12 - Blow Your Mind

1K 129 12
                                    

disarankan membaca sambil mendengarkan lagu BLOW YOUR MIND – DUA LIPA

.

If you don't like the way I talk, then why am I on your mind? If you don't like the way I rock, then finish your glass of wine. We fight and we argue, you'll still love me blind. If we don't fuck this whole thing up. Guaranteed, I can blow your mind. Mwah!

.

Dual Club

Jeon Jungkook melewati penjaga kekar di depan club dengan wajah super cool-nya.

Hal ini jelas membuat para wanita muda yang sedang mengantri bersiul dibelakangnya, berharap pemuda dengan mata setajam elang itu melirik mereka meskipun cuma sekilas.

Sayangnya, netra gelap Jungkook hanya tertarik menatap seorang wanita yang menguasai dance floor dengan liukan tubuhnya yang gemulai.

Dress dengan bahu terbukanya membuat wanita ini terlalu sulit untuk dilewatkan. beberapa pria berusaha mendekatinya, tapi wanita itu malah asyik sendiri berdansa menikmati irama lagu sambil memejamkan matanya.

Blow Your mind.

Jungkook selalu mencari wanita itu setiap kali datang ke Dual Club, seperti orang kecanduan.

Sialnya, tak mudah mendapatkan hati wanita bermata lentik nan menawan itu.

Ralat, Jungkook memang pemilik sah wanita itu hanya saja hati wanita itu terlalu sulit dibuka.

"sudah berapa malam kamu kemari demi membawanya pulang, Jungkook?" Kim Namjoon, bartender sekaligus pemilik klub ini sambil menyodorkan segelas wine merah pada pemuda dengan kemeja putih dan dasi hitam tersebut.

"sebulan ini. rasanya aku hampir gila melihatnya masuk ke mobil pria-pria tolol itu" balas Jungkook usai menyesap wine di tangannya.

"you can't tame her, huh?" sindir Namjoon. "kalian selalu saja berputar di lingkaran yang sama. tidur bersama, bertengkar hebat, lalu berdansa lagi di sana seperti orang kasmaran"

Jungkook mengangkat sudut bibirnya sambil menatap wanita yang kini menyentuh dasi seorang pria di hadapannya dengan jemari lentiknya.

Jungkook merasa gerah melihatnya. ia mengendurkan lilitan dasinya sendiri.

Namjoon tersenyum kecil melihatnya. "your only Sassy girl, Jeon Jihyo. good luck, Jungkook!"

JIhyo membiarkan pria itu memeluk pinggang kecilnya sambil terus menari. Jarak mereka terlalu dekat.

Shit!

Jungkook menghabiskan wine digelasnya sebelum berjalan menuju ke tengah lantai dansa.

Jihyo terkejut saat melihat Jungkook mencekal tangannya dan membawanya ke sudut ruangan yang kosong.

"Kookie!!" Jihyo tersenyum lebar sambil melingkarkan tangan di leher pemuda itu.

"astaga! kamu mabuk, Ji!" Jungkook menutup hidungnya saat Jihyo berusaha menciumnya.

"kenapa? uh? tak suka?" Jihyo malah mendorong Jungkook ke dinding.

"ayo pulang" ajak Jungkook.

Jihyo tersenyum sarkastik. "pulang? ke rumahmu? jangan gila! we are over, baby!"

"siapa bilang? aku tak pernah bilang akan menceraikanmu" Jungkook menatap tajam wanita didepannya.

"ibumu! dia tak menyukaiku. kamu pura-pura bodoh atau memang bodoh sih?" kini giliran Jihyo yang naik pitam. "pernikahan kita adalah kesalahan. aku tak cocok jadi istri siapapun. aku mungkin lebih cocok jadi simpanan ayahmu--"

Storia [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang