10

776 124 8
                                    

Author POV

Sudah seminggu ini Sooyoung dan Taehyung hidup dengan damai tanpa ada pertengkaran. Mereka mencoba hidup selayaknya Suami-istri yang saling mencintai tanpa paksaan.

Awalnya cukup sulit karena mereka sudah terbiasa saling mengabaikan dan bertengkar , pada hari pertama mereka mencoba hidup damai semua terasa canggung namun saat ini mereka mulai terbiasa

Pagi ini Sooyoung memasak sarapan untuk mereka berdua, ya.. tepat setelah mereka sepakat untuk hidup damai Sooyoung menyuruh Taehyung memindahkan Ahjumma Lee ke rumah orangtuanya karena Sooyoung ingin mengerjakan pekerjaan rumah dengan tangannya sendiri.

Tak lama Taehyung pun turun dari atas dan menuju meja makan sambil membawa dasi yang belum dipasang serta dokumen yang akan dibawanya nanti ke kantor. Oh ya..  mereka juga sudah memutuskan untuk tidur pada satu kamar dan satu ranjang ya.. meski masih ada bantal guling sebagai embel-embel pembatas antara mereka meski pada pagi hari berakhir guling yang jatuh kelantai dan Taehyung yang memeluk erat pinggang Sooyoung .

"Kau ada kuliah hari ini?" Tanya Taehyung sambil duduk di meja makan menatap Sooyoung yang sibuk menyiapkan lauk ke atas meja makan

"Ya.. nanti siang sekitar jam 12" ujar Sooyoung sambil meraih dasi dari tangan Taehyung lalu memakaikannya di kemeja pria itu.

Taehyung hanya memandang wajah polos Sooyoung dari dekat. Ini merupakan pemandangan yang damai yang selalu dia dapatkan setiap pagi

"Apa nanti malam kau sibuk?" Tanya Taehyung
"Kurasa tidak. Memangnya kenapa?" Tanya Sooyoung memandang Taehyung yang telah duduk di depannya setelah dia selesai memakaikan dasi pada pria itu

"Aku ingin mengajakmu makan malam" ujar Taehyung
"Hemm kurasa itu ide yang tidak buruk. Baiklah aku setuju" ujar Sooyoung sambil tersenyum lembut.

Mereka pun memulai sarapannya sambil di bubuhi obrolan singkat mengenai kegiatan mereka nanti siang. Setelah sarapan Sooyoung segera mengambil kotak bekal makan siang Taehyung dan memasukkan nya ke paper bag lalu ikut mengantar Taehyung ke depan pintu.

"Kau harus memakan bekalmu" ujar Sooyoung
"Baiklah... Aku tak akan makan siang di cafe lagi" ujar Taehyung sambil tersenyum lalu dia memandang wajah Sooyoung. Entah apa yang ada di pikiran Taehyung karena dia mengecup kening Sooyoung singkat lalu pergi

Sooyoung masih terkejut di depan pintu karena ini pertama kalinya Taehyung berani mengecupnya setelah 1 Minggu mereka memutuskan untuk damai.

Tak jauh berbeda dengan Sooyoung, Taehyung yang berada di mobil pun terkejut dengan apa yang barusan dia lakukan, bahkan pipinya sudah bersemu merah.

"Aku pasti sudah gila. Mengapa pula aku berani mengecup keningnya?" Ujar Taehyung

--

Hari sudah sore, Sooyoung pun sudah pulang ke apartemen mereka dan segera menyiapkan pekerjaan rumah serta memasak makan malam mereka.

Selesai dengan semuanya Sooyoung duduk di sofa sambil membuka sosial media miliknya. Saat asik membuka beranda Instagram ada postingan yang membuat wajah Sooyoung memanas. Postingan dari Chanyeol yang meng-upload foto Chanyeol dan tunangannya yang sangat mesra

Hal ini langsung merusak mood seorang Sooyoung, tanpa bisa di cegah air mata Sooyoung pun turun membasahi pipi chubby miliknya . Dia terlalu sibuk dengan pikirannya sehingga tidak mendengar suara pintu apartemen yang terbuka dan menampilkan sosok sang suami di depannya

Taehyung cukup terkejut melihat Sooyoung menangis. Dia segera duduk di samping Sooyoung dan tanpa pikir panjang segera memeluk Sooyoung

Sooyoung pun tidak menolak pelukan dari Taehyung karna dia memang membutuhkan pelukan saat ini. Taehyung tidak peduli kemejanya kini basah karena air mata Sooyoung.

Setelah 15 menit dalam keadaan seperti itu, Taehyung pun melepaskan pelukannya dan menatap Sooyoung yang keadaanya sangat kacau dengan mata bengkak dan pipi yang basah .

"Wae? Kenapa kau menangis? Siapa yang membuatmu menangis hum?" Tanya Taehyung sambil menghapus air mata di pipi Sooyoung

"Apa kau pernah patah hati? Aku baru saja mengalaminya. Namja yang kusuka sudah memiliki tunangan, dia bahkan tidak ragu untuk mengumbar kemesraanya di sosial media" ucap Sooyoung

Taehyung sedikit merasa kecewa karna Sooyoung menangisi pria lain, namun dia segera merubah raut wajahnya

"Sudahlah... Jangan kau pikirkan dia lagi. Cari saja pria lain yang juga mencintaimu. Sekarang pergilah mandi dan segera bersiap-siap. Kuharap kau tidak lupa jika kita memiliki janji makan malam" ucap Taehyung sambil mengusap lembut rambut Sooyoung.

"Hemm baiklah .. aku bersiap-siap dulu" ucap Sooyoung sambil berlalu meninggalkan Taehyung dan menuju kamarnya. Hal yang sama juga di lakukan oleh Taehyung.

Sooyoung POV

Aku membuka lemari ku... Aku sedikit bingung pakaian apa yang akan aku kenakan. Aku ingin tampil sedikit feminim dan cantik di depan Taehyung

Pilihan pakaian ku jatuh pada rok span hitam dan blouse merah. Aku membiarkan rambutku tergerai dan memakai sedikit makeup tipis (kira-kira sepeti yg ada di mulmed)

Aku pun keluar dari kamarku dan turun ke bawah. Disana aku melihat Taehyung menungggu ku di sofa. Dia kelihatan sangat tampan dengan menggunakan sweater merah dan celana hitam

 Dia kelihatan sangat tampan dengan menggunakan sweater merah dan celana hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku merasa pakaian kami benar-benar serasi.
Aku merasa Taehyung menatapku dari atas ke bawah dengan pandangan memuji. Atau hanya aku yang terlalu percaya diri? Tapi itu sangat kentara. Bagaimana mungkin dia menatapku tanpa berkedip sedikit pun?

"Kau terlihat cantik Sooyoung-ah" ucap nya dengan deep voice nya yang khas.

Astaga aku merasa pipiku memanas dan memerah. Ini benar-benar membuat ku malu sampai aku harus menunduk. Aku bahkan tidak berani menatap wajahnya

"Astaga... Pipimu memerah. Kau tidak sakit bukan?" Tanyanya sambil memegang kedua pipi chuby ku sehingga aku menatap nya

"Aniyoo... Abaikan saja. Kajja kita berangkat sekarang" ucapku mengalihkan pembicaraan
"Gaeurae... Kajja" ucapnya sambil menggenggam tangan ku

Astaga aku merasakan jantung ku berdegup kencang dan kupu-kupu berterbangan dari perut ku. Apa aku mulai jatuh cinta padanya? Entahlah tapi aku cukup tahu diri jika pernikahan kami juga akan segera berakhir. Oke baiklah... Sebenarnya aku tidak rela pernikahan kami berakhir karena aku mulai sedikit merasa nyaman dengan pernikahan ini... Tapi jika memang ini sudah takdirnya aku akan siap menjalani nya.

Yeay akhirnya aku update lagi💕 maaf kalau lama update karna jujur aku kaya hilang semangat gitu buat  nulis cerita... Semoga kalian suka ceritanya. Maaf kalau ada typo.
Jangan lupa vote + Comments.

My life with mr.Cold (VJoy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang