Hari ini, malam ini, undangan sudah berada ditangan Justin. gadis itu yang mengantarkan undangan itu sendiri pada Justin, dan dengan senang hati Justin menerimanya.
Dalam tiga hari terakhir ini juga lelaki itu tidak melihat Jane, dan perasaan aneh muncul didalam benak Justin bahkan dalam mimpinya gadis itu muncul—bahkan mimpi indah dan hasratnya, entah mengapa, namun jika Justin bisa jujur ia baru kali ini memimpikkan seorang gadis lebih daripada tiga kali dalam benaknya—apakah ini karena obsesinya pada Jane dan ingin segera memiliki gadis itu? atau perasaan yang Justin sama sekali belum pernah rasakan sebelumnya? Ahh itu membuat Justin bisa gila jika memikirkan mengenai hal itu lagi dan lagi.
"Collins mencarimu!" suara Skandar membuat lamunan Justin membuyar, lelaki itu duduk didepan Justin dan langsung meneguk alcoholnya—alcohol paginya, dan entah mengapa Justin tengah tidak bersemangat untuk meneguk alcohol yang berada didalam botolnya kali ini.
"Dimana dia?" Tanya Justin, lelaki itu menyembunyikan surat undangan yang Jane berikan saat ia dan Jane bertemu di butik Bellanda beberapa menit yang lalu.
"Didepan—" jawab Skandar dengan entengnya, Justin langsung menghabiskan brendy nya walaupun sebenarnya ia tidak terlalu bergairah meminumnya namun ia perlu sesuatu yang bisa menghilangkan perasaan anehnya saat ini.
Tanpa pikir panjang, Justin langsung saja berjalan menuju kearah depan kedai langganannya dan langsung mendapati seseorang dengan pakaian lengkap khas bangsawan dengan topi hitam yang ia kenakan.
"Justin..." seru lelaki itu saat mendapati orang yang ia tunggu didepannya. "Bagaimana kabarmu?"
"Sangat tersiksa—" jawab Justin acuh, lelaki itu tau apa yang Collins harapkan padanya, Collins pasti akan mencoba menagih janjinya pada Justin Karena sampai sekarang Collins belum mendengar nama Sutherland berada didalam pemakaman.
"Bagaimana dengan semuanya?" seru Collins langsung pada intinya.
"Kau tau aku tengah melakukan rencana yang mulus dan juga sedikit elite untuk menepati janjiku heh—" Collins terkekeh mendengar ucapan Justin, "Dan aku tersiksa akibat rencanaku sendiri." Lanjut Justin.
"Well—aku pegang janjimu itu, tapi sejujurnya aku tidak bisa terlalu lama menunda dan menahannya." Ujar Collins, "Kau tau malam ini Sutherland akan mengadakan pesta bukan?" Justin mengangguk, "Lakukan rencanamu malam ini..." bisik Collins pada Justin.
Justin terdiam namun benar juga perkataan Collins, ini malam yang tepat untuk melakukan rencananya. "Baiklah...aku juga tidak bisa berterus-terusan menunggu, bagaimana merasakan putri Sutheland itu."
"O-ohh... kau mendapatkan berbagai macam imbalan ternyata," seru Collins dengan senyuman nya, "Lakukan saja apa yang kau sukai. Dan Well—aku akan mengajakmu ke rumah yang aku jadikan imbalan..." Justin menatap kearah Collins dengan intens, namun akhirnya ia mengangguk setuju dengan apa yang lelaki itu tawarkan pada Justin.
'''''
Justin dan Collins turun dari kuda mereka masing-masing, menatap takjub dari apa yang berada didepan mata Justin saat ini, lelaki itu tersenyum puas dengan apa yang berada didepannya dan sebentar lagi akan menjadi miliknya—milik seorang pembunuh bayaran bernama Justin Bieber dan asset berharga juga mewah akan menambah koleksi barang mewah Justin.
Mereka berdua memasuki rumah yang sangat megah dan pastinya tidak berpenghuni, dengan lahan yang luas mengelilingi rumah itu—sungguh imbalan yang besar bagi Justin.
![](https://img.wattpad.com/cover/24286381-288-k516315.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Night - Justin Bieber [COMPLETE - RePub]
Historical FictionBagaimana jika sesosok pembunuh bayaran yang sangat tampan nan keji itu jatuh cinta pada putri dari seseorang yang telah di bunuhnya? Bagaimana jika sang putri itu juga ternyata mencintai sosok lelaki yang haus akan darah karena kesenangannya? Berl...