The Efreet/Ifrit...... #7

36 4 0
                                    

The Efreet/Ifrit....#7

"Yoo...manusia..kau terlihat kelelahan..sebaiknya kamu beristihat dulu, aku akan memberi mu waktu untuk beristirahat."

"Terima kasih tawarannya tetapi...kau tidak bisa meremehkan ku!"

"Hehh...jangan sombong bocah! Aku memberimu waktu agar kita bisa bertarung dengan seru."

Calve mulai dengan mengeluakan Tree SSword nya , dan memakai beberapa ramuan kekuatan.

"Tidak usah basa basi lagi Ifrit, mari kita bertarung..."

"Hmm...baiklah, aku akan memberi mu 10 level, setiap level akan di beri waktu 30 menit, jika kamu bertahan sampai waktunya habis...maka kamu memenangkan level tersebut dan di level terakhir tentu saja kamu akan melawan ku, sama seperti di sebuah permainan bukan..? hahaha."

Ifrit memulai dengan level pertama, di level pertama ini Ifrit mengeluarkan pasukan iblis api berjumlah ratusan.

Tantangan itu membuat Calve terkejut "padahal masih di level pertama tetapi sudah mengeluarkan ratusan pasukan...dasar roh gila!" hal itu mungkin bisa membuat Calve kelelahan.

Tetapi lain cerita..Calve mengubah senjatanya Tree SSword itu menjadi Dark SSword...Calve dapat mengubah senjatanya dengan menggunakan sedikit kekuatannya.

Selain itu kelemahan api adalah kekuatan kegelapan.Calve dapat memanipulasi ruangan menjadi ruangan yang gelap tanpa oksigen dan karbon dioksida.

Hal itu membuat api api di tubuh pasukan iblis itu lenyap dan lama kelamaan tubuh mereka hancur.

Tetapi Ifrit merubah api api di tubuh pasukan iblis itu menjadi api hitam neraka.

Hal itu memaksa Calve untuk menggunakan air sucinya, air suci itu di lemparkan dan sekaligus di pecahkan di atas hingga air airnya mengenai tubuh para pasukan itu dan api api neraka di tubuh mereka pun lenyap, selanjut nya Calve mengeluarkan beberapa jurus pedang nya seperti Bleeding Smite dan Slash Out untuk menghacurkan tubuh pasukan itu.

Semua pasukan iblis itu pun lenyap, Calve berhasil melewati level pertama.

"hh....selamat, kamu berhasil melewati level pertama....dari mana kau punya air suci itu? Apakah kau mencurinya? Hh dasar manusia,aku akan membayarkan perbuatan mu dengan melewati level level ku ini."

"Tentu saja kau tak akan bisa keluar hidup hidup."

Karena memiliki pasokan energi yang banyak, Ifrit memiliki kepercayaan penuh untuk membunuh Calve.

"Baiklah akan ku mulai level keduanya! Bersiaplah kau bocah!" Seru Ifrit membara.

Di level kedua ini Ifrit mengerahkan beberapa Roh api bawahannya yang Ifrit keluarkan adalah roh tingkat tinggi, tentu saja hal tersebut dapat menguras banyak energi Calve...

"Tuanku!!"

"Eh...Esdeath?"

"Aku akan membantu.....!"

"Wahh....kau kembali dengan selamatya..syukurlah."

"Tawaranmu aku terima!"

Dengan bantuan Esdeaths akan lebih mudah untuk melawan, mereka membagi tugas ada yang meyerang dan Esdeath sebagai sebagai pertahanan.

Calve mulai dengan beberapa jurus pedang yaitu Slash out dan Bleeding Smite nya, lalu Esdeath memberikan perlindungan untuk menahan serangan dari musuh.

Calve menggunakan dua air sucinya untuk melemahkan perlawanan musuh dan sekaligus menghilangkan unsur api pada serangan serangan yang musuh berikan.

Mereka pun menyelesaikan level tersebut.

"Wah ini lebih mudah dari yang level pertama....ini berkat bantun mu Dea..."
"Tidak....itu semua berkat kemampuan tuan sendiri."

"Wah...kamu bisa aja..tapi aku serius..di level pertama tadi aku kesusahaan melawan musuh."

Calve dan Esdeath akhirnya bisa mengatasi ke 7 level lainya hingga mereka akhirnya sampai di level terakhir...

"Kalian.....boleh juga...aku punya penawaran.....jika kalian masih ingin melanjutkan hidup, jadilah anak buah ku."

"Bagaimana...Hahaha?...tentunya kalian masih ingin melanjutkan hidup bukan Hahaha!" ucap Ifrit dengan bermuka licik.

"Jangan bercanda roh bodoh...! aku tidak akan kalah dengan roh licik sepertimu!"

"Hehh....dasar keras kepala..! Phoenix Majulah!"

Calve terpaksa harus mnggunakan air sucinya yang hanya tersisa satu untuk melawan burung Phoenix itu.

"Baiklah..! hanya tersisa satu, bergunalah air suci!" teriak Calve menyerukan pertarungan.

"Akan kuganakan air suci ini untuk melapisi pedangku!.....Hey burung api..majulah!"

Calve mengeluarkan teknik pedang barunya yaitu Atomiczipper kekuatan dari teknik itu bertujuan ke satu arah dengan satu arah tersebut semua energi di kumpulkan dan di kibas kan ke udara, udara tersebut menjadi membentuk tombak angin.

Teknik itu cukup untuk membunuh hewan peliharaan Ifrit seperti Phoenix.

"Wah...kau bisa mengalahkan peliharaan ku Phoenix dengan satu kali serangan ya...hebat sekali.......kalau sudah begini....kau harus berhadapan dengan ku."

"Hhh berikan aku kekuatan mu wahai api yang membara di dalam tubuhku..."

"Baiklah! Ayo bertarung....jika kau tidak bisa melawan ku, kau cukup bertahan hingga 30 menit ya...hahaha!"

Calve mulai dengan beberapa serangan pedang yang hanya mengurangi sedikit dari daya Ifrit.

"Heh....serangan seperti itu tak akan mempan kepada ku bodoh..!"

"Apa kau serius?.....aku bisa mengalahkan mu dalam sekali tindak loh.."

"Coba saja jika bisa....bocah!"

"Hehhh....baiklah, 'wahai malaikat kegelapan, berikanlah aku kekuatan mu, berikanlah salah satu dari yang terkuat, Soulbreaker!! Ambil lah kehidupan dari musuhku!" Calve menggunakan salah satu kekuatan terkuatnya.

"A..a..apa! tidak mungkin....tolong ampuni aku...aku tidak tau bahwa kau adalah seorang pahlawan....sebagai gantinya...akan kuberikan semua kekuatan yang aku punya...terimalah.." ucap Ifrit ketakutan.

"Hehe..menarik, penawaranmu akan ku terima..lagi pula aku akan mengalahkan pasukan dewa iblis beserta raja rajanya.."

Ifrit pun di segel didalam tubuh Calve sehingga Calve dapat menggunakan kekuatan sang Roh Ifrit.

Walaupun sudah bertarung hingga bertahap tahap entah kenapa setelah mendapatkan kekuatan Ifrit, kondisi kekuatan Calve terlihat baik baik saja, hanya Esdeath yang kelelahan.

Calve kembali kekota Fparalyze untuk mengembalikan kekuatan Esdeath dan juga untuk Calve beritirahat.

Sebelum itu Calve meminta Esdeath menjadi hewan peliharaan bertubuh kecil seperti hewan peliharaan rumahan pada umumnya, hal itu agar warga di kota tidak terkejut terheran heran sehingga membuat kepanikan.

BERSAMBUNG...

Jika ada kesalahan menggunakan kata kata mohon di maafkan..silahkan mengklik tombol bintang bila anda menyukai cerita ini terima kasih....

Penggarang :

Kilmana Sensei

[ Malik Abdurrahman ]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nightmare With Devils : Savior Of The World [ On-Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang