Ternyata, suka sama orang semenyenangkan ini, semoga dia jodoh gue
-Sheryn Luna Natanevia-
Acara pentas seni berlangsung lancar. Dengan tampilan memukaunya, Luna berhasil menampilkan dance terbaiknya. Sorakan dari seluruh penonton menggema di telinga Luna. Ia bangga dengan apa yang baru saja ditampilkannya. Karena dance adalah hobinya, ia sangat bangga dengan dirinya saat orang lain menyukai penampilannya.Ia sama sekali tidak merasa lelah, walaupun cuaca kini cukup panas. Cukup lama ia bertahan di halaman, menunggu penampilan-penampilan lain. Hingga akhirnya ia merasakan rasa haus menggerogoti tenggorokannya. Kemudian ia memutuskan untuk mencari minuman dingin di Kantin. Diraihnya tangan temannya, Shelin untuk ikut dengannya. Temannya segera mengikuti langkah Luna.
Suasana di lorong-lorong kelas cukup sepi, karena sebagian populasi dari makhluk di Sekolahnya sedang berkumpul di Lapangan. Menyaksikan pertunjukan seni. Hanya beberapa orang yang terlihat mondar-mandir, itupun hanya sekedar lewat untuk mengambil perlengkapan pentas.
Begitu juga suasana di Kantin, cukup sepi. Hanya ada beberapa orang siswa. Segerombolan kakak kelas, kelas 12 sedang asyik mengobrol, sambil menyantap beberapa hidangan ringan. Mata Luna tertuju pada salah seorang siswa. Sejak memasuki kantin matanya terfokus pada siswa itu, seakan-akan ada gravitasi yang menariknya.
"Lun, awas depan lo," pekik Shelin tiba-tiba.
Bughh…… "Anjirr kepala gue," sentak Luna sembari memegang dahinya.
"Makannya kalo jalan yang diliat jalannya Luna. Jangan liatin Kak Alfa mulu makannya," tegur Shelin.
"Mukanya dia kan enak buat diliat, udah berasa liat oppa-oppa Korea, yaampun mau gue cubit deh, pake kacamata cute banget yaampun," matanya kini masih terfokus pada cowok yang masih asyik bergurau dengan teman-temannya.
"Deketin Lun, dia gapunya gandengan, lo juga, dari dulu cuma berani liatin aja lo, ngomong suka juga cuma di belakang," ujar Shelin mulai memanaskan suasana.
"Gak lah, gue gak ada niatan sama sekali buat kaya gitu. Liatin wajah tampannya setiap hari aja gue udah seneng banget," jawab Luna masih memperhatikan kakak kelasnya.
Cowok itu, cowok yang kini sedang diperhatikan Luna. Ia adalah siswa kelas 12 IPA 1, siswa yang cukup berprestasi dan juga termasuk dalam jajaran cowok tampan di sekolah ini. Sudah sejak masuk di SMA ini Luna memperhatikan cowok itu. Luna menganggap bahwa cowok itu satu-satunya orang ganteng di sekolah ini.
Berwajah rupawan dengan kulit putih. Wajahnya kalem, cenderung terlihat cute. Jarang tersenyum, tapi sekalinya tersenyum wajahnya akan terlihat sangat manis. Cowok itu juga suka mengenakan kacamata, stylenya juga seperti cowok Korea. Itu yang membuat Luna tergila-gila pada cowok itu.
Walaupun Luna menyukai cowok itu sejak lama. Ia hanya sebatas kenal saja dengan cowok itu, ia tidak pernah sekalipun menunjukkan rasa ketertarikannya pada cowok itu. Hanya beberapa temannya saja yang tahu kalau Luna diam-diam suka pada Alfa. Dan juga Luna hanya menyukainya saja tanpa ada niatan sedikitpun untuk mendekatinya. Walaupun sesuai dengan pernyataan Shelin yang mengatakan bahwa si Alfa itu juga jomblo.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUNA
Teen FictionMaaf cerita belum bisa saya lanjutkan karena ada beberapa hal yang menjadi hambatan. InsyaAllah cerita ini akan saya revisi dari awal,🙏 • • "Mata melihat kebahagiaan, namun hati merasakan kesedihan." Ini menceritakan tentang seorang gadis periang d...