja.

Prang~

Sungguh kaget aku mendengar suara pecahan, aku mengdongak kearah depan. Terkejut, ya aku sangat terkejut dia membanting makanan yang telah kubuat dan ku tata rapi, tapi sekarang, dia mebanting makanan itu seenak jidat nya saja.

"Tak seharus nya kamu begitu, setidak nya kamu menghagai ku, memakannya sedikit. Kalo tidak mau bisakan kamu tidak membanting makanan yang kubuat dengan susah payah nya" kataku sambil memelas, dan mehana liquid bening yang ingin keluar dari kelopak mataku.

"salah mu sendiri memaksaku. Aku adalah orang tak mau di paksa. Apalagi orang yang mengusik hidup ku"

"aku adalah istrimu"

"tapi aku tak menganggap mu sebagai istriku, kita menikah karna hal perjodohan bukan? Jadi wajar saja aku seperti itu"

"ya memang kita menikah karna hal perjodohan, tapi bisakah menghargai ku sedikit saja. Please, i want to you cherish me"

"Never"

"ya baiklah, kalo seperti itu aku pamit" megusap pipiku yang telah kubasahi dengan air mata ku yang menetes sejak kapan.

Berjalan gontai kearah pintu, sambil mengusap pipi yang penuh dengan air mata. Pagi yang menyakitkan.

"ingat kata kata ku jangan pernah mengusik hudup ku-!" kata dia dingin.

Kukira dia akan menyukai makanan ku, tetapi sebaliknya. Diluar ekpretasi ternyata.







°°





See you.
Jangan lupa vote nya
SORRY FOR TYPO.

husband°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang