9

844 142 5
                                    

Typo is mine 😎

Sooyoung POV

Saat ini aku sudah di lift menuju lantai Apatermen Taehyung. Tadi aku dan Seokjin Oppa bercerita banyak hal membuatku tak sadar jika malam telah tiba.

Aku sangat nyaman bercerita dengan Seokjin Oppa, dia orang yang lucu, ramah serta bijaksana. Rasanya menyenangkan mempunya teman baru seperti dia.

Ngomong-ngomong soal teman, beberapa hari ini aku tidak bertemu dengan sahabatku, aku merindukan mereka. Mungkin besok aku mulai bekerja part time lagi di cafe sepulang kuliah.

Aku sudah sampai di apartemen Taehyung dan menekan password Apatermen Taehyung, mungkin Ahjumma Lee sudah pulang karena memang Ahjumma Lee hanya bekerja sampai pukul 20.00KST saja sehingga jika malam tiba hanya aku dan Taehyung yang berada di Apatermen

Namun ketika aku pulang kudapatkan Taehyung duduk di sofa sambil memandangku dengan raut wajah yang menurutku cukup mengerikan

"Kau darimana saja ? Kenapa pulang larut begini? Bukan kah sudah kukatakan padamu kau perlu istirahat dirumah?" Tanya nya dengan nada dingin dan mata nya memandang tajam ke arahku

Jujur aku takut dengan dirinya saat ini.
"Mianhae Taehyung-ssi tadi aku kerumah orangtuaku lalu aku pergi singgah di sungai Han. Maaf aku lupa waktu" ucapku

"Kenapa kau tak bilang pada ku jika kau pergi kerumah aboji dan eommonim. Aku bisa mengantar mu kesana" ujar Taehyung. Nada dinginnya sedikit berkurang

"Mianhae aku hanya tak ingin mengganggu pekerjaan mu di kantor " ucap ku

Tiba-tiba dia berdiri kemudian menghampiriku. Aku cukup terkejut karena sedetik kemudian dia menarikku dalam pelukannya.

"Aku khawatir padamu, ketika aku pulang kantor aku hanya menemukan Ahjumma Lee di apartemen ini. Katanya kau pergi dari siang hari. Tapi sampai sore kau belum kembali. Kau khawatir terjadi sesuatu padamu, aku sudah menelfon mu berkali-kali dan mengirim mu banyak pesan tapi handphone mu tidak aktif" ujarnya panjang lebar.

Baiklah sepertinya ini kalimat terpanjang yang dia ucapkan padaku.
Lagi pula mengapa dia khawatir padaku? Apa aku anak kecil yang bisa tersesat? Padahal biasanya juga dia tidak terlalu peduli. Apa Taehyung sedang mabuk?

"Mianhe Taehyung-ssi Baterai handphone ku habis dan ponsel ku mati" jawabku singkat

Dia melepaskan pelukannya kemudian menatap wajahku

"Mengapa kau masih memanggil namaku dengan sebutan formal? Apa kau lupa jika aku lebih tua 3 tahun dari pada dirimu. Panggillah aku dengan sopan." Ujarnya

"Jadi aku harus memanggil mu dengan sebutan apa?" Tanyaku

"Terserah , Oppa atau yeobo juga boleh" jawabnya

"Aku rasa aku akan memanggil Oppa saja. Hubungan pernikahan ini hanya sementara tak mungkin aku memanggil mu dengan sebutan Yeobo jika kita tidak saling mencintai" jawabku

Kurasakan ekspresinya berubah, dia menatapku tajam dan kemudian memijit pelipisnya

"Sooyoung-ah... Sepertinya kita perlu bicara" ujarnya penuh penekanan

Aku hanya mengangguk kemudian dia menarik ku untuk duduk di sofa tentu saja aku hanya menurut

"Apa kau tidak mau mencoba untuk hidup seperti layaknya sepasang suami-istri yang menikah pada umumnya dengan ku? " Tanya Taehyung pada ku

Aku terdiam, banyak pikiran berkecamuk di kepalaku. Aku masih mengingat jelas permintaan Appa dan eommaku untuk mengikat Taehyung dalam pernikahan ini agar perusahaan kami dapat diselamatkan. Oke... Itu rencana cukup jahat jika kami tidak saling mencintai tapi karena itu permintaan Appa aku tak bisa berbuat apa-apa. Sebaiknya memang aku ikuti saja

"Aku.. aku ma..u kok Taehyung-ssi" jawabku terbata-bata. Jujur sebenarnya aku sangat takut saat ini

"Kau mau tapi kau masih memanggil ku dengan nama ku" jawab Taehyung membuatku tersadar

"Ahh... Mianhe Op..pa aku belum terbiasa"

"Baiklah mulai hari ini kita akan memulai kehidupan baru" ucapnya sambil tersenyum lembut menatapku

"Tapi... Bolehkah aku bertanya?" Ucapku.

"Boleh... Kau ingin bertanya apa?" Tanyanya

"Kenapa kau ingin memulai kehidupan suami istri normal dengan ku padahal awalnya kau sangat menolak perjodohan ini, dan jangan lupakan bahwa kau masih punya yeojachingu saat ini" ucapku. Akhirnya aku bertanya yang mengganjal di pikiranku saat ini

"Aku hanya ingin setidaknya ada kenangan yang akan di ingat selama pernikahan ini berlangsung sebelum kita berpisah nanti"

Oke... Seharusnya aku tak perlu berharap dia mulai menyukaiku atau apapun itu. Dia hanya ingin memiliki kenangan indah sebelum kami berpisah. Lagi pula apa yang kau harapkan Park Sooyoung.

"Dan tentang Sana aku akan memutuskan hubungan kami dengan segera mungkin jadi kau tak perlu khawatir" ucapnya santai

Dia benar-benar pria jahat. Bagaimana mungkin dia bisa memutuskan hubungannya dengan Sana secepat itu? Astaga.. aku benar benar tidak habis pikir dengan nya . Apa dia juga akan berlaku seperti itu dengan ku nanti? Aku benar-benar tidak boleh jatuh dengan pesonanya tapi aku membuatnya bergantung padaku.

Taehyung POV

Aku benar-benar tidak mengerti dirimu saat ini. Mengapa pula aku meminta kami hidup sebagai sepasang suami istri selayaknya ? Tapi entah mengapa aku memang ingin menjalaninya. Aku mengakui aku mulai sedikit tertarik padanya mulai dari pertama kami bertemu dia selalu sopan, dandanan nya juga simpleks dan tidak berlebihan tapi tetap cocok dan cantik, dia tidak seperti yeoja lain yang berusaha mendapatkan perhatianku dia malah berusaha menghindari ku. Sebenarnya ada alasan kuat aku ingin memiliki kenangan indah dengannya. Dia terlalu mirip dengan mantan kekasih ku tapi kepribadiannya berbeda jauh dengan mantan kekasihku, mantan kekasihku anggun dan sangat memperhatikan penampilan dan image nya berbeda dengan Sooyoung yang tampil apa adanya dan juga tidak terlalu peduli pandangan orang tentang stylenya.
Sebenarnya hatiku masih sepenuhnya ada pada mantan kekasihku , bagaimana tidak kami sudah berkencan selama 3 tahun. Perjalanan cinta kami berjalan sangat baik dan romantis namun hubungan kami harus kandas tatkala dia pergi meninggalkan ku tanpa memberi tahuku atau meminta izinku. Sebenarnya belum ada kepastian hubungan kami karena pada nyatanya aku dan dia hanya lost kontak saja jadi belum ada kata "putus" yang keluar dari kami berdua
Aku sangat terpuruk ketika dia meninggalkan ku pada saat itu sehingga semenjak kejadian itu aku sering memainkan hati yeoja, aku mengencani mereka lalu membuang mereka layak nya sampah ketika aku sudah bosan. Jahat memang tapi hatiku sudah hilang. Namun pada saat bertemu Sooyoung untuk pertama kalinya aku merasakan tertarik ingin tau tentang dirinya. Dia yeoja pertama setelah kepergian mantan kekasihku yang mampu membuatku memandangnya dan tersenyum dengannya secara tulus. Namun aku meyakinkan hatiku bahwa aku tertarik karen dia mirip dengan mantan kekasihku lagipula apa yang diharapkan dari pernikahan sementara ini?
--


Yeay i'm comeback gengs😂 maaf kemaren wattpad ku error dan aku kehilangan mood buat ngetik :')
But semalam moodku sudah membaik karena Red Velvet comeback dongs👏
Gimana reveluv? Projek 10M dalam 24 jam terlaksana dongs😎 btw aku sebenarnya kurang suka sama outfit yg mereka pakai tapi aku suka konsep lagu mereka :) keren dongs btw rambutnya Joy ngingetin aku pada Exo Kai di era kokobop 😂 tq yg udah baca dan vote ya gengs
Lafyou💚 Saranghae 💞
Jangan lupa streaming gaes💚💜



My life with mr.Cold (VJoy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang