Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namaku Lalisa kim, aku hidup bersama ayahku sejak kecil . Aku tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari sosok seorang ibu. Ya ibuku meninggal waktu melahirkan diriku. Tentu saja aku sedih bagaimana pun aku inggin sosok seorang ibu, aku juga sering iri kepada teman teman semasa Sma ku, selalu mendapatkan kasih sayang setiap waktu entah dengan hitungan detik, menit, jam. mungkin sampai sekarang pun masih mendapatkan nya.
Umur ku sudah menginjak 20 tahun, masih terlihat muda bukan? Tapi, kata ayah ku aku sudah sangat dewasa. Omong omong tentang ayah, ayahku berumur sekitar 45 tahun. Kim jaehwan. Ya Kim Jaehwan adalah nama ayah ku. Walaupun aku tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu tapi aku selalu mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah.
Tapi, tidak untuk sekarang. Sekarang aku sudah menikah dengan seorang lelaki yang telah dipilih dari ayah ku, awal nya aku menolak. Setelah ku pikir pikir aku juga harus memenuhi permintaan orang tuaku, aku tidak boleh membantah ayah ku. Karna hanya ayah yang ku punya.
Menikah dengan seorang lelaki yang terlihat sangat arogan, dingin, cuek. Juga tak punya rasa kasihan. Bingun, kenapa ayah menjodoh kan aku dengan lelaki ini ku pikir, apa ayah tak melihat latar belakang lelaki ini? Entah aku menjadi lebih bingung.
Dia berumur Empat tahun lebih tua dari ku, 24 tahun. Tapi dia terlihat masih bocah pikir ku. Aku menikan Dua hari yang lalu.
Menjalani hidup dari sekarang, tapi sejak menikah aku juga tak pernah seranjang dengan nya, malahan aku juga tidak sekamar dengan nya. Dia juga jarang terlihat di mata ku. Selalu pergi pagi sebelum ku bangun dan pulang larut dan aku sudah tertidur duluan.
Itu juga karna aku menanya kan kepada astisten rumah ku. Tapi, setiap aku bertanya hanya ada jawaban yang sama. Yaitu sibuk bekerja.
Ya memang dia menjadi pewaris tunggal Jeon Corp. Menjadi penguasa kota seoul bukan urusan yang mudah bukan?
Oh ya, aku lupa mengenali suami ku dia adalah, Jeon Jungkook. Satu lagi aku lupa. Sekarang margaku juga sudah berubah menjadi Jeon. Yang Lalisa Jeon.
Tak sadar dengan lamunan ku, ternyata astisten rumah ku manggil nama ku berulang kali, dan mengibas kan tangan nya di depan muka ku.
"Nyonya baik-baik saja kan?" kata pelayan rumah ku sambil berucap lembut
"Y-ya aku baik baik saja" jawabku setelah lamunanku hilang
"ini sarapan pagi nya nyonya" kata pelayanku sambil meyodorkan sepotong Roti berselai coklat dan segelah susu vanila.
"terima kasih, kalau gitu silahkan kembali kedapur lagi" kata ku dan langsung mengambil makanan itu.
"baik nyonya" dia langsung berbalik arah dah ketempat asalnya tadi, ya dapur.
°°
Gimana? Suka? Jangan lupa vote nya ka-! SORRY FOR TYPO
