Chapter 18

2.7K 351 22
                                    

"KRIST!"

Singto pun menghampiri Krist yang tergeletak dilantai

"Krist! Sadarlah!" Sambil menepuk pipi Krist saat ini

Singto pun mengeluarkan ponselnya dan mencoba untuk menghubungi seseorang

"Halo!
Off! Cepat datang ke toilet kampus, saat ini Krist tak sadarkan diri! Cepat kau siapkan mobilku, aku akan segera kesana" Perintah Singto dari sebrang telepon pada Off

Tentu saja Off yang sedang bercanda gurau dengan para sahabatnya langsung memposisikan dirinya untuk berdiri membuat para sahabatnya terkejut keheranan

"Ada apa Ai'Off??" Tanya Ice

"Singto, dia bilang Krist saat ini tak sadarkan diri di toilet kampus! Aku harus pergi menemui Singto sekarang" Ucap Off dengan tergesa

"Baiklah kau pergi saja, kami akan mengurus absenmu dengan Ai'Sing" Ice meyakinkan Off "Dan semoga Krist baik baik saja" Lanjutnya lagi

"Eumh-, Terimakasih aku pergi"

Off pun menggerakan seluruh kekuatannya untuk berlari

"Sing!" Ucap Off saat melihat Singto sedang menggendong Krist

"Off! Cepat! , kita bawa dia ke Rumah Sakit!" Ujar Singto sambil memasukan Krist kedalam mobilnya diikuti Off yang saat ini akan menyetir untuknya

"Tidak Sing! Kita bawa dia ke rumahnya!" Jawab Off

"Au kenapa? Bukankah lebih baik ke Rumah Sakit?" Tanya Singto

"Sudahlah! Ikuti saja aku, kau tak usah banyak bicara"

Singto pun akhirnya menyetujui apa yang dikatakan Off dan mengantarkan Krist ke rumahnya
.

.

Kediaman Sangpotirat

"Ayo kita turun Sing!"

"Eumh, tapi apa ini rumahnya?" Tanya Singto sambil melirik ke arah rumah dihadapannya kini

"Iya Cepat!" Lanjut Off

Singto pun berusaha membawa Krist dari dalam mobil

Saat memasuki halaman terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang menikmati secangkir kopinya ia dikejutkan oleh kedatangan para pemuda yang membawa anaknya yang tak sadarkan diri

Nantana lalu mulai menghampiri mereka dengan raut wajah cemas

"Kit!!" Serunya

"Ada apa? Mengapa dia seperti ini?!" Lanjut Nan

"Tenang bibi, Singto menemukannya di toilet kampus tak sadarkan diri. Lebih baik kita membawanya dulu kedalam"

"Euh- kau benar, ayo ikut aku"

Mereka pun dibawa masuk kedalam rumah, Singto tak dapat menyembunyikan kecemasan diwajahnya ia terus memperhatikan Krist yang saat ini tengah digendong olehnya

Dan sampailah ia di sebuah kamar, Singto pun menurunkan Krist

"Aku akan menghubungi Phana, bisakah kau menjaganya sebentar nak?"

"Tentu bibi"

Nantana pun pergi meninggalkan mereka dengan Krist yang tidak sadarkan diri

Off yang melihat kekhawatiran di wajah sahabatnya itu hanya dapat menepuk bahu Singto membuatnya tenang

"Sing, tenangkan dirimu. Krist pasti akan baik baik saja"

"Eumh, tapi Off apa Krist-"

Baru saja Singto ingin menanyakan sesuatu seseorang datang menghentikan pembicaraan mereka

SERIOUSLY?? YOU DON'T KNOW WHO I AM?! [KRISTXSINGTO] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang