SERIOUSLY?? YOU DON'T KNOW WHO I AM?! [KRISTXSINGTO] END

Chapter 15

Bangkok Hospital

"Yo bangun nak, sayang" Ucap seorang wanita mencoba membangunkan anaknya saat ini

"Hnnggh" Wayo pun menyesuiakan pandangannya ingin melihat siapa yang membangunkannya "Mom! Mom kapan kau datang?" Lanjut Yo sambil memeluk wanita yang dihadapannya ini dengan sebutan "Mom"

Nantana, wanita itu hanya tersenyum simpul melihat anaknya yang saat ini memiliki mata sembab akibat terus menangis

"Aku datang beberapa jam yang lalu, bagaimana keadaan bayi besar Mom? Apa dia baik baik saja?"

"Cih! Dia sangat merepotkanku Mom! Hiks,, dia- hiks, " Wayo menjawab dengan mulai terisak

"Tenanglah, dia akan baik baik saja. Dia sudah pernah mengalami yang lebih buruk dari ini, kau lihat dia sampai saat ini baik baik saja kan" Ucap Wanita itu dengan menenangkan Wayo

"Eumh aku tau itu, dia pasti akan baik baik saja" Sambil memandang ke arah Krist yang sedang terlelap saat ini

"Dad, dimana dia?"

"Dia sedang mengurus administrasi dan mengunjungi Phana, apa kalian baik baik saja setelah pulang dari jepang kemarin?"

"Tentu, Phi Pha sangat baik padaku saat disana"

"Kau tidak menggangu pekerjaannyakan?"

"Au Mom! Tentu tidak! Yo ini anak baik" Belanya

"Pfft baiklah baiklah aku paham, tentu kau tidak mengganggunya ya kann" Nantana sambil mencubit hidung anaknya itu
.

.
Ps. Ini ceritanya udh beberapa hari berlalu yah setelah kejadian Krist dibawa ke RS

Fakultas Ekonomi

"Gun, apa kau tau Krist kemana? Sudah beberapa hari ini dia tidak masuk. Apa kau tak mengkhawatirkannya?" Toptap memecah keheningan mereka saat ini

Gun hanya memandang kosong, saat kejadian beberapa hari lalu ia melihat Krist dan Off di Fakultas Olahraga, sebenarnya saat ini ia pun sama dengan yang lain mengkhawatirkan Krist tapi rasa cemburu membutakannya

"Gun! Kau dengar tidak aku berbicara?" Toptap mengguncang tangan Gun "Gun!"

"Eh- apa? Ada apa Ai'Top?"

"Au dari tadi kau tidak mendengarku Gun?! Aku bertanya, apa kau tak mengkhawatirkan Krist?" Toptap saat ini memandang lekat sahabatnya itu

Captain yang ada disana hanya dapat memandang situasi dihadapannya sambil menghela nafas

"Emh- entahlah aku tak tau, dan aku tak tau dia dimana sekarang"

Hingga suara seseorang menginstrupsikan mereka mengalihkan arah pandang mereka pada pemuda dihadapannya kini

"Gun, emh apa kau ada kegiatan setelah pulang nanti?" Ucap seorang pemuda dihadapannya itu yang datang secara tiba tiba

"Eh- Phi Off!" Gun terkejut saat ini Off mendatanginya "itu- aku aku tidak Phi, ada apa? Apa kau ada perlu denganku?"

"Eumh ada yang ingin aku bicarakan padamu, apa kita bisa pulang bersama nanti?"

"Hah?" Gun melongo mendengar perkataan Off saat ini "Apa dia tak salah?" Lajut Gun pelan

"Apa tidak bisa Gun?" Off menampilkan wajah sedih

"Eh- bukan begitu Phi, apa kau tak salah? Maksudku apa kau tak salah mengajak orang?"

"Au tentu tidak, memang siapa yang harus ku ajak?" Off bingung dengan pertanyaan Gun saat ini

"Eh, bukan siapa siapa. Baiklah" Ucap Gun sambil tersenyum menampilkan guratan merah dipipinya