7

770 138 14
                                    

Typo is mine😎

Author POV

Pagi hari Sooyoung mulai mengumpulkan kesadaran untuk bangun namun saat dia hendak beranjak dia sadar ada lengan yg melingkar di perut ratanya, matanya akhirnya menatap pemilik lengan kekar ini, dia adalah namja yang berstatus sebagai suaminya

Sooyoung tidak segera bangkit namun menatap wajah polos Taehyung yang tanpan

"Dia sangat polos jika seperti ini namun saat dia bangun dia dia akan jadi orang yang menyebalkan dengan wajah datar seperti tembok" batin Sooyoung yang tanpa sadar mengelus rambut Taehyung

Taehyung sepertinya merasakan jika Sooyoung mengelus rambutnya dia pun membuka matanya dan tatapannya bertemu dengan tatapan Sooyoung, Sooyoung pun terkejut sama seperti Taehyung dia segera menarik tangannya yg berada di kepala Taehyung dan keadaan pun menjadi canggung.

"Kau sudah bangun?" Tanya Taehyung yang sebenarnya pertanyaan konyol agar suasana tidak terlalu canggung

"Hemm... Gomawo Taehyung-ssi sudah mau menemaniku tidur. Maafkan aku, semalam keadaan ku tidak terkontrol." Ucap Sooyoung

"Gwencana... Tapi jangan pernah menangis lagi seperti semalam.. lihatlah matamu membengkak karena terlalu banyak menangis" ucap Taehyung lembut sambil mengelus rambut Sooyoung

Wajah Sooyoung pun memerah atas perlakuan Taehyung kepadanya. "Ahh ne Taehyung-ssi. Kau tidak bersiap-siap ke kantor?" Tanya Sooyoung mengalihkan pembicaraan

"Iya aku akan siap-siap. Kau tidak usah ke kampus hari ini.. kau beristirahat lah di rumah dan tenangkan pikiranmu" ucap Taehyung sambil mulai beranjak dari tempat tidur

"Ne Taehyung-ssi" jawab Sooyoung yang menyetujui perkataan Taehyung karena memang dia masih sedikit pusing dan mood nya belum terlalu baik

"Ah iyaa... Kau mandilah dan kita sarapan bersama di bawah. Sepertinya Ahjumma Lee sudah memasak" ucap Taehyung sebelum menghilang di balik pintu kamar Sooyoung

"Tumben sekali dia bersikap baik padaku." Ucap Sooyoung

Sooyoung POV

Akhirnya aku selesai mandi dan menuju meja makan di bawah dan kulihat Taehyung baru saja keluar dari kamarnya sambil membawa dasi di tangannya. Sedikit mengherankan karena dia tidak memakai dasi itu dan hanya memegangnya saja

"Silahkan dimakan Tuan dan Nona aku akan membersihkan taman belakang dulu" ucap Ahjumma Lee

"Ah be Ahjumma khamsahamida" ucapku pada Ahjumma Lee dan Ahjumma Lee pun segera menuju belakang dan meninggalkan aku dan Taehyung berdua di meja makan ini

Kami pun segera makan dalam keheningan.

"Ahh iya Sooyoung-ssi jika kau ingin berbelanja kebutuhan mu kau bisa memintanya padaku. Bagaimanapun aku adalah suami mu dan kau adalah tanggungjawab ku" ucap Taehyung

"Ah tidak usah Taehyung-ssi aku bisa memenuhi kebutuhan hidupku sendiri, lagian aku juga bekerja part time dan gaji ku cukup kok untuk memenuhi kebutuhanku" ucapku menolak ide Taehyung tadi. Bagaimanapun kami bukan sepasang suami-istri yang menikah karena cinta lagian kami juga akan segera berpisah

"Kau bekerja part time? Wae? Bukan kah kau dari keluarga berkecukupan? Paman Park juga orang yang berada" ucap Taehyung pada ku

"Aku ingin jadi anak mandiri. Itu saja " jawab ku singkat karena aku kurang suka membahas masalah keluarga ku yang hanya mambuatku sedih

Ku perhatikan dia hanya mengangguk saja

"Tapi jika ada sesuatu yang mendesak kau bisa menghubungi ku atau menggunakan uangku. Kau tak perlu segan " ucap Taehyung sepertinya dia memaksa secara tidak langsung

Aku hanya mengangguk saja dan menyudahi sarapan ku. "Taehyung-ssi kenapa tidak kau pakai dasi nya?" Tanya ku berusaha mengalihkan pembicaraan

"Ah aku tak tau cara memakai dasi. Biasanya Eomma akan memakaikannya untuk ku namun setelah menikah aku lebih suka menyuruh Jimin memakaikannya saat di kantor" ucapnya

Aku tertawa. bagaimana mungkin dia tidak tau cara memakai dasi. Kulihat dia sudah selesai sarapan dan bangkit berdiri. Aku pun berjalan mendekatinya dan mengambil dasi yg ada di meja makan lalu dengan secara tiba-tiba aku meraih lehernya agar tingginya sesuai dengan ku dan segera ku pasangkan dasi di kemejanya

Kulihat ekspresinya sangat lucu. Sepertinya dia terkejut dengan perlakuan ku yang tiba-tiba

"Jika tidak bisa mintalah bantuan istri sementara mu ini... Jangan takut ini sudah tugas ku" ucap ku padanya

Kulihat dia tersenyum dan mengangguk kan kepalanya. Senyumannya sangat mempesona, dan aku baru sadar jika jarak wajah kami sangat dekat.

Keadaan sedikit canggung karena wajah kami terlalu dekat , aku pun selesai memakai dasinya dan berniat mundur namun Taehyung tiba-tiba menarik pinggangku sehingga tubuh kami dekat membuatku terkejut dan menatapnya namun selanjutnya dia mendekatkan wajahnya ke wajahku aku menutup mataku dan kurasakan bibirnya menempel ke keningku.

"Gomawo Sooyoungiie" ucapnya sambil tersenyum

Jantungku berdegup dengan sangat cepat, dan dapat kurasakan pipiku memanas. Sungguh aku sangat malu saat ini

"Ke-kenapa kau menciumku?" Tanyaku gugup

"Wae? Ini hal yang dilakukan oleh sepasang suami-istri biasanya saat di pagi hari" jawab Taehyung santai seperti yang tadi bukan suatu yang besar untuknya

"Jangan melakukan itu. Kita hanya sepasang suami-istri sementara, kita akan segera berpisah lagi pula yeojachingu mu bisa salah paham jika melihat kita seperti ini" ujar Sooyoung pelan

"Apa kau sudah tak sabar ingin berpisah denganku?" Tanya Taehyung dingin

"Ne?? Aniyo.. hanya saja itukan yang akan terjadi kedepannya" jawabku pelan. Jujur aku takut melihat eskpresi dingin Taehyung saat ini

"Kenapa kau terus membahasnya? Tak Bisakah kita hidup layaknya sepasang suami-istri pada umumnya sampai waktunya kita berpisah?" Tanya Taehyung dan kalimatnya berhasil membuatku terkejut

"Akan aku pikirkan" jawabku singkat. Jujur aku bingung harus mengatakan apa

"Baiklah sepertinya aku tak bisa memaksa mu. Aku akan segera pergi ke kantor. Kau beristirahat lah dirumah" jawabnya dengan raut wajah kecewa yang membuatku tak tega

Taehyung pun segera berlalu dari hadapan ku

Taehyung POV

Apa yang sudah kulakukan tadi padanya? Astaga.. aku benar benar memalukan. Aku baru menyadari nya saat ini. Entah mengapa aku jadi tidak terkontrol jika bersamanya

Namun aku cukup bahagia mengingat tadi malam kami tidur bersama sambil berpelukan dan jangan lupakan setiap kejadian saat sarapan tadi.

Namun ada yang membuat ku sedikit kesal pada Sooyoung. Kenapa bisa dia terus membahas tentang perpisahan? Meskipun aku tau bahwa ini memang perjanjian kami dari awal tapi entah mengapa hatiku tak ingin berpisah darinya

Seharusnya aku bahagia bukan jika kami berpisah? Dengan begitu aku tak akan melihat lagi wajah nya yang mengingatkan ku pada yeoja di masa laluku. Yeoja yang menyakitiku dan membuatku menjadi seperti ini

Sebenarnya aku bukan namja yang baik aku akui itu. Aku sering bergonta-ganti pasangan, dan Sana pasangan ku saat ini akan aku ganti kelak jika aku bosan. Aku sering bersikap dingin pada orang namun itu semua karena yeoja yang menyakiti Ku. Dia mengubah ku menjadi seperti ini. Dia orang yang memiliki banyak kesamaan dengan istri ku sekarang.
---


Yeay akhirnya aku update lagi👏
Maaf kalau kalian nunggu lama 😥
Akhir-akhir ini aku sibuk. Tapi karena besok hari Raya aku update deh, anggap aja sebagai hadiah 😂
Btw aku lagi seneng dongs, Akhirnya Joy buka acc Instagram^_^👏
Oh iya kalian bisa nebak ga siapa cewek yg mirip sama Sooyoung?
Kalau ada yg tau Kamis aku double update😂 .
Tq SM buat yg udah ikutin cerita yg ga bagus ini ya💞 tq buat yg udah mau vote💝 kusayang kalian❣️
💚💜

My life with mr.Cold (VJoy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang